Apakah Alam Semesta (Harus) Ada Penciptanya?

Orang sering meyakinkan bahwa Alam Semesta ini harus ada penciptanya karena alam semesta ini sangat teratur.

Wah, kedengarannya hebat dan logis.
Tetapi apa iya begitu? Keteraturan?

Keteraturan itu terlihat hanya karena "span waktu dan jangkauan pengamatan kita" yg terbatas saja.

Saya pernah melihat sebuah acara diskusi yang dilakukan oleh para scientist (ilmuwan), mereka mereka yang sangat kompeten dibidangnya. Khususnya Ilmu Fisika, Matematik dan Astonomi.

Mereka mengatakan; bisa saja alam semesta terbentuk selama jutaan atau trilunan kali, atau tak berhingga kali, tetapi karena susunan atau hukum hukum yg tercipta tidak stabil, semuanya hancur lagi begitu terbentuk.

Nah, Kebetulan ada satu lagi yang lebih teratur dari yang sebelum sebelumnya dan Alam Semesta ini bisa bertahan selama beberapa saat. Alam semesta inilah tempat kita berada saat ini. Inipun dalam jangka panjang juga akan hancur lagi.

Apa yang kita bilang teratur adalah karena keterbatasan waktu saja dan jauhnya pengamatan kita. Kita lihat langit malam yang penuh bintang, seakan akan mereka semua diam dan berkelip kelip ditempatnya. Padahal, mereka semuanya berputar mengelilingi pusat Galaxy (yang biasanya terdiri dari black hole yg sangat besar dan bintang bintang bergerak dengan kecepatan yang sangat tinggi. Tetapi karena lokasi mereka sangat jauh, maka terlihat bintang bintang itu sebagai diam saja.

Black Hole adalah Bintang mati yang telah kehabisan bahan bakar dan kolaps (runtuh) ke inti bintangnya dan menimbulkan ledakan yang sangat besar (Super Nova). Kulitnya akan tersebar kemana mana dan membentuk atom atom berat yg juga menjadi bahan dasar terbentuknya planet planet termasuk bahan dasar dari semua makhluk hidup.

Black Hole akan menyedot semua materi dalam jangkauan medan gravitasi disekelilingnya. Sedemikian besar gaya gravitasi yg ditimbulkan sehingga cahaya pun tidak bisa lepas dari tarikannya.

Ingat! Dahulu "Black Hole" hanya diketahui lewat persamaan matematik. Hanya berupa perkiraan dan sifat sifatnya. Termasuk indikatornya adalah: Orbit bintang bintang disekitar pusat galaxy dan terdistorsinya lintasan cahaya akibat besarnya medan gravitasi yg dilalui. Yang pertama membuktikan hal ini adalah ketika terjadi gerhana matahari, mereka bisa membuktikan bahwa lintasan cahaya bisa terdistorsi oleh medan gravitasi. Tetapi saat ini, kita sudah bisa melihat dg cara tertentu dan melihat gambar Black Hole. Memang berupa data pengukuran dan simulasi komputer untuk membuat visualisasinya.

Begitulah dunia Ilmu Pengetahuan, tidak pernah mengklaim paling benar, tetapi menerima semua perbaikan untuk penyempurnaan dengan berjalannya waktu terbukti semakin dekat dengan kebenaran dan semakin dekat dengan kebenaran. Kalau disalahkan juga tidak ada yang ngamuk. Paling paling akan ditanya mengapa anda berfikir begitu?
Pertanyaan yg diajukan sebagai usaha untuk memahami, bukan mengadili.

Kembali kearah keteraturan. Kita katakan bahwa alam semesta ini teratur, tetapi kita manusia (para ilmuwan) melihat bahwa Galaxy Bima Sakti (Milky Way) kita ini akan bertabrakan dengan galaxy lain Andromeda yang bergerak menuju kemari. Tetapi hal itu masih akan terjadi milyaran tahun lagi.

Sementara saya menulis TS ini, saya menyaksikan bagaimana CNN membahas masalah badai Roslyn yg terbentuk dan menuju ketepi barat Mexico. Seperti biasanya mereka juga memberikan prediksi kapan badai itu akan mencapai Mexico. Ramalan yang didasari oleh pengamatan, data dan ilmu yang jauh lebih bisa dipercaya dari ramalan hanya berupa reka rekaan yang siap dipertahankan dengan silat lidah.

Anda sendiri memilih yang mana gansis?