wukuwuyeAvatar border
TS
wukuwuye
Sempat Hits, Pasar NFT Kini Terus Menurun? Apa Kabar Gozali?


KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sempat populer dan mendapat banyak perhatian, kini kinerja non-fungible token (NFT) terus mengalami penurunan. Berdasarkan Dune Analytics, volume perdagangan NFT terjun 97% sejak awal tahun 2022.

Pada awal tahun 2022, NFT menghasilkan US$ 17 miliar tepatnya pada Januari 2022. Sementara pada September 2022, NFT hanya berhasil mendapatkan US$ 466 juta.

CEO Triv Gabriel Rey membenarkan, volume NFT terus menurun seiring dengan kondisi pasar yang terkoreksi.

Gabriel memberi salah satu contoh yang menarik, yakni NFT yang dibeli youtuber Logan Paul seharga US$ 600.000 pada tahun lalu, sekarang harganya turun menjadi US$ 10 yang menyebabkan dia rugi miliaran.

"Hal ini karena turunnya juga minat investor terhadap NFT, sehingga tidak mendukung harganya," jelas Grabriel kepada Kontan.co.id, Jumat (14/10).

Sementara di Triv, koin NFT yang paling populer adalah Axie Infinity. Gabriel memaparkan, sejauh ini volumenya mengalami penurunan sekitar 30%-40% dari tahun 2021 lalu. Ia menilai jatuhnya pasar NFT lantaran kondisi makro yang kurang mendukung. Harga bitcoin juga mengalami penurunan karena tekanan kondisi ekonomi saat ini.

Lebih lanjut, ia memandang prospek NFT ke depannya sudah kurang menarik dan cukup menantang. Gabriel mencermati perkembangan crypto masih akan stagnan dan tidak ada peningkatan dalam jangka menengah. Selain itu, katanya, investor NFT di Indonesia jumlahnya tidak banyak lantaran mayoritas berusaha menjual NFT dan bukan menjadi investor.

Gabriel menyarankan, untuk pelaku pasa yang ingin investasi NFT agar memilih artis yang punya track record di dunia offline dan juga track record panjang. Sebagai contoh, seniman Banksy yang nilai karyanya terus merangkak naik.

"Jangan beli NFT karena hype, tapi harus lihat track record artisnya, apakah karyanya bisa naik dalam jangka waktu panjang atau tidak," tegasnya.

Dihubungi secara terpisah, Co-founder CryptoWatch dan Pengelola Channel Duit Pintar, Christopher Tahir mengaku miris melihat kondisi NFT sekarang ini. Ia bilang akan terjadi seleksi alam dan kemungkinan NFT bisa punah.

"Transaksi NFT turun karena tidak ada use case yang jelas, jadi tidak heran akhirnya orang-orang menjual, terutama yang udah kadung over leverage dengan posisi mereka," papar Christopher.

Secara fundamental, Christoper menilai kondisi NFT tidak bagus karena pemanfaatannya masih sangat basic dan belum mencapai tujuan utamanya. Menurutnya, NFT ini perlu dikembangkan lebih jauh yakni adanya hubungan dengan sektor riil.

Ia menambahkan, sentimen yang menggerakan pasar NFT dalam negeri masih seputar suplai dan demand. Christopher memperkirakan jika proyek yang ada tidak dikembangkan lebih serius, maka akan hilang dengan sendirinya.

"Perlu dipahami, bahwa NFT bukan sebatas yang sudah ada saja yaitu kolektibel maupun membership, sebenernya ada banyak sekali. Namun, harus didalami oleh developer dan dipahami komunitas dulu," pungkas Christopher.

sumur


-


-


-


-




emoticon-NgacirApa kabar Lord Gozali emoticon-Ngacir

Spoiler for malord:




Market realsudah mulai numbuh... pertanda mau....


Reses... 23 📉


Pem.. 24 📈



Ahh yang penting ngopi ama bro kita semua...


Spoiler for jangan dibuka:



agam69
muhamad.hanif.2
pakedongotak
pakedongotak dan 4 lainnya memberi reputasi
-1
1.9K
31
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.8KThread•40.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.