KokonataAvatar border
TS
Kokonata
7 Tipe Suami yang Tidak Punya Malu Terhadap Istri, Ampun Deh

Tiap orang perlu memiliki rasa malu dalam menjalani kehidupannya. Seseorang dapat menahan dirinyadari perbuatan tercela, keji dan juga hina apabila memiliki rasa malu. Terlebih seorang suami. Rasa malu akan menjadikan suami berusaha sekuat tenaga agar menjadi suami yang baik, mencari rezeki dengan cara serta dari sumber halal setiap hari.

Sayangnya ada beberapa tipe suami yang entah ke mana rasa malunya. Apakah ditinggal pada suatu tempat, atau memang tidak punya malu sejak lahir. Berikut beberapa tipe suami yang tidak punya rasa malu di hadapan istri.

1. Pengangguran Kelas Berat Tapi Ingin Hidup Enak


Suami bersantai sepanjang hari, namun tetap punya penghasilan itu sebenarnya tidak masalah. Punya banyak rumah kontrakan atau indekos misalnya. Suami yang tidak punya malu itu pengangguran yang benar-benar tanpa penghasilan. Mirisnya, dia tetap mau hidup enak, semisal makan-minum sesuai seleranya saja. Semoga tidak ada Kaskuser yang seperti ini, ya. 
 

2. Bossy, minta selalu dilayani
 
Istri melayani suami itu bukan masalah. Namun suami yang selalu minta dilayani padahal istri juga berkarir di luar rumah atau sedang repot, baru jadi masalah. Sekadar makan misalnya, minta selalu disiapkan padahal istri juga repot mengurus anak. Setelah makan ditinggal begitu saja bagai di restoran. Suami bossy, egois tidak mau berempati dengan kerepotan istri mengurus rumah tangga.
 
3. Anak Mama Manja
 
Mirip tipe suami bossy, namun suami anak mama manja ini lebih lembek. Apabila keinginan dan kebutuhannya belum bisa dipenuhi, bisanya cuma merengek. Istri terasa seperti punya anak kecil yang lain selain anak kandung sendiri.
 
Pola asuh yang manja sejak kecil bisa jadi penyebabnya. Segala sesuatunya dipenuhi dan dituruti orang tua sehingga kala dewasa pun suami yang manja tidak mampu mandiri. Istri mana yang tahan dengan suami manja anak mama?
 

4. Tidak Mengambil Peran dalam Pengasuhan Anak
 
Suami ada di rumah bagai tiada. Anak-anak kehilangan sosok ayah, lelaki panutan. Anak laki-laki kurang mendapat teladan, role modelbagaimana menjadi sosok lelaki yang baik. Anak perempuan pun sedikit kesempatan berinteraksi dengan sang ayah, sehingga kurang punya gambaran pria yang baik untuk pendampingnya kelak.

Saat anak-anak bermasalah, suami hanya bilang begini pada istri:
“Urus anak lu, nih!”
“Anak lu nangis, tuh!”
“yang bener ngurusin anak!”
Kasihan banget anak dan istrinya, ya.
 
 
5. Tidak Bisa Jadi Imam
 
Suami idealnya menjadi imam atau pemimpin dalam menjalankan ibadah. Apapun agamnya, idelanya suami yang paling taat dan mengajak semua anggota keluarga taat kepada Tuhannya. Sayangnya ada suami yang malas sekali ibadah dengan berbagai alasan.
 
Istri yang sabar mungkin akan tetap setia dan mendoakan. Begitu juga dengan anak-anaknya. Namun istri dan anak yang butuh panutan mungkin akan memilih langkah berat untuk meninggalkan saja suami dan ayah yang malas ibadah.
 

6. Egois di Ranjang
 
Perempuan butuh waktu yang berbeda dengan pria agar mencapai orgasme. Cenderung lebih lama. Berdasarkan publikasi The Journal of Sexual Medicine Volume 17, Issue 4, April 2020, perempuan baru mengalami orgasme setelah bercinta selama 13,46 menit. Penelitian dilakukan pada 645 wanita yang berusia di kisaran30 tahun selama 8 minggu. Partisipan penelitian menggunakan stopwatch guna mengukur waktu mencapai orgasme mulai dari awal hubungan seksual.
 
Bandingkan dengan pria yang mengalami ejakulasi di kisaran 1 menit sampai 10 menit sejak penetrasi. Apabila kurang dari satu menit sudah ‘keluar’ maka tergolong ejakulasi dini. Apabila seorang suami tidak bisa mengendalikan diri, dia hanya akan memuaskan dirinya saja. Egois sekali, kan?
 

7. Lemah Syahwat
 
Berbeda dengan suami yang suka cepat-cepat saja, suami yang lemah syahwat mengalami disfungsi ereksi. Penis tidak dapat ereksi dengan normal sehingga tidak terjadi penetrasi. Suami sama sekali tidak berdaya meski sang istri sudah panas membara.
 
Kondisi lemah syahwat ini apabila tidak segera diatasi akan merembet ke berbagai hal lain dalam rumah tangga. Terkadang kepuasan seoarng istri terhadap rumah tangga itu berawal dari kemampuan suami untuk memuaskannya saat bercinta.
 

Ada banyak lagi suami yang dapat dikegorikan tidak punya malu terhadap suami dari sudut pandang tiap orang. Agan dan Sista mungkin punya pendapat berbeda. Kategorisasi ini hanya pendapat pribadi saya, belum tentu benar sepenuhnya, ya.
 
Soal rasa malu lebih lanjut, kita bahas lagi di thread berikutnya, ya.

Sumber rujukan 123
Foto dari Canva
firdainayah
cheria021
anton2019827
anton2019827 dan 8 lainnya memberi reputasi
9
16.5K
71
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Wedding & Family
Wedding & Family
icon
8.8KThread9.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.