kasihudinAvatar border
TS
kasihudin
Rudal Rusia Sikat Zaporizhzhia, Seribu Lebih Tentara Bayaran Jadi Mayat

Rudal Rusia Sikat Zaporizhzhia, Seribu Lebih Tentara Bayaran Jadi Mayat
Kamis, 10 November 2022 - 21:09 WIB
Oleh :
Radhitya Andriansyah


VIVA Militer: Tentara bayaran Ukraina dari Polandia
Sumber :
topwar.ru
Share :

VIVA – Pasukan Dirgantara Rusia (VKS) kembali melancarkan serangan rudal dan artileri berat ke Republik Zaporizhzhia. Serangan ini menargetkan basis militer Ukraina dan sejumlah tentara bayaran asing, Kamis 10 November 2022.
Informasi serangan militer Rusia pertama kali diungkap oleh Anggota Dewan Perwakilan Daerah Zaporizhzhia, Vladimir Rogov. Menurut Rogov, lebih dari 1.000 orang tentara bayaran asing

"Lebih dari 1.000 orang (tentara bayaran asing) telah dimusnahkan oleh serangan dari Pasukan Dirgantara Rusia dan artileri di kota Zaporozhye," ucap Rogov dikutip VIVA Militer dari Kantor Berita Rusia, TASS.
Kemudian, Rogov juga menerima laporan yang membuktikan bahwa tentara bayaran yang mendukung Angkatan Bersenjata Ukraina (ZSU) tak hanya berasal dari Eropa. Rogov mengungkap ada tentara bayaran asing berbahasa Arab.

Para tentara bayaran yang berasal dari Timud Tengah, diyakini sebagai anggota organisasi teroris, Jabat al-Nusra dan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Selain itu, ada yang berbahasa Polandia, Prancis, Georgia, bahkan Chechnya.
"Sepanjang (jalur) komunikasi, bahasa Polandia banyak terdengar. Pada dasarnya itu adalah (bahasa) yang berlaku. Ada bahasa Georgia, Chechnya, dan Prancis, dan bahkan bahasa Arab. Bahasa Arab (diucapkan oleh milisi) Jabhat al-Nusra dan Daesh (ISIS)," kata Rogov melanjutkan.
Sebelumnya, Rogov mengatakan bahwa lebih dari 7.000 tentara bayaran ditempatkan di zona Zaporozhye yang dikuasai rezim Kiev. Terutama, di daerah-daerah yang diduduki oleh para tentara bayaran asal Polandia, Georgia, serta milisi Chechnya.
Lebih lanjut Rogov menyatakan, militer Ukraina dapat menggunakan perahu motor lapis baja yang dipasok oleh Barat untuk menyeberangi Sungai Dnieper. Kendaraan ini digunakan untuk mendaratkan kelompok penyerang di tepi kirinya, atau sisi timur.

"Perahu motor lapis baja ini jelas bukan untuk mengangkut kargo dan orang. Mereka merupakan komponen untuk menyerang agar dan agar (mereka) cepat (mendarat) ke tepi kiri dan melancarkan operasi militer," ujar Rogov.

VIVA.co.id ©2008

https://www.viva.co.id/militer/milit...ran-jadi-mayat

Strategi jitu.....kyk dulu waktu ww2

Tarik mundur semua tentara,evakuasi sipil,biarkan musuh menguasai banyak wilayah,untuk jaga garis depan yg makin melebar saja kesusahan.....baru hantam pakai katyusha,kemudian infanteri rusia merangsek buat bersih2emoticon-Rusia

Urrraaaa jangan nih?

Ada apa mod?

Kok gk bisa masukkan nih thread ke forum militer?

Oke

Ane kirim aja ke berita luar negeri....mohon izinnya mod BPLN

mudah2an kaskus, terutama kaskus di forum militer makin ramai dan berjaya....!

Terima kasih

Huuuurrrraaaaaaa


bocilura
jlamp
jerryreality419
jerryreality419 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1.4K
18
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar Negeri
icon
78.8KThread10.5KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.