Sumber Gambar

Menonton film tentang pembunuh berantai memang menegangkan. Jantung kita seakan dipacu untuk menyaksikan perjuangan sang tokoh utama untuk kabur dari cengkeraman sang pembunuh dan selamat.

Sekiranya itulah gambaran yang terlintas ketika membicarakan film pembunuh berantai. Namun film yang akan TS bahas kali ini agak berbeda. Karena kalian akan melihat aksi kejar-kejaran antara pembunuh dan korbannya dari sudut pandang yang berbeda.

Karena kali ini, kalian akan melihatnya melalui sudut pandang si pembunuh. Ya, di film ini justru si pembunuh yang menjadi tokoh sentral. Kalian akan diberikan gambaran bagaimana pembunuh berantai mengejar korbannya.


Sumber Gambar

Film ini dirilis pada tahun 2001 dan disutradarai oleh Fred Vogel. Durasi film ini sendiri cukup singkat, yaitu hanya 70 menit. Banyak orang yang menyebut genre ini sebagai exploitation horror film karena di dalamnya mengandung eksploitasi kekerasan yang cukup brutal.

Menceritakan tentang seseorang bernama Peter yang merupakan pembunuh berantai. Selama film berjalan, Peter akan menculik orang-orang entah itu pria, wanita atau bahkan anak remaja untuk dijadikan korbannya.

Ya, segitu saja ceritanya. Tidak ada alur khusus untuk film ini. Karena sepanjang 70 menit kita hanya akan ditampilkan tentang bagaimana Peter melakukan aksinya. Kita benar-benar dibawa untuk merasakan menjadi seorang pembunuh berantai.


Sumber Gambar

Film ini sangat sangat mengandung kekerasan, penyiksaan dan pembunuhan yang brutal. Tak hanya itu, film ini juga mengandung konten-konten seksual yang kejam dan tak manusiawi. Film ini sendiri mengusung konsep found footage yang membuat seolah-olah film ini asli.

Pada saat pemutarannya perdananya di Kanada. Sutradara film ini ditahan di bea cukai karena rekaman asli dari film ini sangat sadis. Meski begitu ia tetap bisa lolos, akan tetapi rekaman filmnya tetao ditahan oleh bea cukai Kanada.

Saking parahnya, rekaman film ini sempat beredar di deepweb dan dianggap sebagai rekaman asli. Banyak yang mempercayai bahwa itu rekaman asli membuktikan betapa realnya film ini.


Sumber Gambar

TS sendiri tidak menyarankan untuk menonton film ini. Tapi TS senang membahasnya. Sebuah film unik dan toxic yang mencoba mengangkat film pembunuhan dengan cara yang berbeda.

Bagi kalian yang menikmati film dari ceritanya, maka tidak akan cocok dengan film ini. TS hanya ingin membahasnya, tapi kalau menyarankan kalian, masih banyak film lain yang lebih bagus ketimbang ini.
Karena produksi film ini pun masih terkesan asal. Bisa dibilang film B mungkin.

Bagaimana gan? Apakah kalian penasaran dengan film ini?

Ditulis oleh Harry Wijaya
Tulisan dan Narasi Pribadi