provocator3301
TS
provocator3301
Ludes Tanpa Sisa Rugi Puluhan Juta Akibat Open BO.



Apa kabar semuanya semoga tidak baik-baik saja, sudah 10 tahun saya tidak mengunjungi forum tercinta kita, dan baru hari ini saya berkesempatan mendapatkan gairah untuk menulis, sebenarnya thread kali ini TS ingin menceritakan pengalaman sahabat saya yang sangat menyakitkan hati dan apa salahnya jika di share dimari syukur-syukur bisa menambah antisipasi kaskuser sekalian agar selalu waspada.




Oke lanjut sesuai dengan judul thread TS yang diatas, entah apes atau dewi keberuntungan tidak memihak kawan TS, ketika sebut saja namanya Renaldi (nama samaran) hendak ingin menuntaskan hasrat terpendam yang kian memuncak dan membuncah ia segera berkonsultasi kepada saya kurang lebih begini percakapannya...

Renaldi : bro gw bete banget nih lu ada kenalan gk ? yang bisa diajak...
TS : kenalan apaan dahh gw gk ngerti maksud ente.
Renaldi : cewek bro, cewek !?
TS : ya elahh kenapa mesti nanya sama gw, lu tahu sendiri kan gw anak alim.
Renaldi : ya kacau dah, gw udh bosen nih pake tangan mulu bikin pegel...
TS : sadar bro apa yang lu lakuin itu perbuatan dosa, ingat dosa !!!
Renaldi : dehh bukannya ente sendiri yang bilang mumpung masih muda kudu dinikmatin, ntar tobatnya kalau udah tua.
TS : tapi gk gitu juga konsepnya keless...

Saya yang lulusan pesantren sangat alim dan masih menjunjung tinggi nilai-nilai budaya dan agama merasa percakapan ini berbahaya bagi perkembangan psikis dengan secepat kilat saya menyarankan Renaldi solusi terbaik.

TS : sudah era globalisasi masih aje gaptek plus kaku sih, kenapa ente gk pake aplikasi microt aja biar lebih praktis tis...tis...tis...
Renaldi : wahhh aplikasi apaan tuh bro kasih tahu donksss ane kepo nih !!!
TS : daripada kebanyakan teori mending download aje dah nanti ane jelasin biar kelar nih urusan...

Satu jam berlalu untuk mengunduh aplikasi laknat tersebut dikarenakan hp doi keluaran tahun jebot dan RAM-nya masih 512mb, dan setelah itu ia mendaftarkan diri membuat ID untuk dapat menggunakan fasilitas dari si mich** , setelah segala urusan tete* benge* beres dimulailah malapetaka ini terjadi.



10 menit Renaldi menjelajahi aplikasi micha* ia terpukau dan terhanyut didalamnya seperti terhipnotis, sesekali ia berdecak kagum sembari geleng-geleng kepala dan menelan ludah dengan wajah mupeng.

Saya yang seorang anak alim nan lugu menjelaskan kepada Renaldi sepengetahuan saya mengenai aplikasi micha* sebagai contoh ketika kita tertarik kepada lawan jenis beri tanda suka sebaliknya jika kita kurang sreg atau eneg bisa langsung mengabaikannya, kita boleh menyapa dan menanyakan apa tujuan kita yang sesungguhnya atau sekedar curhat juga dianjurkan, akan tetapi kebanyakan micha* lebih banyak digunakan untuk konteks negatifnya daripada positifnya stigma masyarakat lebih condong kearah buruknya.

Setelah semua cewek yang di jumpainya di micha* diteror oleh tulisan "hai boleh kenalan gk" pada akhirnya membuahkan hasil ada satu pesan notifikasi dari seorang wanita bernama Lisa katanya "hai juga" wajah perempuan itu lumayan cantik, bersih dan minim busana membuat pria manapun terkesima oleh kecantikan dan kemolekan tubuhnya.
Quote:

Teman saya sih Renaldi asik dengan dunianya sendiri, senyam-senyum sendiri ketawa cengengesan dan pipinya memerah, tanpa adanya aba-aba ia berdiri sambil jingkrak-jingkrak kegirangan, ia berkata kepada saya bahwa Lisa ingin berkencan ++ dan meminta DP dulu sebesar Rp.1.000.000 belum termasuk ehem ehem-nya jika ditotal memakan biaya sebesar 2 juta, Renaldi yang jomblonya sudah kronis tanpa pikir panjang hendak pergi ke ATM untuk mentransfer uang kepada neng Lisa perempuan yang baru ia kenal 15 menit yang lalu.

Setelah selesai menunaikan kewajibannya dari mesin ATM Renaldi berbenah dan hendak capcus ke tempat kediaman neng Lisa, Renaldi meminta kepada saya untuk mendoakan supaya urusannya dilancarkan dan dipermudahkan dan saya mengiyakan saja dengan bermodalkan Sherlock yang di kirim oleh neng Lisa kepadanya ia bergegas menuju TKP.



Setelah saya selesai kerja dan sedang bersantai di starbak memesan cilok kuah (maklum anak alim) kawan saya si Renaldi menangis berlinang air keringat hendak mencurahkan kekecewaan & kesedihan, dia duduk sambil memesan tahu bulat setelah pesanannya tiba ia melahapnya setelah selesai dengan sedikit sesenggukan ia berkata "gw ditipu sama si Lisa" sial** tega bener ya tuh cewek biad**, kon***, anj***, pela*** (semua kata-kata kasar terucap) gk habis pikir gue.

Saya yang berusaha menenangkan dia berkata dengan pelan memang kenapa bro ? Dilanjutkan dengan dia menjawab "lu tau kan kemaren pas gw dateng pake sherlokannya si Lisa pengen tahu gw dibawa kemana ??? Gw di kasih ke alamat rumah kosong !!! Fu** !!!!
Gw udah nanya ke penduduk sekitar, terus mereka berkata sambil tersenyum memang sudah banyak yang menjadi korban si Lisa sebelum saya sudah ada 39 pria ke lokasi tersebut untuk bertemu dengan neng Lisa.

Dan yang lebih ngenesnya lagi kata si Renaldi ia sudah mentransfer sejumlah uang sebesar Rp.2.500.000, TS yang sebagai anak alim memberikan ia semangat & motivasi agar ia tidak terpuruk dan jatuh kedalam jurang kegelapan.


~Oke GanSis sekian dahulu dari TS semoga kisah teman saya bisa diambil hikmahnya dan pembelajarannya, agar kita selalu waspada kepada setiap modus kejahatan bahkan bisnis 18+ sekalipun~



Tulisan Pribadi
Referensi Pengalaman Sahabat
Image Google

Diubah oleh provocator3301 20-10-2022 15:25
bayi.kafirterbitcomytilmu.jiwa
ilmu.jiwa dan 62 lainnya memberi reputasi
55
32.8K
323
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Hansip Hoax
Hansip Hoax
500Thread4KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.