Media sosial tengah dihebohkan dengan beredarnya sebuah video yang menunjukkan beberapa orang Guru dan staf terlambat datang ke sekolah dan menunggu di depan gerbang karena gerbang dikunci oleh murid-murid yang bertugas untuk piket penertiban pagi.

Di dalam video yang beredar di media sosial tersebut terlihat Guru-guru tampak malu karena murid yang bertugas untuk piket penertiban pagi tidak hanya mengunci gerbang melainkan juga menanyakan alasan datang terlambat, mencatat nama, dan merekam para Guru dan staf yang terlambat datang ke sekolah.

Beredarnya video tersebut pun berhasil mengundang tanggapan dari warganet, yang ternyata timbul pro kontra, ada yang menganggap apa yang dilakukan murid petugas piket sudah sangat tepat, dan ada pula yang menganggap murid tersebut kurang sopan terhadap Gurunya.

Melihat adanya pro kontra di tengah warganet tentang kepatutan atau kepantasan, mari kita bahas apakah yang dilakukan oleh murid petugas piket tersebut pantas ataukah tidak.

Jika membahas tentang pantas tidak pantas dan layak tidak layak seorang murid memberikan hukuman kepada Guru sebenarnya semua orang yang bersalah dan melanggar aturan sudah resikonya mendapatkan hukuman dan memang sudah sepatutnya penegak hukum yang dimana di sekolah adalah hak petugas piket untuk menutup gerbang setelah jam kelas dimulai, maka sudah tepat apa yang dilakukan oleh petugas piket tersebut untuk menutup pintu gerbang meskipun ada Guru yang datang terlambat.

Bukan hanya itu, status Guru di sekolah adalah sebagai tenaga pendidik dimana setiap tindak tanduk dan perilakunya dicontoh oleh murid baik di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah.

Melihat tugas dan peran Guru yang sangat mulia karena menjadi teladan, maka saat mereka melakukan kesalahan hukuman juga harus diberlakukan agar menjadi contoh untuk para murid bahwa hukuman tidak pandang bulu atau tebang pilih diberlakukan untuk seseorang atau sekelompok orang saja.

Seringkali kepantasan dan ketidak pantasan, kelayakan dan tidak layakan diberlakukan hanya untuk orang-orang yang memiliki titel atau jabatan tertentu sehingga keadilan tidak diberlakukan setegak-tegaknya dan seadil-adilnya melainkan hanya untuk golongan tertentu saja.

Saat Guru pun mendapatkan hukuman yang sama dengan murid untuk pelanggaran atas aturan yang berlaku maka disinilah kedisiplinan tersebut diajarkan agar menjadi sebuah kebiasaan yang baik.

Itulah GanSis sekilas tentang kelayakan atau kepantasan terhadap viralnya Guru mendapatkan hukuman dari murid karena datang terlambat ke sekolah, mudah-mudahan menjadi penengah atas munculnya pro kontra warganet di media sosial.

Oke, mudah-mudahan thread ini bermanfaat dan ada pelajaran baik yang bisa diambil oleh Agan dan Sista semua.