Pertandingan pertama piala dunia dimulai dengan Qatar melawan Ekuador yang telah dilaksanakan kemarin malam. Tampaknya tuan rumah tidak mampu memberi perlawanan sama sekali dan terus menerus bermain bertahan hingga permainan selesai. Gaya permainan apik dari Ekuador menunjukkan bahwa Qatar masih memiliki level dibawah negara tersebut. Beruntungnya Qatar hanya dikalahkan 2-0, atau jauh sekali dari prediksi orang-orang yang menganggap akan terjadi 5-0.

Dua gol pembuka yang dihasilkan oleh Ekuador nampaknya terus menerus bertahan hingga pertandingan berakhir. Sehingga memunculkan fenomena aneh dari para suporter tuan rumah tersebut. Mereka secara serempak tiba-tiba meninggalkan stadium setelah babak pertama. Pada babak kedua kemudian para suporter Qatar semakin berkurang hingga hanya segelintir saja yang menonton. Jadi apa penyebab sebenarnya?

Para fans atau suporter sepakbola dari tuan rumah dikabarkan berbondong-bondong meninggalkan stadion, padahal babak kedua belum selesai dilakukan. Hal ini dilatarbelakangi oleh sifat tak tahan atas kebobolan 2-0 dari Ekuador pada babak pertama. Tak sedikit fans yang sedih dan tidak mempercayai lagi bahwa Qatar bisa bangkit kembali pada babak kedua. Sehingga mereka berbondong-bondong meninggalkan stadium.



Area pada foto di atas yang sebelumnya penuh diisi oleh seluruh suporter Qatar. Tiba-tiba menjadi kosong pada babak kedua. Menurut petugas stadion, 70% suporter Qatar dikabarkan meninggalkan stadion sebelum babak kedua karena hasil yang tak memuaskan. Beberapa jurnalis ada yang berhasil mendengarkan keluh kesah para suporter Qatar. Yaitu mereka sangat geram dengan permainan Qatar. Mereka mengungkapkan bahwa semua persiapan yang susah payah ini ternyata hanya dibalas dengan permainan seburuk itu.



Rupanya banyak supporter Qatar yang marah dan emosi berat di stadion karena pembukaan yang tidak sesuai ekspetasi. Jadi banyak yang menyalahkan atas ketidakmampuan pemain dalam membalas budi apa yang telah diberikan oleh negara. Alhasil mereka menunjukan kekecewaannya dengan berbondong-bondong meninggalkan stadion.

Itu dia penyebab pulangnya supporter Qatar padahal babak kedua belum dimulai. Hilangnya 70% supporter Qatar pada babak kedua ternyata dilatarbelakangi oleh kemarahan dan emosi berat akibat kegagalan pemain untuk membalasbudi apa yang telah disiapkan negara selama bertahun-tahun.

Meskipun gansis kecewa terhadap permainan sepakbola dalam negeri sendiri sebaiknya jangan pernah lakukan hal tidak terpuji seperti di atas ya!. Bayangkan saja bagaimana perasaan para pemain sepakbola Qatar menghadapi kejadian tersebut. Pasti sungguh menyakitkan bukan.