Jodoh siapa yang tau





Terdengar dering hp gua berbunyi keras,gua mendekat dan melihatnya.o...ternyata nita samping rumah gua,terlihat udah 4 kali dia menelpon.mungkin ada yang penting,gua akhirnya menelfon balik.

G: hallo ada apa nit...?
N: hihihi enggak kok,cuma nanya dimas besok kuliahnya bareng kamu gak...?
G: bareng,emang kenapa....?
N: hihihi enggak cuma nanya aja kok.y udah ya tirta.makasih infonya. (Panggilan dimatikan).
Dalam hati gua tertawa,nita sebenarnya menyukai dimas sejak di banku SMA.Gua juga tau Dimas juga suka sama nita.Tetapi mereka enggak berani mengutarakannya.penyebabnya bukan mereka takut,tapi karena dari keluarga dimas enggak suka sama nita.nita bagi mereka kurang sejajar dari segi ekonomi.benar bosku,kami ber 3,hanya nita saja dari kalangan bawah.Tapi kami tidak pernah mengangap itu semua menjadi rintangan persahatan kami.
Crita singkat tentang Nita.
Nita orangnya pinter,makanya meski dari kalangan bawah,dia bisa kuliah.dia mendapat biasiswa dari kampus kami.sebenarnya dulu nita dan keluarganya sudah gak sanggup menguliahkan nita,tetapi ibu dan bapak gua memaksa kluarga nita supaya nita kuliah.Orang tua gua tau,nita itu pinter dan rajin.
Jangan bingung dulu,bapak nita kerja menjadi supir keluarga gua,dan ibunya menjadi pembantu dirumah gua.Tapi gua dan keluarga udah anggap mereka keluarga.Nita orangnya cantik,tubuhnya menurut gua seksi hahaha.Biasa bosku namanya anak muda.menut gua udah gak ada tandingannya bak model yang paling top.Kami ber 3 masuk kampus sama.

Singkat cerita sekarang nita dan dimas resmi pacaran,dan gua masih jomblo bosku.mereka pacaran sembunyi,dari keluarga dimas.Hanya gua dan keluarga nita yang mengetahui perihal tersebut.sebenarnya keluarga nita sebelumnya tidak setuju,melihat menurut mereka kasta mereka berbeda jauh.gua enggak tau entah benar apa salah,dimas mengatakan kepada kluarga nita bahwa keluarganya telah merestui.
Gua terus terang gak tau bosku,gua juga gak pernah ikut campur urusan pribadi nita dan dimas.Namun gua bisa tau ini hanya kebohongan dimas,ketika gua sering main ketempat dimas.setiap kali gua membahas nama Nita,kedua orang tua dimas malas terlihat dari raut muka dan lontaran jawaban.Pernah suatu hari gua tanya soal ini ke dimas dan nita,sambutan mereka malah gak menyenangkan.mereka melarang gua ngurusin urusan mereka.
Sebenarnya gua juga ogah ngurusin urusan orang.Tetapi ketika gua melihat orang tua nita begitu berharap besar kepada nita.gua sekali lagi memberi nasehat ke nita.Dalam hal ini nita gak mau denger nasehat gua.

Hari berganti hari,bulan berganti bulan.Akhirnya kami hampir menyelesaikan kuliah.hal tak terguga terjadi,Nita hamil dengan usia kandungan 3 bulan.hal tersebut diketahui orang tuanya melihat kondisi tubuh nita.usut punya usut ayah bayi di perut nita adalah dimas.Kedua orang tua nita menemui kluarga dimas bermaksud minta pertanggung jawaban.sedih memang,kluarga dimas menentang mentah2 keinginan mereka.Dunia memang kejam bagi keluarga nita,setelah musyawarah tidak mendapatkan hasil.Akhirnya mereka menempuh jalur hukum,tepatnya gua gak tau.Tetapi cara ini mereka juga tidak mendapatkan hasil.Terasa kluarga nita diliputi kesedihan.Bapak dan ibunya tetap bekerja meski dalam cobaan ini,hal ini hanya semata-mata untuk menyambung hidup.Nita yang dulu ceria,kini sudah tak nampak pada dirinya.Bahkan nita sekarang tidak pernah keluar.Ketika dia diluar rumah,dia akan segera masuk kalau melihat gua dan tetangga lainnya.
Saat ini gua berada di depan pintu nita,gua ketuk pintu tetapi tak ada yang membuka.

G: gua tau lo dirumah.gua tunggui sampai lo keluar.

Tak terasa sudah 30 menit gua menunggu di depan rumah nita,dalam hati gua 1 jam juga gak masalah.Terlihat pintu rumah nita terbuka sedikit,gua lihat dia di celah pintu dengan wajah pujat dan mata sayu.

G: boleh gua masuk....?
N: silahkan masuk tir.

Gua sudah duduk di depan nita di ruang tamu.

G: gimana keadaanmu nit,lama gak ketemu.
N: ya begini tir sekarang keadaan nita (sedih).
G: gimana dimas dan kluarganya...?
N: (menangis) mereka tetep gak mau tanggung jawab,bahkan kami disuruh gugurin kandunga nita.
G: la gimana rencana kamu....?
N: aku gk tau tir,pikiranku udah buntu.mungkin aku bakal melahirkan tanpa bapak,tapi aku juga gak tau juga.aku malu tir,orang tuaku juga malu.sepertinya gak ada cara lain (menangis).
G: maksud cara lain itu gimana.
N: kayaknya bakal nita gugurin,nita gak bisa bayangin tir.Kalau sampai lahir gak punya bapak.
G : Mau kamu menikah denganku nit...?aku berjanji akan nerima kamu dan anakmu.

Nita yang mendengar ucapan gua,dengan tatapan gak percaya melihat gua.gua gak bilang apa lagi,langsung gua pamit pulang.
Dengan keberanian yang gua kumpulin,gua gak tega temen karib gua terpuruk.gua mengutarakan keinginan gua kepada orang tua.Gak usah ditanya lagi,mereka tentu saja menentang dengan keras keputusan gua.tetapi gua tetep besikukuh mengambil nita menjadi istri gua.shukurlah kedua orang tua gua akhirnya menerima keputusan gua.Dengan resmi keluarga gua melamarkan gua memperistri nita.tentu saja keluarga nita terkejud dengan maksud kedatangan gua dan keluarga.

Saat ini gua dan nita berada ditaman,bersama ke 3 anak kami.kami bermain dan bersendau gurau,nita menjadi istri gua yang mengabdikan hidupnya untuk keluara.saat kami sedang bersendau gurau,kami dikagetkan akan kedatangan dimas.

D: gimaa kabarnya nit,tir...?
G: alhamdulilah baik mas.l kamu sendiri bagaimana...?
D: aku juga baik,boleh aku bicara sebentar dengan nita...?(wajah sedih).
G: iy silahkan mas.

Dimas sekarang telah pergi,gua juga gak nanya apa yang mereka bicarakan.menurut gua itu pasti hal2 yang menyangkut masalalu.

N: tadi dimas minta maaf,dan memohon nita balik sama dia.nita jawab, nita udah punya suami yang terbaik.suami nita lebih bisa menerima dan bersikap,tidak pernah menyerah dengan sebuah keadaan.i love u papa.
Nita berlari sambil mengajak anak2 bermain di ayuna.gua tersenyum dan berterimakasi.


Sekian.