• Beranda
  • ...
  • Movies
  • Computer Generated Imagery, Teknologi yang Merubah Hollywood

ih.sul
TS
ih.sul
Computer Generated Imagery, Teknologi yang Merubah Hollywood


Untuk kalian para penggemar film tentu sudah tak asing lagi dengan dengan yang namanya CGI. Kalau Anda melihat hal-hal seperti luar angkasa, alien, monster, atau sihir di dalam film, Anda pasti tahu kalau itu semua adalah rekayasa dan bukan sesuatu yang bisa direkam menggunakan kamera. Hal-hal itu memang tidaklah nyata, semua merupakan gambar yang diproduksi menggunakan komputer.

Teknologi CGI pertama kali diperkenalkan dalam film Westworld pada tahun 1973 dalam bentuk 2D untuk menggambarkan karakternya yang semua adalah robot. Pada film sekuelnya yakni Future World CGI 3D akhirnya diperkenalkan untuk menganimasikan wajah dan tangan robot. Bayangkan, saat itu pengerjaan 10 detik adegan CGI bisa memakan waktu 8 jam.



CGI amat berguna untuk adegan-adegan yang tak mungkin bisa diwujudkan secara nyata. Misalnya dalam film Jurrasic Park, CGI digunakan untuk memvisualisasikan gerak dari dinosaurus. Film ini jugalah yang akhirnya mempopulerkan penggunaan CGI.

Dengan berkembangnya teknologi penggunaan CGI 3D menjadi semakin dan semakin fantastis. Film-film top Box Office kala itu hampir semua menggunakan CGI dalam pengerjaannya. Satu yang dianggap paling fenomenal adalah film Avatar yang sampai sekarang masih menjadi film dengan pendapatan tertinggi sepanjang masa.

Konten Sensitif


Tentunya penggunaan CGI tidak semuanya berimbas positif. Penggunaan CGI di film memang sudah tidak terhindarkan lagi, tetapi ternyata cukup banyak aktor, sineas maupun penonton yang tidak menyukai penggunaan CGI.

Sir Ian McKellen contohnya. Dalam proses syuting The Hobbit, McKellen mengakui bahwa dia amat tidak menyukai green screen dan segala macam peralatan CGI yang harus dia kenakan. Berkat CGI, proses syuting juga tidak harus dilakukan secara serempak untuk semua aktor dan karenanya sutradara meminta McKellen berakting sendirian seolah-olah ada sekumpulan Dwarf yang mengelilinginya.

“This is not why I became an actor,” komentarnya di kala itu.

Konten Sensitif


Mungkin bagi penonton juga, latar belakang yang dibuat sepenuhnya dengan bantuan komputer terasa tidak nyaman di mata. Terlalu mencolok, terlalu terang, atau terlalu tidak realistis. Masih untung jika CGI-nya bagus, kalau jelek? Ke dokter mata berjamaah deh.

Well, penggunaan CGI memang sudah tak bisa dihindari lagi. CGI adalah bantuan besar bagi film-film animasi maupun film lain sehingga menolaknya sama saja seperti bunuh diri. Banyak yang tidak suka, betul, tapi perubahan memang tak pernah meminta ijin setiap orang.

Sekian dari saya mari bertemu di thread saya yang lainnya.

sumur
yasurachasaiki88pakisal212
pakisal212 dan 8 lainnya memberi reputasi
9
2.7K
59
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Movies
Movies
19.8KThread17.2KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.