Sebuah video yang diposting oleh akun bernama Ghost pada 1 Oktober 2022 lalu menunjukkan jika rudal balistik Iskander telah dikirim ke Kherson menggunakan kereta api, yang dikirim pun dalam jumlah besar. Di sisi lain, pengiriman Iskander ke Kherson tidak mengejutkan; pasalnya posisi Rusia sedang sulit karena pasukan Ukraina terus maju menuju ke garis depan. Kherson merupakan kota penting, karena merupakan pintu gerbang menuju ke Krimea. Jika Rusia gagal mempertahankan kota ini, Ukraina bisa saja mempersiapkan serangan balik lanjutan untuk merebut Krimea. Kherson adalah salah satu provinsi di sebelah selatan Ukraina, posisinya tepat berada di utara Krimea.

Sekilas tentang Iskander, dikategorikan sebagai rudal jelajah jarak pendek; Islnder memasuki layanan pada 2010. Baterai Isaknder terdiri dari kendaraan command and staff, kendaraan life support , transporter loader vehicle (TLV), mobile data processing center serta maintenance vehicle and Transporter Erector Launcher (TEL). Ada 4 versi dari sistem rudal balistik ini yang terdiri dari Iskander, Iskander-M, Iskander-E, dan Iskander-K.

Menurut artikel Army Recognition, Iskander-M dan Iskander-K telah dikerahkan oleh angkatan bersenjata Rusia guna melakukan operasi tempur di Ukraina. Iskander-M membawa dua rudal balistik 9M723 yang mampu mencapai target darat pada jarak 400 km. Rudal ini dapat membawa hulu ledak konvensional dan nuklir hingga 700 kg dan menggunakan platform maneuverable re-entry vehicle (MaRV) yang dapat bermanuver dan dilengkapi decoyuntuk menetralisir sistem pertahanan rudal.



Sementara itu, Iskander-K dapat membawa berbagai jenis rudal jelajah termasuk 9M728 yang bisa menghajar target darat pada jarak hingga 500 km. Rudal tersebut membawa hulu ledak konvensional 500 kg atau hulu ledak nuklir sekitar 10-50 kT. Iskander-K juga dapat meluncurkan rudal jelajah 9M729 yang memiliki jarak tembak maksimum 500 km.

Rudal ini juga mampu membawa hulu ledak nuklir berdaya rendah sekitar 10-50 kT. Rudal juga dapat dilengkapi dengan hulu ledak konvensional dengan sekitar 500 kg bahan peledak, serta hulu ledak cluster, fuel-air explosive, dan hulu ledak bunker-busting.

Sebgai tambahan informasi, versi rudal 9M723 memiliki panjang 7,3 meter, serta diameter 0,92 meter. Menurut artikel CSIS Missile Defense Project, 9M723 memiliki hulu ledak terpisah yang dapat bermanuver secara independen di tahap terminal. Menggunakan kombinasi panduan radar korelasi medan, inersia dan GLONASS; rudal dapat menyerang target dengan kemungkinan circular error probable (CEP)sekitar 2 - 5 meter.



Sementara untuk rudal versi ekspor disebut sebagai 9M720, menggunakan panduan inersia untuk penerbangan dan panduan terminal elektro optik dengan kemungkinan circular error probable (CEP)5 - 10 meter. Untuk rudal versi ekspor dan yang digunakan Rusia juga dilengkapi digital scene matching area correlation (DSMAC), yang diuji pada 2011 dan mulai digunakan pada 2012.

Untuk kendaraan peluncur rudal Iskander diberi kode 9P78, setiap kendaraan peluncur bisa membawa dua rudal. Kendaraan ini punya sistem proteksi jempolan yang mencakup perlindungan terhadap bahaya kimia, biologi, radiologi, dan nuklir (CBRN) dan suhu ekstrem. Kendaraan ini juga punya kemampuan amfibi dan dapat melakukan perjalanan dengan kecepatan hingga 70 km/jam dengan jarak jelajah 1.100 km.

Setiap kendaraan peluncur mampu beroperasi secara independen. Selain membawa dua rudal, 9P78 juga dilengkapi sebuah derek untuk isi ulang amunisi, memungkinkan operasi di medan perang yang berkepanjangan. Iskander sendiri dirancang untuk meggantikan versi rudal balistik sebelumnya, yakni SS-21 Tochka-U.



Sementara itu situasi terkini di Ukraina, pada hari Minggu, 2 Oktober 2022, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengumumkan bahwa, angkatan bersenjata Ukraina telah membebaskan pemukiman di Arkhanhelske dan Myrolyubivka di wilayah Kherson. Di sisi lain, Rusia terus berupaya mempertahankan wilayah Kherson dengan melakukan serangan menggunakan artileri.

Kedatangan Iskander tentu diharapkan bisa menghentikan gerak pasukan Ukraina, setelah kehilangan kota penting, yakni Lyman. Rusia kini mulai fokus mempertahankan Kherson. Selain Iskander, Rusia juga sedang mempersiapkan wajib militer untuk mempertahankan kota-kota yang telah mereka kuasai.





Referensi Tulisan: CSIS Missile Defense Project& Army Recognition
Sumber Foto: Twitter & Kementerian Pertahanan Rusia