Halo....

agan/sis dan para suhu SFTH yg budiman.
kembali lagi bersama ane yg tidak ada penting pentingnya amat wkwk...

Ane disini akan menceritakan pengalaman ane di pemakaman hindu budha ini, pengalaman yg menurut ane cukup membuat bulu kuduk berdiri,
Dan sampai saat ini ane masih ingat kejadiannya, oke tanpa lama lama mari kita ke ceritanya.






Sore itu ane berasama teman teman ane berkumpul disebuah pos ronda, ketika kami sedang asik mengobrol tiba tiba teman ane yg namanya otoy ini mengajak kami bermain jibeh
" bagaimana kalo nanti malam kita jibeh "ajak otoy kepada kami

Kami yg mendengar itu sontak mengiyakan ajakan tersebut, karna kalo diperhatian kami memang sudah mulai jarang bermain permainan jibeh , bukan dibulan ramadhan saja kami bermain, bahkan dibulan bukan ramadhanpun kami tetap saja bermain permainan jibeh ini.

jibeh atau lebih dikenal dengan petak umpet adalah permainan favorit kami dimana kami akan dibagi menjadi 2 kelompok lalu mengundi kelompok mana yg duluan bersembunyi, lalu jika kami menemukan 1 orang yg bersembunyi didalam kelompok tersebut, maka otomatis seluruh orang dalam kelompok tersebut akan ketemu dan kalah.


oke skipp...

Setelah itu kamipun membuat janjian untuk berkumpul lagi setelah shalat isya disini, sampai akhirnya setelah shalat isya ane pergi ke pos ronda, disana sudah banyak temen temen ane yg udah berkumpul.


"Wah lumayan banyakan nih,pasti cepat ketemunya nanti" ucap ane sembari menghampiri teman teman ane.

"Gpp yan, ane ajak yg lain, Karna banyak juga yg pengen ikut main dan mungkin akan lebih seru juga kalo banyakan" ucap salah satu temen ane yg namanya pudin.


"bener juga sih, ane hitung totalnya ada 12 orang, oke kita bagi menjadi 2 kelompok" ucap ane.

ane mememilih untuk bergabung dengan kelompok yg menurut ane pemberani, karna tempat biasa ane bermain jibeh ini tidak lain adalah kebun warga dan bong cina (makam hindu budha).

kenapa ngumpet ditempat seperti itu ?

hhe.. Karna kami selalu mengira orang yg nanti mencari kami, ketika kami bersembunyi, dia akan takut jika mencari kami ke makam atau ke perkebunan, dan bagi kami bong cina atau makam hindu budha ini bagaikan seperti taman bermain kami .

Setelah semuanya selesai, kami akan menunjuk salah satu teman kami untuk menjadi perwakilan kelompok, yg akan melakukan suit atau suten untuk menentukan kelompok siapa yg akan bersembunyi duluan.

Dan hokinya lagi, ane menjadi kelompok yg pertama bersembunyi, ane bersama teman teman yg lain pun langsung berlari ke arah bong cina.
teman teman ane yg lainpun ikut berlari, ditengah jalan kami sempat berunding dimana tempat kami bersembuyi.

"Woi yan,mau bersembunyi dimana ni kita ?"ucap salah satu temen ane sebut saja namanya oval.

"kita bersembunyi didekat pembakaran aja" ujar ane yg sambil berlari ke arah bong cina.

"Oh oke, aku ngikut saja" ucap teman teman ane yg lain yg mana namanya pudin, andi, aldy


oh iya, yg dimaksud ane pembakaran ini adalah krematorium tempat dimana jenazah di bakar, memang ane sama teman teman ane biasa menyebutnya dengan pembakan.

dan kami tidak benar benar bersembuyi ditempat pembakarannya ya, karna bisa gosong nanti jika kami benar bersembuyi disana wkwkw...

kami hanya bersembuyi di sekitaran wilayah pembakaran saja, jika terlalu dekat juga ane bisa dikejar dogi disana, karna biasanya kalo malem orang yg dipercaya buat berjaga krematorium ini akan melepaskan dogi untuk berjaga jaga disekitar wilayah krematorium dari maling.

"oke kita bersembuyi disini " ucap ane.

"gpp yan kalo disini, gaakan kerjauhan ?" Ujar aldy yg bersembunyi dibelakang ane

"gpp al, kalo kita terlalu deket sama pembakaran nanti yg ada kita di kejar sama dogi yg disana" sahut ane.


disamping pembakaran ini, memang ada 1 ruangan yg ane belum pernah liat selama ane main ke bong cina, kata penjaganya sih itu ruangan untuk make up jenazah sebelum dibakar.

Disaat ane dan teman teman yg lain sedang bersembuyi, tiba tiba temen ane yg namanya andi ini mendengar suara dari kejauhan seperti suara langkah kaki.

"diam ada yg datang " ucap andi yg membuyarkan obralan kami

ane dan temen ane yg lainnya sontak langsug diam tak bersuara mendengar peringatan dari andi tersebut, ane coba focusin pendengaran ane ke sumber suara tersebut.

"sebentar, kok aneh ya? Suara hentakan kakinya tidak seperti hentakan kaki orang pada umumnya?, hentakan kaki ini seperti menimbulkan getaran kecil disekitarnya, bahkan ane merakasan getaran tersebut" gerutu ane dalam hati

tiba tiba saja noval, andi, aldy, pudin, dan otoy saling berpandang pandangan satu sama lain. (seperti sedang jatuh cinta pada pandangan pertama )
, mereka seperti mengisyaratkan sesuatu kepada ane, ane yg sudah faham dengan situasi ini mencoba keluar dari tempat persembunyian ane, dan mencoba maju perlahan lahan ke arah sumber suara tersebut sambil agak membungkukan badan ane supaya tidak ketahua jika itu kelompok dari tim lawan.

Namun ketika ane melihat dimana sumber suara tersebut, ane dikagetkan dengan sosok hitam besar sedang berjalan ke arah ane dan temen temen ane bersembunyi, sosok hitam dengan tanduk di sisi kanan dan tanduk kecil di tengah tengah dahi, tingginya hampir sama dengan sebuah pohon kelapa itu berjalan perlahan ke arah ane.

Ane yg melihat itu sontak langsung mengeluarkan jurus seribu langkah ane,
teman teman yg melihat ane berlari dengan kencang langsung ikut berlari mengikuti ane sambil berteriak teriak.


"oi... yan ada apa ?, tunggu kami.. yan" teriak temen temen ane dari belakang.

ane yg ketakutan melihat sosok tersebut terus saja berlari, tidak memperdulikan teriakan teman teman ane yg terus mamanggil ane dari belakang, hingga tanpa sadar ane terpisah dengan teman teman yg lain.

tak tahu sejauh mana ane berlari hingga dirasa kondisi disekitar sudah cukup aman ane coba istirahat di salah satu bong kuning (makam dengan atap yg dicat berwarna kuning).

Coba lihat gambar di bawah




nah kira kira seperti itu penampakan bong/makam tempat ane istirahat , ditengah tengah ane sedang istirahat, tiba tiba ene dikagetkan dengan suara yg memanggil ane dari belakang ane.

"YAN" suara seseorang memanggil ane.


"oi, ini disini" ucap ane berharap itu teman teman ane yg mencoba menyusul ane tadi.

Dan ane lihat ada seseorang dibalik rumput atau ilalang tinggi disana sedang berjalan, dan astaga "apalagi ini" gumam ane dalam hati

ane melihat sesosok laki laki tua dengan badan yg kurus saking kurusnya ane bisa melihat bentuk dari tulangnya dan matanya berwarna merah menyala seperti yg sedang marah.



nah kira kira seperti ini sosok laki laki tersebut, cuman yg membedakan waktu itu dia tidak memegang kepala dan tidak memakai baju hanya memakai celana saja yg berwarna hitam.

karna kaget dan panik, ane yg melihat itu sontak langsung berlari kedepan dan mencoba bersembunyi ditempat yg seperti bong/bangunan kecil yg berada di depan.




ane langsung masuk kedalam dan menutup muka hingga badan menggunakan jaket yg ane pake waktu itu.ane coba baca doa doa yg ane bisa namun sialnya mahluk tersebut malah mendekat dan semakin mendekat, hingga tepat mahluk itu berada didapan ane.


ane yg berada di dalam bangungan kecil tersebut hanya bisa pasrah dan terus berdoa ketika mahluk tersebut berada didepan, hingga ane dapat mendengar suaranya, ya mahluk tersebut berbicara kepada ane dengan bahasa yg sulit untuk ane mengerti.

namun sepertinya mahluk tersebut berbicara seakan Akan menyuruh ane untuk pergi dari sini. Tak lama mahluk itu pun langsung berjalan kembali ke tempat tadi dimana ia muncul pertama kali, hingga ane merasa pusing dan tak sadarkan diri.



Hingga tak tau berapa lama ane pingsan dibangunkan oleh teriakan seseorang.

"yan... yan... , bangun yan.. , woi" ucap seseorang membangunkan ane.

"Kamu kemana aja? dari tadi kami cari malah ngumpet disini " Tambahnya lagi.


Seketika itu ane sadar, ane melihat temen temen ane sudah berkumpul menggerubuni ane, ane lihat mereka hanya berbekal lampu flash dari hp untuk mencari ane.


"yaelah malah bengong woi kenapa ente disini " ucapnya

ternyata oval yg sedari tadi menyadarkan ane "Hhe... maaf ane tadi takut jadi lari cepat " ucap ane yg baru sadar dari tadi diintrogasi oleh oval dan yg lainnya.


"emang tadi kamu liat apa? " ucap oval .

ane ceritain dari pertama ane liat mahluk hitam besar hingga ane disamperin sama sosok pria yg kurus, temen temen ane yg mendengar itu sontak merasakan merinding,


"Kenapa ya kita kan sering main kesini entah siang atau malem bahkan bukan kali ini aja kita main kesini tapi baru kali ini kita ditanpakin yg begituan" ucap salah satu temen ane sebut saja namanya galih.

"Husss gaboleh ngomong gitu, mungkin kita juga yg salah tidak permisi dulu ketika ikut bersembunyi atau tanpa kita sadari kita telah menganggu yg ada disini" ucap temen ane agung.

agung ini memang umurnya lebih tua dari kami jadi mungkin dia bisa berfikir dewasa dan faham dengan yg begituan,tidak seperti kami yg masih bocah bisanya cuman main.

mendengar omongan agung kamipun hanya bisa diam dan memutuskan untuk pulang kerumah masing masing, dan semenjak itu jika kami bermain jibeh lagi kami dibiasakan untuk permisi dulu.

meski terdengar aneh tapi semenjak itu ane dan temen temen ane jarang mendapat gangguan atau penampakan lagi.


Mengenai sosok yg berbicara kepada ane waktu ane bersembuyi didalam bangunan kecil, sosok tersebut bebicara kenapada dalam bahasa tionghoa, meski ane udah lama bermain atau sering bertemu orang tionghoa tapi tidak ada satupun bahasa tionghoa yg ane mengerti kecuali (goceng/ceban/cepe/gope)


nah itu tadi pengalaman ane pribadi dan mungkin memang dari ane atau temen temen yg tidak mempunyai sopan santu, hingga ane ditampakin oleh penunggu disitu.

Ane mohon maaf jika ada salah dalam penulisan dan kesamaan nama dalam karakter


Untuk selanjutnya ane akan ceritakan pengalam Dari keluarga temen ane yg dikejar buto ijo gara gara togel dan tentunya ane sudah izin terlebih dahulu dengan beliau.


sebelumnya ane ucapkan terimakasih