• Beranda
  • ...
  • Militer
  • Malloy T650 | Drone yang Bisa Mengusung Rudal Brimstone Hingga Torpedo Sting Ray

si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
Malloy T650 | Drone yang Bisa Mengusung Rudal Brimstone Hingga Torpedo Sting Ray
Quote:


Melalui ajang Defence Vehicle Dynamic yang digelar di Inggris pada 21 sampai 22 September 2022 lalu, BAE Systems yang bekerja sama dengan Malloy Aeronautics menampilkan Malloy T650; drone yang bisa membawa hingga tiga rudal Brimstone. Padahal awalnya, pihak Malloy Aeronautics merancang drone mereka hanya untuk mengangkut kargo.

Sementara itu mengutip artikel Janes.com, pada acara DSEI 2021 yang juga digelar di Inggris; pihak BAE Systems menampilkam Malloy T650 dengan konfigurasi torpedo Sting Ray untuk peran anti kapal selam. Di sisi lain konfigurasi terbaru Malloy T650 membuat drone tersebut semakin fleksibel untuk dipasangi beragam senjata.

Sementara itu rudal Brimstone adalah rudal yang bisa digunakan oleh beragam platform mulai dari jet tempur, helikopter, drone, kendaraan taktis di darat, serta kapal permukaan. Rudal buatan MBDA UK ini mampu menyerang target line-of-sight dan non-line-of-sightmenggunakan digital targeting data yang disediakan melalui jaringan militer aman, serta beroperasi dengan standar NATO. Awalnya rudal ini dibuat untuk menyerang target darat berupa kendaraan lapis baja dari udara, tapi pada perkembangannya rudal juga dibuat untuk misi anti kapal. Rudal tersebut diberi nama Brimstone Blue Spear, rudal ini diluncurkan dari udara dan permukaan; dirancang untuk menyerang kapal-kapal yang bergerak cepat serta berkerumun.

Quote:


Saat ini tidak diketahui drone Malloy T650 yang baru-baru ini dipamerkan apakah digunakan untuk misi anti kapal atau misi mengahancurkan kendaraan lapis baja. Tapi melihat kesuksesan TB2 Turki, kemungkinan drone ini difokuskan untuk misi serangan udara ke darat. Tapi tak menutup kemungkinan jika drone juga digunakan untuk misi anti kapal. Selain itu, bagaimana cara Malloy T650 meluncurkan rudal yang dibawanya juga masih belum diketahui.

Sekilas tentang drone Malloy T650, drone ini merupakan jenis drone copter dengan ditenagai delapan mesin listrik dan delapan propeller. Dari informasi yang sudah banyak dipublikasikan, platform drone Malloy T650 adalah drone yang memakai seumber tenaga dari baterai yang digunakan untuk mengangkut kargo maksimal 300 kg. Versi kargo dari drone ini diberi nama Malloy T150. Sementara untuk kecepatan maksimumnya adalah 140 km per jam dan memiliki jangkauan hingga 80 km atau 30 km dengan payload maksimum.

Drone Malloy T650 memiliki baterai yang dapat dilepas dan mudah diganti dengan baterai yang telah diisi daya oleh kru pemeliharaan, sehingga sangat sedikit waktu henti diantara penerbangan. Lengan untuk baling-baling juga bisa dilepas untuk mengurangi ukuran drone yang memudahkan transportasi darat atau udara. 

Sebagai tambahan informasi, total berat tiga rudal Brimstone yang dibawa Malloy T650 adalah 150 kg, yang artinya masih dalam kemampuan angkut Malloy. Brimstone sendiri punya berat 50 kg; panjang 1,8 meter dan diameter 180 mm. Rudal ditenagai solid fuel rocket, membuat Brimstone dapat meluncur sampai kecepatan maksimal Mach 1.3. Untuk sistem pemandu memakai 94-GHz millimetri-wave active radar homing and INS autopilot; dual-mode, dan adds laser guidance.

Quote:


Untuk tambahan informasi, Malloy Aeronautics dibuat oleh Chris Malloy pada 2012. Dia adalah pilot helikopter dan seorang insinyur. Perusahaannya fokus membuat drone dengan kemampuan eVTOL (electric Vertical Takeoff and Landing), yang digunakan untuk kebutuhan perseorangan, perusahaan, pemerintah hingga militer.

Pada tahun 2006, Chris Malloy merancang dan menguji pesawatnya, sebuah hoverbike, yang disebut Hoverbike P1. Hoverbike P1 memiliki pengaturan tempat duduk bergaya sepeda motor, memiliki setang, dua baling-baling, ditenagai dengan mesin pembakaran internal dan menggunakan roda gigi mekanis untuk memutar dua baling-baling. Desain Hoverbike P1 terinspirasi oleh helikopter Chinook. Prototype buatan Malloy berikutnya adalah pesawat eVTOL satu penumpang yang disebut Hoverbike P2 dengan empat baling-baling dan semuanya bertenaga listrik. Kedua pesawat ini adalah prototype dan tidak lagi digunakan.

Quote:



-----------




Referensi Tulisan: evtol.news, Janes.com& indomiliter.com
Sumber Foto: sudah tertera di atas
gabener.edan
69banditos
mynameisant
mynameisant dan 9 lainnya memberi reputasi
10
2.7K
30
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Militer
Militer
icon
19.9KThread6.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.