21 Hewan dengan Perawakan Menyeramkan yang Ternyata Tidak Berbahaya
TS
dompetjadipeci
21 Hewan dengan Perawakan Menyeramkan yang Ternyata Tidak Berbahaya
Hanya karena hewan memiliki perawakan indah dan berukuran kecil belum tentu hewan tersebut aman bagi manusia. Berlaku juga sebaliknya, hewan yang berperawakan menyeramkan dan berukuran besar belum tentu berbahaya bagi manusia. Alam liar penuh dengan segala pengaturannya yang membuat ekosistem dapat berjalan dengan baik.
Indahnya warna-warni yang ditampilkan oleh hewan-hewan kecil kadangkala menjadi penanda bahwa hewan tersebut mengandung racun. Kemudian hewan-hewan dengan perawakan menyeramkan justru merupakan adaptasi morfologinya untuk menjauhinya dari predator.
Pada thread kali ini kita akan mengamati beberapa hewan menyeramkan yang ternyata tidak berbahaya sama sekali bagi manusia. Penasaran seperti apa hewan-hewan tersebut, yuk cermati thread berikut!
—oOo—
Quote:
1. Humpback Anglerfish (Melanocetus johnsonii)
Walaupun memiliki wujud yang menyeramkan hewan ini sama sekali tidak berbahaya bagi manusia karena hanya ditemui di laut dalam dengan kedalaman minimal 2000 meter kebawah. Karena habitat yang terlalu ekstrim ini membuat hewan ini tak bisa bertemu dengan manusia. Manusia juga tak ada satupun yang dapat menyelam hingga kedalaman 2000 meter.
Quote:
2. Sand tiger shark (Carcharias taurus)
Spesies hiu yang dikenal sebagai hiu macan pasir ini memiliki perawakan mengerikan karena ukurannya yang besar dan juga susunan gigi yang tajam. Namun hingga saat ini tak ada kasus kematian manusia yang disebabkan serangan dari hiu ini. Hal ini disebabkan ikan ini memiliki gerakan yang lambat dan tidak memiliki sifat agressif. Satu-satunya kasus gigitan oleh ikan hiu ini dilakukan untuk melindungi diri dari manusia. Jadi jika kita berpapasan di lautan ikan ini tak akan berani menyerang manusia kecuali jika manusia melakukannya duluan.
Quote:
3. Frilled Shark (Chlamydoselachus anguineus)
Habitat ikan ini yang spesifik hanya terdapat di kedalaman 1570 m membuat binatang ini tak berbahaya bagi manusia. Perbedaan habitat yang begitu ekstrem membuatnya tak dapat bertemu dengan manusia. Satu-satunya kasus penyerangan manusia oleh ikan ini yaitu ketika manusia ingin membawanya keluar dari habitat aslinya. Efek dekompresi akibat perbedaan tekanan membuatnya langsung bersifat agresif untuk menyelamatkan diri.
Quote:
4. Giant Isopod (Bathynomus giganteus)
Isopoda raksasa ini hanya dijumpai di dasar laut dengan kedalaman minimal 100 meter. Disamping ukurannya yang besar dan mengerikan. Binatang ini sama sekali tak berbahaya bagi manusia. Hal ini disebabkan hewan ini hanya berperan sebagai dekomposer bangkai ikan di dasar laut. Jadi hewan ini tak tertarik oleh organisme hidup. Jika isopoda yang kita temui di daerah pantai hanya berukuran kurang dari 1 cm, isopoda di dasar laut justru bisa mencapai panjang 36 cm.
Quote:
5. Hercules beetle (Dynastes hercules)
Kumbang ini memiliki capit yang tajam untuk berkelahi dengan sesama pejantan lain. Namun kasus manusia tercapit oleh kumbang ini hampir tidak terdengar karena capitan dari kumbang ini hanya digunakan untuk melindungi diri. Selain memiliki capit yang tajam kumbang ini juga memiliki tubuh sangat keras yang mampu menahan beban 80x lebih berat daripada tubuhnya.
Quote:
6. Camel spider (Galeodes arabs)
Laba-laba ini tidak berbahaya bagi manusia walaupun memiliki gigitan yang sakit. Hal ini disebabkan hewan ini tak memiliki kelenjar berbisa yang dapat merancuni manusia. Jadi satu-satunya mekanisme pertahanan dari serangga ini hanyalah gigitan tajamnya. Beruntungnya gigitan tajamnya tidak menimbulkan penyakit lanjutan setelahnya
Quote:
7. Basking Shark (Cetorhinus maximus)
Sebagai salah satu spesies hiu terbesar kedua, basking shark justru merupakan hewan tak berbahaya. Ukuran rata-ratanya mampu mencapai 6-8 meter dengan berat rata-rata ketika dewasa mencapai 5200 kg. Disamping wujudnya yang mengerikan ternyata ikan hiu ini hanya memangsa plankton, krill dan ikan-ikan kecil. Jadi ikan ini sesekali membuka lebar mulutnya untuk menghisap organisme kecil tersebut. Lihatlah bagian rahangnya tidak ada gigi tajam sama sekali.
Quote:
8. Manta ray (Manta alfredi)
Ikan pari laut tidak berbahaya sama sekali dibanding ikan pari air tawar karena ia tidak memiliki kelenjar berbisa. Ikan pari laut juga merupakan binatang santai dan senang bermain. Jadi ketika berhadapan dengan manusia biasanya binatang ini tidak terganggu dan bisa diajak bermain. Hal inilah yang mendasari penggambaran ikan pari pada film Finding Nemo sebagai ikan atraktif yang begitu ceria.
Quote:
9. Sea pig(Scotoplanes globosa)
Bentuknya menyerupai polip ubur-ubur yang menyengat. Namun sebenarnya babi laut tidak berbahaya sama sekali bagi manusia karena keberadaannya yang hanya dapat dijumpai pada kedalaman 1000 meter. Binatang ini terkenal sebagai binatang pengasuh yang sering menjalin simbiosis komensalisme dengan bayi kepiting laut dalam Neolithodes diomedea. Karena mengandung racun holothurin, binatang ini tak dapat dikonsumsi manusia.
Spoiler for bayi kepiting laut dalam berlindung dibawah babi laut agar tidak termakan oleh predator:
Quote:
10. Milk snake (Lampropeltis triangulum)
Ular susu menyerupai corak tubuh ular berbisa sehingga keberadaannya ditakuti para predator. Ular ini melakukan adaptasi mimikri atau merubah warnanya menyerupai Coral Snake yang berbisa sangat mematikan di dunia. Binatang ini cocok sekali dijadikan hewan peliharaan karena sangat aman. Tapi hati-hati ketika agan menemuinya di alam liar bisa-bisa yang ditemukan malah bukan ular ini.
Quote:
11. Gharial (Gavialis gangeticus)
Memiliki ukuran sebesar 3-6 meter membuat binatang ini sering disalah artikan sebagai buaya. Gharial tidak akan menyerang mangsa berukuran besar seperti manusia sebagai contoh, karena rahangnya yang kecil dan gigitannya yang lemah membuat binatang ini hanya mengkonsumsi ikan. Sayangnya populasi binatang ini makin terancam punah dan hanya spesifik ditemui di beberapa bagian perbatasan antara India dan Nepal.
Quote:
12. Vulture(Gyps fulvus)
Sebagai salah satu burung berukuran besar yang cukup mengintimidasi burung ini tidak akan menyerang manusia sama sekali. Burung vulture rupanya hanya berperan sebagai detrivor yang memakan bangkai-bangkai hewan yang telah selesai dimangsa predator lainnya. Namun bila agan dalam posisi sekarat dan tak mendapat pertolongan sama sekali burung ini akan menunggu sampai agan mati baru mengkonsumsinya.
Quote:
13. Wolfish (Anarhichas lupus)
Walaupun dinamakan ikan serigala, ikan ini tak memiliki perilaku agressif dan membahayakan bagaikan serigala. Ikan ini biasa hidup di dasar laut dan manusia tak perlu takut akan kehadiran ikan ini karena ia hanya mengkonsumsi ikan kecil dan udang-udangan. Perawakan yang menyeramkan ini justru membuatnya terhindar dari beberapa predator.
Quote:
14. Marine hatchetfish (Argyropelecus gigas)
Tak perlu takut terhadap ikan ini walaupun wujudnya jelek dan buruk. Rupanya ikan ini hanya berukuran 12 cm dan ikan ini tidak bisa membahayakan siapapun. Selain itu ikan ini hanya dapat ditemui pada minimal kedalaman 182 meter membuat ikan ini tak tersentuh manusia.
Quote:
15. Aye-aye (Daubentonia madagascariensis)
Disamping perawakannya yang menyeramkan bahkan disebut-sebut warga lokal Madagascar sebagai pembawa kematian, bintang ini tidak mengancam keselamatan manusia sama sekali. Binatang ini merupakan spesies endemik yang terdapat di Madagascar dan hanya aktif ketika malam hari untuk berburu buah-buahan.
Quote:
16. Whip Scorpion (Mastigoproctus giganteus)
Kalajengking seperti ini mungkin sering agan jumpai dipekarangan. Wujudnya yang menakutkan membuat binatang ini kerapkali ditakuti dan langsung dibunuh begitu saja. Padahal whip scorpion tidak menggigit kita. Bila terancam, binatang ini hanya akan menyemprotkan zat berbau cuka yang membuat kita terganggu.
Quote:
17. European yellow-tailed scorpion (Tetratrichobothrius flavicaudis)
Walaupun berwujud seperti kalajengking berbisa yang sungguh berbahaya, kalajengking ini tidak memiliki racun yang kuat seperti kalajengking pada umumnya. Sehingga jika kita disengat oleh kalajengking ini rasanya hanya seperti disengat lebah dan tidak menimbulkan rasa sakit luar biasa atau kematian.
Kaki seribu berukuran jumbo ini justru tidak berbahaya sama sekali bagi manusia karena tidak berbisa ataupun beracun. Jumlah pasang kakinya ada 256 buah yang mana panjang maksimalnya bisa mencapai 38 cm. Binatang ini dapat menjadi hewan peliharaan karena aman dan cukup besar.
Quote:
19. Goliath Birdeater (Theraphosa blondi)
Laba-laba besar pemakan burung ini memang sungguh mengerikan bila hanya melihat wujudnya saja. Ternyata laba-laba ini tidak berbahaya bagi manusia karena tidak memiliki racun yang cukup kuat. Rasa digigit laba-laba ini hanya seperti disengat tawon. Namun dalam kondisi normal laba-laba ini tak akan mengigit manusia dan merupakan binatang kalem yang dapat dijadikan peliharaan.
Quote:
20. Whale Shark(Rhincodon typus)
Dibalik ukurannya yang besar dan panjang yaitu 5,5-10 meter dengan bobot rata-rata 19.000 kg. Paus ini tidak membahayakan manusia karena tidak menggigit sama sekali. Paus ini menghisap plankton dan krill sehingga rahangnya tidak berisikan gigi tajam. Binatang ini juga merupakan hewan ceria yang senang diajak main. Bila seorang penyelam bertemu dengan anak ikan ini maka si anak ikan akan mengikuti penyelam dan mencoba bermain dengannya.
Quote:
21. Vampire bat (Desmodus rotundus)
Kelelawar vampir memang mengigit dan menghisap darah namun hal tersebut tak perlu ditakuti manusia sebab kelelawar vampir hanya berani mendekati binatang ternak dan hewan-hewan lain. Tak ada kasus gigitan dari hewan ini ke manusia. Kalaupun gansis tergigit jangan khawatir karena gansis tak akan menjadi vampir.
—oOo—
Itu dia 21 hewan dengan wujud menyeramkan yang justru tidak berbahaya sama sekali bagi manusia. Setelah melihat daftar di atas ternyata ada beberapa hewan menyeramkan berukuran besar yang ternyata makanannya hanya makhluk mikroskopik semata. Pasti gansis bingung mengapa makhluk tersebut bisa berukuran sebesar itu padahal hanya memakan organisme yang tak terlihat oleh mata.
Jadi ukuran besar tersebut (selain karena genetika) disebabkan karena hewan tersebut langsung memakan dari produsen primer atau konsumen pertama sehingga transfer energi yang didapatkan oleh hewan tersebut jauh lebih efisien dibanding hewan karnivora.
Makin tinggi tingkatan trofik makin sedikit energi yang didapat. seperti ikan hiu karnivor sebagai top predator contohnya. ukurannya mau bagaimanapun tak dapat melebihi paus yang makanannya sangat melimpah dan tak perlu menghabiskan banyak tenaga untuk makan.
Bagaimana menurut gansis? hewan nomor berapa yang paling gansis takuti namun sebenarnya tak berbahaya. Tulis di kolom komentar!