Perkembangan teknologi pesawat terbang sebenarnya sudah cukup maju. Berbagai jenis pesawat baik untuk jarak pendek, menengah dan jauh semuanya sudah diciptakan. Namun mengapa ukuran pesawat hingga saat ini terbatas di series Boeing 747 ataupun Airbus A380 saja. Mengapa tak ada ukuran pesawat terbesar lagi yang mampu dibangun manusia?

Setelah melewati banyak penelitian dan studi lebih lanjut terkait aerofisika, dll. Ternyata ada salah satu ukuran pesawat terbesar yang secara teoritis dapat terbang dimuka bumi. Pesawat ini telah diperhitungan secara matang baik itu dari segi matematika, fisika, dan berbagai simulasi mendalam. Jadi untuk urusan apakah pesawat ini dapat terbang sudah tak perlu dipertanyakan lagi. Lalu seperti apa wujud pesawat terbesar yang dapat terbang di muka bumi?

Apakah gansis melihat pesawat kecil di bawahnya? Pesawat itu adalah salah satu pesawat terbesar yang pernah dibangun hingga saat ini yaitu Boeing 747-8. Lalu pesawat apa di sebelahnya yang berukuran super-duper besar, Jumbo, XXL dan menyeramkan. Pesawat tersebut adalah Lockheed CL-1201.

Lockheed CL-1201 merupakan pesawat terbesar yang secara teoritis dapat diciptakan manusia dan juga dapat terbang di muka bumi ini. Berbagai macam model pesawat besar yang pernah dibuat para peneliti aviasi semuanya tak berhasil lolos dalam tahap perhitungan matematis, kecuali pesawat ini.

Pesawat ini memiliki rentang sayap sebesar 341,3 m atau 3x lipatnya rentang sayap terpanjang pada pesawat saat ini. Selain rentang sayap yang begitu panjang. Tinggi pesawat ini mencapai 46,6 meter dengan bobot total sebesar 5265 ton. Semua kalkulasi ini sudah dilakukan dengan research & development yang matang oleh Lockheed Martin selaku perusahaan pembuat pesawat terbang.



Bila dibandingkan ukuran pesawat yang ada pada saat ini ukuran pesawat Lockheed CL-1021 jauh lebih besar berkali-kali lipat dibanding pesawat yang ada saat ini. Satu-satunya hal yang memberanikan Lockheed Martin untuk mendesain pesawat ini adalah teknologi nuklir.



Jadi nuklir akan menjadi bahan bakar utama untuk pesawat ini karena memiliki densitas energi yang sangat tinggi sehingga membuat pesawat ini dapat mengudara. Jika mengandalkan bahan bakar Avgas atau Avtur pesawat ini tak dapat beroperasi.

Dalam rencananya pesawat ini akan mengudara terus menerus selama 1 bulan di udara menggunakan energi nuklir yang akan bertahan selama bertahun-tahun. Satu-satunya alasan untuk pesawat ini landing yaitu menyuplai kembali stok makanan dan minuman. Jadi fungsi utama dari pesawat ini dipergunakan untuk markas militer di udara.



Hambatan
Tentu hambatan utama dari pembangunan pesawat ini adalah biaya pembuatannya. Walaupun Lockheed Martin telah membuat segala perhitungan matematis dan bluecraft pembuatan. Tak ada satupun yang berani mendanai pengembangan pembuatan pesawat ini yang terlampau sangat mahal. Mungkin bila digabungkan segala uang dari milioner dunia saat ini tetap saja belum cukup.

Selain biayanya, tingkat kegagalan pembangunan pesawat ini sangat tinggi karena instalasi nuklir di dalamnya. Pada zaman dahulu instalasi nuklir belum semaju sekarang yang mana beberapa satelit NASA 2022 - seperti James Webb contohnya, sudah menggunakan tenaga nuklir yang akan membuatnya beroperasi selama 20 tahun.

Selain faktor biaya dan faktor kegagalan ada lagi faktor lainnya seperti bagaimana membangun lintasannya karena pesawat ini memiliki rentang sayap yang sangat lebar. Selain membutuhkan run way yang lebar, run way yang sangat panjang dan jauh pun perlu.



Jadi sebenarnya manusia telah menciptakan ukuran pesawat terbesar yang secara teoritis dapat terbang dan dioperasikan dengan baik. Namun faktor biaya dan kegagalan membuatnya cukup menjadi blueprint saja yang mungkin akan dibangun oleh manusia di peradaban masa depan.

—oOo—

Bagaimana menurut gansis, ternyata sungguh luar biasa ya! sudah ada blueprint pembuatan pesawat terbesar secara teoritis. Jadi perusahaan pesawat tersebut telah memperhitungkan bagaimana batas maksimal ukuran pesawat yang dapat dibangun manusia sebelum membuatnya tak dapat terbang akibat gravitasi.