pilot2isekai078Avatar border
TS
pilot2isekai078
Najwa Shihab Kasih Bukti Polisi Tak Boleh Hedon


Jakarta - Ucapan Najwa Shihab yang mengkritik soal gaya polisi hedon menuai ocehan, salah satunya Nikita Mirzani. Najwa Shihab membuktikan ucapannya bukan hanya kritik, tapi memang mengacu pada peraturan yang mungkin dilanggar.
Dalam channel YouTube-nya, Najwa Shihab bersama Jovial da Lopez, dan Andovi da Lopez membahas beberapa hal yang tengah ramai dibicarakan, salah satunya termasuk gaya hedon polisi.

"Problemnya adalah ketika pejabat-pejabat ini kita tahu gaji lo tuh berapa, tunjangan lo tuh berapa, dan nggak matching hidup mewahnya dengan pendapatan mereka. Jadi wajar orang bertanya-tanya, 'Halal nggak sih duit lo?'. Ya kan?" ucap Najwa Shihab dilihat, Sabtu (23/9/2022).



Dalam pembicaraan itu, mereka juga membahas soal diperbolehkannya polisi-polisi ini membuat bisnis. Izin tersebut ada dalam Perkap No.9 Tahun 2017 tentang usaha bagi anggota Polri.

Namun, ada yang digarisbawahi dari isi peraturan tersebut. Ada beberapa larangan yang harus dilakukan anggota Polri yang membuat bisnis. Anggota Polri dalam melaksanakan kegiatan usaha tidak mengganggu tugas pokok, memanfaatkan jabatan atau kedudukan sebagai anggota, dan menggunakan fasilitas dinas.



Najwa Shihab memberikan contoh bagaimana kehidupan Jenderal Hoegeng. Di mana saat itu dirinya pernah berbincang dengan istri dari mantan Kapolri itu.

"Betapa ia selalu menjaga agar tidak ada konflik kepentingan yang dilanggar. Pernah suatu saat Eyang Meri ini bikin toko bunga, florist, untuk menambah biaya penghasilan, waktu itu Jenderal Hoegeng belum jadi polisi sebetulnya, jabatannya masih menjadi Kepala Imigrasi tahun '60-an. Begitu dia dapat jabatan itu (polisi), Eyang Meri langsung suruh tutup toko bunganya, karena Jenderal Hoegeng takut orang datang sengaja beli ke toko bunganya untuk mendekati Jenderal Hoegeng," cerita Najwa.

Pernah Eyang Meri, dikatakan Najwa Shihab, menceritakan ingin ke Belanda menengok ayahnya yang sakit. Mendapat bantuan dana dari saudara di Belanda dan uang pribadi untuk beli tiket, Jenderal Hoegeng tetap melarang.

"Jenderal Hoegeng melarang, nggak boleh istri Kapolri pergi ke luar negeri karena nggak boleh terlihat bermewah-mewah dan nanti orang bertanya-tanya kok bisa sih pelesiran ke luar negeri. Jadi akhirnya nggak jadi pergi ke Belanda, ayahnya terlanjur wafat dan tidak bertemu," sambungnya.



Najwa Shihab juga memperlihatkan adanya larangan pamer kemewahan bagi anggota Polri. Ada 7 poin larangan pamer kemewahan bagi anggota Polri dan keluarga yang tercatat dalam ST/30/Xi/Hum.3.4/2019/Divpropam, yaitu:

1. Tidak menunjukkan, memakai, memamerkan barang-barang mewah dalam kehidupan sehari-hari baik dalam interaksi sosial di kedinasan maupun area publik.

2. Senantiasa menjaga diri, menempatkan diri pola hidup sederhana di lingkungan institusi Polri maupun kehidupan bermasyarakat.

3. Tidak mengunggah foto atau video pada medsos yang menunjukkan gaya hidup yang hedonis karena dapat menimbulkan kecemburuan sosial.

4. Menyesuaikan norma hukum, kepatutan, kepantasan, dengan kondisi lingkungan tempat tinggal.

5. Menggunakan atribut Polri yang sesuai dengan pembagian untuk penyamarataan.

6. Pemimpin Kasatwil, perwira dapat memberikan contoh perilaku dan sikap yang baik, tidak memperlihatkan gaya hidup yang hedonis terutama Bhayangkari dan keluarga besar Polri.

7. Dikenakan sanksi yang tegas bagi anggota Polri yang melanggar.



Najwa Shihab mendapat 'serangan' usai bicara soal gaya hedon polisi. Saat menyampaikan sepatah dua patah kata usai menerima penghargaan sebagai Public Figure Inspiratif Terpopuler pada Television Awards 2022, Najwa Shihab kembali bersuara.

"Teman-teman, hari ini, di tengah tsunami informasi dan virus dusta yang meracuni udara, saya percaya salah satu tugas jurnalisme adalah menggaungkan suara publik. Sesederhana itu sebenarnya yang saya lakukan dan dilakukan begitu banyak jurnalis lain. Menyuarakan apa yang kami anggap penting, ada banyak kebenaran, manis atau pahit yang semuanya harus berani dibicarakan secara bersama-sama hari ini," kata Najwa Shihab.

Najwa Shihab juga bicara soal adanya upaya intimidasi yang berusaha untuk merobohkan nyali. Menurutnya, siapa saja bisa mengalami hal itu.

"Dan, dalam upaya untuk membicarakan kebenaran selalu ada usaha untuk merobohkan nyali lewat intimidas, beragam intimidasi, macam-macam bentuk intimidasinya, tapi tujuannya selalu satu, membangun rasa ngeri, menakut-nakuti supaya kita berhenti," ucapnya.



"Siapapun bisa mengalami itu. Populer karena karya dan juga karena tindakan sehari-hari yang menginspirasi. inspiratif itu sebenarnya, punya daya tular karenanya mari rapatkan barisan mari saling merapatkan nyali memperjuangkan nilai integritas, toleransi, pentingnya partisipasi. Supaya selalu ada orang-orang di luar sana yang juga menolak berhenti dan terus berani," tegas Najwa Shihab.

detik.com
Diubah oleh pilot2isekai078 24-09-2022 10:06
satyagilang
aldonistic
calmlet2mg
calmlet2mg dan 7 lainnya memberi reputasi
8
2.4K
49
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
670KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.