iskrimAvatar border
TS
iskrim
Rahasia Dibalik Pembuatan Konten Mukbang (Yang Lebay Itu!)


Ide chanel mukbang ini mungkin berawal dari istilah Competitive eating, yaitu lomba makan bersama, tapi kemudian menjadi video konten yang diupload di Yutup dengan penampakkan serba lebay agar videonya terlihat menarik.

Sebenarnya, siapa sih yang nggak risih apalagi kita masih memegang budaya timur yang dikenal dengan adab sopan santun dimanapun berada termasuk saat makan? Siapapun orang normal akan eneg melihat jumlah porsi yang tersaji di video mukbang, apalagi ditambah efek suara decap mulutnya? Meski suara decap di negara lain pertanda baik tapi tidak bagi orang timur.. bikin ilfeel...

Saya adalah salah satu orang yang nggak bisa menikmati video orang mukbang, sumpah jadi makin eneq melihat orang makan kalap kayak begitu, setiap kali muncul diberanda langsung auto skip kalau perlu saya block channelnya. Meski saya sadar ini hanyalah hiburan (menyesatkan) semata tapi tidak bagi saya dan bagaimana malunya kita kalau cara makan mereka ternyata ditiru anak atau keponakan kita di sebuah acara resmi?

Sebelum era Yutub, rasanya sulit dipercaya kalau hanya dengan merekam orang makan apalagi berlebihan bisa membuat seseorang menjadi kaya dan dikenal khalayak. Ya, inilah bukti dampak globalisasi era internet dimana budaya negara lain bisa masuk ke meja makan kita, tanpa filtering. Harus orang dewasa dan sadar diri untuk selalu mengawasi keadaan keluarga dirumah.

Beberapa waktu lalu disaat makan siang saya tidak sengaja bertemu dengan orang yang sepertinya tertarik dan terjun di dunia peryutuban, dia adalah salah satu tim kreatif disebuah channel lokal.

Karena bertemu di satu meja makan saya memulai pertanyaan: "Pernah lihat channel makan besar, macam mukbang, gimana menurut ente, bro?" tanya saya.

Badar (nama samaran), mengatakan jangan pernah percaya apa yang terlihat begitu hebat dalam sekali duduk seseorang bisa habis memakan semua makanan yang porsinya diluar nalar manusia atau rasanya sangat pedas. 70% itu direncanakan!



Menurutnya semua yang terlihat di depan kamera tidak sama dengan apa yang terjadi dibalik kamera. Adanya tim kreatif mereka melakukan beberapa eksperimen dulu sebelumnya seperti menggunakan trik kamera termasuk menggunakan filter kamera atau software, sudut pengambilan kamera, kemudian tinggi makanan harus nampak memenuhi kamera sehingga terlihat porsinya lebih besar, makan pedas memerah bisa jadi itu hanyalah saos tomat dan kemudian wajahnya dibasahi air spray padahal biasa saja.

Badar pernah membaca sebuah artikel, yang menjelaskan kalau para mukbanger Korea yang cantik, langsing, putih nan mulus itu selalu memuntahkan makanan ke ember kecil yang ada di samping atau dibalik mejanya.

Saat kamera merekam mereka benar memakannya, mengunyah makanan itu sampai halus tapi kemudian diam-diam memuntahkannya, mereka tidak benar-benar menelannya. Hanya sebagian kecil saja yang ditelan dan sebagian besar dibuang lalu videonya di edit, hasilnya seolah-olah semua habis dimakannya.

Kalau misalkan live kadang mereka pura-pura mengambil sesuatu dibawah padahal sedang memuntahkan makanan itu lalu pura-pura tetap mengunyah padahal mulutnya kosong. Menurut Badar trik ini, sudah biasa digunakan beberapa kreator mukbang.

"Tapi di yutup mereka terlihat tetap sehat, segar bahkan tetep langsing dan cantik.." kata saya.

Menurut Badar sebelum membuat channel mukbang mereka sadar betul kalau dalam keluarga besar mereka tidak ada keturunan orang gemuk atau sulit untuk gemuk, lalu mereka sangat menjaga olahraganya, menjaga pola makannya, memiliki ahli gizi atau dokter pribadi. Jadi mereka bisa tampil begitu yakin di depan kamera sehingga mereka makan sebanyak apapun tidak terlalu khawatir.

Badar pernah juga melihat sebuah konten Yuka Kinoshita asal Jepang yang berani memakan 100 pcs Sushi lalu dia merontgen tubuhnya, terlihat di lambungnya jadi melar sampe ke paru paru. Kalau dilakukan terlalu sering tentu berbahaya bukan?

Konten Sensitif


Lagi rahasia diungkap Badar, para konten mukbang ada yang terlihat setiap hari mengupload video terbarunya padahal video itu dibuat beberapa waktu sebelumnya berbarengan dengan beberapa video lainnya. Cara ini menghemat waktu, tenaga, belanja bahan makanan konten dan ada waktu istirahat untuk mengistirahatkan lambung, olahraga dan bertemu dokter pribadi.

Seperti kreator Hamzy dari Korea, Badar pernah lihat kalau Hamzy sebelum syuting dia nggak makan dari pagi trus setelah syuting 3 hari streeping dia mensibukkan diri untuk olahraga buat persiapan syuting berikut nya.

Jadi buat kita yang masih percaya dengan apa yang ada didepan kamera, mereka mampu menghabiskan porsi makanan segunung, sepedas apapapun levelnya, se ekstrim apapun makanannya selama mereka tidak melakukannya secara Live maka 70% adalah direncanakan semata, hanya 30% nya saja yang benar-benar dia makan.

Sekali lagi, ini semua terjadi hanya di depan kamera setelah dilakukan pengeditan, ini hanya konten hiburan semata mirip dengan channel hantu yang bertebaran di Yutup, tidak semuanya terjadi secara real..




Sebuah opini
Ref. Badar (*****89channel)
Img. Gugel




Copyright © 2016 - 2022 iskrim
All Rights Reserved | Member of Thread Creator Gen. 1 - KASKUS
Diubah oleh iskrim 17-11-2022 23:27
sukhoipakfa
Soekarti
nomorelies
nomorelies dan 18 lainnya memberi reputasi
19
7.8K
72
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.7KThread82KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.