• Beranda
  • ...
  • Sista
  • Jangan Punya Pasangan dari Komunitas Hobi yang Sama Kalau Belum Tahu Plus Minusnya

Kokonata
TS
Kokonata
Jangan Punya Pasangan dari Komunitas Hobi yang Sama Kalau Belum Tahu Plus Minusnya

Sebagian orang bergabung dengan komunitas hobi ketika statusnya masih lajang. Di komunitas, bertemulah dengan lawan jenis yang memikat hati. Karena merasa cocok, keduanya menikah. Apakah tepat punya pasangan dari komunitas hobi yang sama?
 
Saat Sama-sama Lupa Diri
 
Kisah ini pengalaman teman saya yang berasal dari komunitas penulis yang sama.  Sebuat saja Ani dan Budi. Saat masih lajang, keduanya hobi membaca dan ingin jadi penulis. Tahunya malah jadi penganten terlebih dahulu.
 
Pameran buku akbar berlangsung di Jakarta. Keduanya senang bukan main. Saat datang ke pameran buku, begitu banyak bacaan yang mereka sukai, mana harganya diskon lagi. Sebagian orang jadi kalap, termasuk Ani dan Budi.
 

Ani dan Budi memborong buku dengan melupakan satu fakta, tanggal gajian masih lama. Lebih dari dua puluh hari lagi. Namun karena keduanya suka baca dan mencintai buku, kartu atm gesek aja untuk membayar buku.
 
Saldo yang mendadak tipis padahal masih tanggal muda menyebabkan Ani dan Budi mati-matian berhemat. Menu makan pagi sampai malam seputar nasi telur ceplok kecap saja. Meskipun begitu, keduanya tetap merasa baik-baik saja. Happy malah. Karena telah berhasil memuaskan hasratnya.  
 

Pertimbangkan Lagi
 
Itu satu contoh buruk apabila suami istri berasal dari komunitas yang sama. Keduanya punya passionyang mirip sehingga tiada yang mengingatkankan saat keduanya lupa diri. Satu sama lain kemungkinan besar punya ambisi yang sama. Untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkan ya hajar saja.
 
Di satu sisi ada keuntungannya juga. Suami-istri cenderung minim konflik dalam menjalankan hobi. Apabila hobi tersebut menjadi bisnis yang mengepulkan asap dapur, mungkin bisa lebih optimal.
 

Hanya saja plus minus suami istri berasal dari komunitas hobi yang sama itu tidak bisa dipukul rata, ya. Banyak faktor lain juga yang menentukan. Bagi Agan dan Sista yang berasal dari komunitas yang sama dan berencana menikah, baiknya bikin kesepakatan dulu, do and don’tterkait kegiatan komunitas dan hobi.
 
Adanya kesepakatan membuat pasangan punya semacam rambu-rambu untuk mengoptimalkan keuntungan bukan malah merugi karena berasal dari komunitas yang sama. Bolehlah tanya-tanya pada senior yang berasal dari komunitas yang sama dulu untuk lebih memantapkan hati.    




Sumber opini pribadi
Foto ilustrasi dari Canva
anton2019827bellapraticia69shinta.ayu69
shinta.ayu69 dan 6 lainnya memberi reputasi
7
3.5K
34
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sista
Sista
icon
3.9KThread7.4KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.