Sumber Gambar
Hobi mengkoleksi sesuatu memanglah menyenangkan. Kebanyakan orang mengkoleksi barang langka, barang antik hingga barang keluaran terbaru. Bahkan banyak orang yang sampai rela menghabiskan banyak uang demi barang koleksinya itu.
Namun berbeda dengan Mayor Jenderal Horatio Gordon Robley. Seoramg anggota militer Kerajaan Inggris yang bertugas di Selandia Baru. Ia adalah orang yang menyukai etnologi, suatu keilmuan yang mempelajari mengenai suku dan ras manusia.
Mayor Gordon amat tertarik dengan suku Maori yang mendiami Selandia Baru pada tahun 1860. Terutama pada tato yang ada ditubuh para orang-orang Maori. Suku Maori juga diketahui menato wajah mereka.
Sumber Gambar
Hal ini mengantarkan Mayor Gordon ke sebuah hobi yang aneh sekaligus creepy. Yaitu hobi mengoleksi kepala manusia. Kepala-kepala itu adalah kepala orang-orang Maori yang ia bawa ke Inggris. Bahkan kepalanya berjumlah sampai 35 buah.
Memang dalam kepercayaan dan tradisi suku Maori, ketika anggota dari mereka ada yang meninggal, maka mereka akan memotong kepalanya. Kepalanya lalu diawetkan dengan cara tradisional mereka.
Mereka akan mengeluarkan mata dan otak dari kepala. Lalu lubang seperti mata, hidung dan telinga mereka ditutup dengan semacam lem yang bisa mengering seperti permen karet. Setelah itu direbus dan dijemur di bawah terik matahari selama beberapa hari.
Belum diketahui dengan jelas bagaimana Mayor Gordon mendapatkan kepala-kepala itu. Karena tentunya kepala itu merupakan milik anggota suku Maori. Entahlah ya gan, yang namanya bangsa penjajah pasti ada saja cara untuk mendapatkan apa yang ia mau.
Sumber Gambar
Tato adalah hal utama yang mendasari niatnya untuk mengkoleksi kepala-kepala suku Maori. Ia bahkan menulis sebuah buku berjudul Maori Tattooing yang diterbitkan pada tahun 1896. Ya, memang secinta itu ia dengan hobi uniknya ini.
Entah bagaimana ia bisa mengumpulkan begitu banyak kepala di rumahnya. Mungkin hukum zaman dahulu tidak seketat sekarang ya? Apalagi kepala yang dibawa merupakan kepala orang-orang asing dari benua lain. Alih-alih ditentang, mungkin malah jadi pameran kali ya.
TS sudah sering lihat orang yang hobi koleksi kepala hewan seperti rusa atau banteng. Tapi baru tahu kalau ada juga yang koleksi kepala manusia. Ada-ada aja ya kelakuan bangsa Eropa jaman dulu.
Gimana menurut kalian? Tertarik koleksi kepala?
Sumber: Link Referensi
Ditulis oleh Harry Wijaya
Tulisan dan Narasi Pribadi
