saokudaAvatar border
TS
saokuda
Melayat dan Kumpul di Rumah Orang Meninggal, Di Arab Saudi Tak Ada Tahlilan karena


Orang di Arab Saudi memiliki ciri khas tersendiri dalam hal ketika ada orang eninggal dunia.

Jika di Indonesia ada yang namanya tahlilan yang biasanya dilaksanakan selama satu minggu.

Namun tidak demikian dengan di Arab Saudi meskipun saat ada orang yang meninggal mereka datang dan ikut melayat.

Hal itu dibeberkan oleh salah seorang YouTuber di Arab Saudi yaitu Sahabat Salam dalam videonya yang diunggah pada 17 Desember 2019 lalu.

Kalau di Indonesia kan ketika ada orang yang meninggal maka ada tahlilan, ngaji dan yasinan bersama. Tapi di sini justru dilarang," kata pemilik akun Sahabat Salam.

Di Arab Saudi tidak melaksanakan tahlilan dan yasinan karena dianggap Bidah.

"Kata orang di sini dianggap bidah sehingga dilarang," katanya menceritakan.

Orang yang datang dan melayat ke rumah duka berbela sungkawa dan tidak ada tahlilan.


Hanya bercerita atau nongkrong dan sehabis itu pulang kadang makan bareng.

"Kita saling menghargai perbedaan satu sama lain karena adat mereka seperti ini," ujarnya.

Mereka (orang Arab Saudi) hanya mengadakan makan bersama.

Tradisi seperti ini berlaku selama tiga hari.

"Ini merupakan adat dan tradisi orang Arab Saudi ketika ada salah satu keluarga mereka yang meninggal dunia," ungkap Sahabat Salam.

Kata Sahabat Salam, sedangkan di Indonesia biasanya mengadakan selama tujuh hari.

"Biasanya di Indonesia dari hari ke satu sampai ketujuh. Tapi di Arab Saudi hari pertama sampai ketiga," ungkapnya.

Dia pun menjelaskan bahwa ada lampu yang menandakan bahwa ada orag yang meninggal dunia di Arab Saudi.

Selain itu, kebiasaan orang Arab Saudi saat melayat orang yang meninggal menggunakan jalan umum diletakkan karpet.

"Orang melayat dan acara makan bersama memanfaatkan lahan di luar," bebernya.

Pada dasarnya hampir sama dengan di Indonesia, tetapi orang Arab Saudi memanfaatkan lahannya di jalan raya atau gang.

Sementara di Indonesia biasanya di rumah langsung, bila tidak muat baru memanfaatkan halaman rumah.

Alman menceritakan bahwa di Arab Saudi yang namanya melayat hampir sama seperti yang ada di Indonesia.

Nanti di jalan diberikan karpet dan jalannya ditutup untuk melayat.

Kalau di Indonesia tahlilan, tetapi di Arab Saudi nggak ada yang namanya tahlilan.

Selain itu, diberikan tanda seperti ini jika ada yang meninggal dunia.

"Jadi antara apartemen ini dengan apartemen sebelahnya tidak tahu guys kalau ada yang meninggal dunia. Tahunya tiba-tiba ada pelayatan," ujarnya.

Orang Arab Saudi memberikan tanda yaitu ada lampu kabel disambung ke sini (apartemen seberang), diberikan lampu terang.

Dia melanjutkan bahwa lampu satu yang terang diberikan di antara apartemen satu dengan seberangnya.

"Tandanya ada orang yang meninggal kalau diberikan lampu terang satu," bebernya.

https://bangka.tribunnews.com/amp/20...karena-hal-ini

Kalo di tempat ane begadang sampe subuh sampe 7 hari
samsol...
aloish
viniest
viniest dan 8 lainnya memberi reputasi
7
2.8K
108
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.