Merendah untuk Meroket(?)
Assalamu'alaikum, Agan dan Sista! Apa kabarnya, nih? Semoga GanSis semuanya selalu sehat dan bahagia, ya!
'Humble Bragging'. Sudah kenal dengan istilah ini? Atau lupa-lupa ingat dengan dua kata tersebut? Atau bahkan, tidak tahu sama sekali?
Buat yang belum tahu, Humble Bragging adalah sikap menyombongkan diri yang terselubung. Orang-orang yang melakukan Humble Bragging akan mengatakan ungkapan atau kalimat yang tidak sesuai dengan niat aslinya. Tujuannya adalah agar mendapat pujian dari orang lain karena sikapnya yang rendah hati.
Padahal, bukannya terlihat merendah, sikap Humble Bragging tersebut malah terkesan sombong. Karena biasanya, saat kalimat merendah itu terucap, tidak jarang ada penambahan kalimat untuk menunjukkan bahwa orang tersebut hebat. Intinya, sikap Humble Bragging ini, bertujuan untuk menunjukkan kelebihan pada orang lain agar diakui bahwa dirinya memang hebat dan layak mendapat pujian.
Sikap Humble Bragging sendiri banyak dijumpai di sosial media. Namun, bukan suatu hal yang mustahil kalau Humble Bragging ini tidak ada di dunia nyata.
Contoh sederhana dari Humble Bragging adalah sebagai berikut :
"Lumayanlah dapet nilai 90, padahal kemaren nggak belajar sama sekali."
Bagi kebanyakan orang, nilai 90 itu sebuah angka yang sangat memuaskan. Tidak sedikit yang bahkan belajar mati-matian agar mendapat nilai sebagus itu. Namun, contoh kalimat di atas adalah sebagai bentuk merendahkan diri yang terkesan sombong.
Seolah ingin dilihat orang lain bahwa dirinya cukup hebat mampu mendapat nilai bagus padahal tidak belajar sama sekali. Kebayang nggak ya, kalau misalnya ada yang bicara seperti itu di hadapan orang lain yang nilainya tidak sebagus orang tersebut. Hemm.
"Duh, badan makin gemuk aja nih, muka juga makin jelek. Banyak jerawat, keriput mulai kelihatan lagi."
Kalimat di atas bahkan sering ane jumpai GanSis. Wanita yang biasanya sering sekali mempermasalahkan bentuk fisik mereka. Mulai dari bentuk tubuh dan wajah. Padahal, ya nggak terlalu buruk seperti yang diucapkan.
Kalimat di atas memang nggak bermasalah GanSis. Namun, bagaimana kalau ungkapan tersebut diucapkan oleh wanita bertubuh langsing dengan wajah putih bersih? Hem ....
Kebiasaan Humble Bragging semakin tumbuh pesat dengan adanya sosial media. Para pelaku Humble Bragging, akan semakin giat meluncurkan aksinya dengan cara membagikan postingan-postingannya di sosial media.
Berbagai status seolah merendahkan diri sendiri tetapi dengan cara memamerkan sesuatu, saat ini semakin marak terjadi. Dan, apabila ada yang merespon dengan pujian atau ungkapan bahwa orang tersebut sebenarnya hebat, maka Humble Bragging mereka berhasil.
Well, sebenarnya itu adalah hak masing-masing individu. Tetapi, coba deh kita pikirkan kembali. Adakah manfaat yang didapat setelah melakukan hal tersebut?
Lagipula, netizen zaman now itu pintar-pintar GanSis. Bukannya mendapat pujian dari sikap Humble Bragging tadi, bisa-bisa malah cacian yang didapat.
Sekali lagi, ane nggak bermaksud nyinyir atau menyalahkan orang-orang yang dengan sikap Humble Braggingnya. Karena, bagaimanapun juga itu adalah hak mereka.
Sekian thread dari ane, terima kasih sudah mampir. Ambil positifnya dan buang yang menurut GanSis nggak baik.
Jangan lupa tinggalkan jejak berupa cendol, rate, dan share kalau GanSis suka dengan thread ini.
Sampai jumpa di thread ane selanjutnya. Wassalamu'alaikum.
Opini pribadi
Referensi :
di sini
di sini
Assalamu'alaikum, Agan dan Sista! Apa kabarnya, nih? Semoga GanSis semuanya selalu sehat dan bahagia, ya!
'Humble Bragging'. Sudah kenal dengan istilah ini? Atau lupa-lupa ingat dengan dua kata tersebut? Atau bahkan, tidak tahu sama sekali?
Buat yang belum tahu, Humble Bragging adalah sikap menyombongkan diri yang terselubung. Orang-orang yang melakukan Humble Bragging akan mengatakan ungkapan atau kalimat yang tidak sesuai dengan niat aslinya. Tujuannya adalah agar mendapat pujian dari orang lain karena sikapnya yang rendah hati.
Padahal, bukannya terlihat merendah, sikap Humble Bragging tersebut malah terkesan sombong. Karena biasanya, saat kalimat merendah itu terucap, tidak jarang ada penambahan kalimat untuk menunjukkan bahwa orang tersebut hebat. Intinya, sikap Humble Bragging ini, bertujuan untuk menunjukkan kelebihan pada orang lain agar diakui bahwa dirinya memang hebat dan layak mendapat pujian.
Sikap Humble Bragging sendiri banyak dijumpai di sosial media. Namun, bukan suatu hal yang mustahil kalau Humble Bragging ini tidak ada di dunia nyata.
Contoh sederhana dari Humble Bragging adalah sebagai berikut :
"Lumayanlah dapet nilai 90, padahal kemaren nggak belajar sama sekali."
Bagi kebanyakan orang, nilai 90 itu sebuah angka yang sangat memuaskan. Tidak sedikit yang bahkan belajar mati-matian agar mendapat nilai sebagus itu. Namun, contoh kalimat di atas adalah sebagai bentuk merendahkan diri yang terkesan sombong.
Seolah ingin dilihat orang lain bahwa dirinya cukup hebat mampu mendapat nilai bagus padahal tidak belajar sama sekali. Kebayang nggak ya, kalau misalnya ada yang bicara seperti itu di hadapan orang lain yang nilainya tidak sebagus orang tersebut. Hemm.
"Duh, badan makin gemuk aja nih, muka juga makin jelek. Banyak jerawat, keriput mulai kelihatan lagi."
Kalimat di atas bahkan sering ane jumpai GanSis. Wanita yang biasanya sering sekali mempermasalahkan bentuk fisik mereka. Mulai dari bentuk tubuh dan wajah. Padahal, ya nggak terlalu buruk seperti yang diucapkan.
Kalimat di atas memang nggak bermasalah GanSis. Namun, bagaimana kalau ungkapan tersebut diucapkan oleh wanita bertubuh langsing dengan wajah putih bersih? Hem ....
Kebiasaan Humble Bragging semakin tumbuh pesat dengan adanya sosial media. Para pelaku Humble Bragging, akan semakin giat meluncurkan aksinya dengan cara membagikan postingan-postingannya di sosial media.
Berbagai status seolah merendahkan diri sendiri tetapi dengan cara memamerkan sesuatu, saat ini semakin marak terjadi. Dan, apabila ada yang merespon dengan pujian atau ungkapan bahwa orang tersebut sebenarnya hebat, maka Humble Bragging mereka berhasil.
Well, sebenarnya itu adalah hak masing-masing individu. Tetapi, coba deh kita pikirkan kembali. Adakah manfaat yang didapat setelah melakukan hal tersebut?
Lagipula, netizen zaman now itu pintar-pintar GanSis. Bukannya mendapat pujian dari sikap Humble Bragging tadi, bisa-bisa malah cacian yang didapat.
Sekali lagi, ane nggak bermaksud nyinyir atau menyalahkan orang-orang yang dengan sikap Humble Braggingnya. Karena, bagaimanapun juga itu adalah hak mereka.
Sekian thread dari ane, terima kasih sudah mampir. Ambil positifnya dan buang yang menurut GanSis nggak baik.
Jangan lupa tinggalkan jejak berupa cendol, rate, dan share kalau GanSis suka dengan thread ini.
Sampai jumpa di thread ane selanjutnya. Wassalamu'alaikum.
Opini pribadi
Referensi :
di sini
di sini
