Trit ini hasil "nyolong" ide dari trit Gan @c4punk1950.... :
Sejarah Robin Hood Asal Jepang! Ishikawa Goemon, Matinya Mirip Kozuki Oden



Jadi tritnya bercerita tentang Robin Hood-nya Jepang, si Goemon. Di salah satu bagian, diceritakan bahwa saat dihukum rebus, Goemon mengangkat tinggi-tinggi anaknya, supaya anaknya tidak kena rebus.

Gara-gara cerita itu, muncullah pertanyaan di atas :



Sebelum ane menjawab pertanyaan di atas, ada beberapa hal yang perlu kita ingat, yaitu konteks sejarah dan sosial budaya pada waktu terjadinya hukuman ini. Goemon itu hidup di era-nya Hideyoshi, saat seorang pemimpin negara memiliki kekuasaan yang tidak terbatas.

Di jaman itu belum nyaring yang namanya pejuang Hak Asasi Manusia.

Untuk mempertahankan kekuasaannya, para pemimpin di jaman itu, bisa berbuat apa saja yang menurut mereka perlu.

Jepang, memiliki kemiripan dengan Cina, dan Korea, karena sama-sama banyak menganut paham Konfusianisme. Meskipun tentu saja, tidak mungkin Konfusius mengajarkan hukuman yang sifatnya tidak manusiawi seperti di atas. Akan tetapi, ada bagian dari ajaran Konfusianisme, yang menurut ane, menyumbang munculnya hukuman di atas.

Yaitu ajaran untuk menjunjung tinggi nilai orang tua dan leluhur. Put hauatau tidak berbakti, itu salah satu sebutan yang paling mengerikan buat orang Cina. Ketika seseorang mendapatkan label sebagai anak yang tidak berbakti, itu sudah seperti dosa yang terbesar yang bisa dia lakukan.

Sebagai efek samping, muncul pemikiran (buat yang suka baca cersil): "Basmi rumput harus sampai ke akar-akarnya."

Kenapa yang salah orang tuanya, kok anaknya ikut kena hukuman mati? Ya karena kalau anaknya dibiarkan hidup. Sebagai anak yang berbakti, maka suatu saat nanti, kemungkinan anak itu akan berusaha menuntut balas atas kematian orang tuanya. Goemon sendiri, berdasarkan sebagian cerita, membenci Hideyoshi karena Hideyoshi yang membunuh ayah Goemon. Jadi kalau anaknya Goemon dibiarkan hidup, sama saja mengijinkan hal yang sama terulang kembali.

Untuk yang suka nonton atau baca cerita silat, tentu sudah sering bertemu tema cerita seperti ini, di mana seorang kaisar menghukum mati seluruh keluarga. Biasanya diceritakan ada satu anak yang lolos dan kemudian tumbuh besar jadi pendekar sakti, lalu membalaskan dendam kematian orang tua dan keluarganya. Tema ini sering muncul, karena memang dalam sejarahnya, hukuman mati semacam itu ada, di mana bukan cuma yang bersalah tetapi juga keluarganya dihukum mati. 

Hukuman semacam itu diberi nama : "Nine familial extermination." Diberi angka sembilan (kalau tidak salah, cmiiw) karena hukuman matinya menyebar ke sembilan hubungan keluarga.

Jadi yang dihukum mati adalah :
- Si terhukum
Kemudian :
1 Isterinya.
2 Anaknya.
3 Cucunya.
4 Orang tuanya.
5 Mertuanya.
6 Kakek dan neneknya.
7 Saudara-saudaranya dan juga keluarga mereka.
8 Om dan tantenya si penjahat.
9 Saudara sepupu dan keluarganya.

Hukuman ini bisa dikatakan sangat kejam (karena yang tidak bersalah akan ikut terhukum), bahkan untuk jaman waktu itu. Tujuan dari hukuman ini biasanya untuk melanggengkan kekuasaan. Bukan sekedar masalah keadilan. Bayangkan kalau di jaman sekarang ini, mahasiswa yang tertangkap berdemo akan dihukum, bukan cuma dia tapi juga keluarganya.

Mungkin belum sampai si mahasiswa berangkat demo, dia sudah dihajar ama emak bapaknya sendiri di rumah.


Jadi kalau menilik dari cerita Goemon, maka kemungkinan terbesar Goemon memang tertangkap saat mencoba membunuh Hideyoshi. Atau setidaknya ketahuan berusaha melakukan pemberontakan atau pembunuhan terhadap Hideyoshi. Sebab hukuman semacam nine familial extermination ini, biasanya hanya dijatuhkan untuk kejahatan amat berat : pengkhianatan terhadap negara, upaya menggulingkan kekuasaan, dsb.

Kalau Goemon cuma sekedar mencuri dan merampok dari orang kaya untuk dibagikan ke orang miskin, kemungkinan yang dijatuhkan bukan hukuman di atas.




Sumber referensi:

1. https://en.wikipedia.org/wiki/Nine_f...exterminations

2. [url]https://S E N S O Rlessons-from-history/he-lifted-his-son-to-the-air-in-defiance-of-his-enemies-while-being-boiled-alive-7370527c3af[/url]