Lampu Utama Bikin Silau, Mau Sampai Kapan? Demi Terlihat Keren, Trend Kebodohan?

Beranda

...

Otomotif
Lampu Utama Bikin Silau, Mau Sampai Kapan? Demi Terlihat Keren, Trend Kebodohan?

iskrim

16-09-2022 00:01

Lampu Utama Bikin Silau, Mau Sampai Kapan? Demi Terlihat Keren, Trend Kebodohan?

Mengaktifkan lampu utama (high beam) yang digunakan terus menerus oleh pengendara motor siang hari dijalan raya saat ini sudah menjadi kewajiban tapi sayangnya berlanjut sampai kejalan perumahan dan gang perkampungan siang dan malam hari. Salah kaprah?

Padahal dalam peraturan Undang-undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Pasal 107 Ayat 1, jelas dikatakan "Pengemudi kendaraan bermotor wajib menyalakan lampu utama kendaraan bermotor yang digunakan di jalan pada malam hari dan pada kondisi tertentu,"

Dari kalimat diatas artinya tidak ada kewajiban lampu utama digunakan sampai kejalan perumahan apalagi sampai di gang-gang kampung dimana banyak warga beraktifitas dan anak-anak lalu lalang. Dikatakan kondisi tertentu pun pasti kita paham (bagi orang yang lulus sekolah) tapi tidak digunakan terus menerus, bikin silau dan bahaya!

Tujuan pemerintah mewajibkan pemotor menyalakan lampu utama memang baik (tapi nggak lebay gitu juga kek foto diatas, boss!), yaitu agar pengendara lain terutama para kendaraan yang lebih besar bisa mendeteksi dan mengetahui keberadaan atau posisi motor didekatnya. Dari sini kita pasti mudah menangkap pesan kalau ini berlaku dijalan raya. Selain adanya klakson tentu ini salahsatu langkah menekan jumlah kecelakaan motor tertabrak kendaraan lain yaitu menyalakan lampu utama menjadi solusi terbaik saat ini.

Tapi yang menjadi ganjalan saya terhadap Undang Undang diatas, saya rasa masih kurang lengkap. Kenapa kurang lengkap karena menurut saya orang kita yang terkenal malas belajar apalagi membaca manual book, taunya hanya ikut-ikutan saja, "Kalau nggak mau ditilang, sekarang motor harus nyalain lampu," kira-kira hanya warning itu yang diingatnya, selanjutnya mah sebodo amat!

Kalimat lanjutannya: "... pada kondisi tertentu" tidak dimaknai lebih mendalam oleh pemotor kemudian timbul pemikiran lagi "Yang penting udah nyala, beres!", jadi mereka tidak paham atau malas caritahu lebih jauh kenapa, akibatnya yang terjadi mereka menyalakan lampu utama terus menerus diaktifkan sampai masuk ke gang-gang perkampungan.

Saya yakin sebetulnya mereka tahu kalau lampu utama itu menyilaukan mata, padahal hanya sepele saja (sambil merem pun bisa), tidak repot hanya dengan satu klik saja menekan tombol switch posisi high beam ke low beam tidak akan memakan waktu sampai semenit! Tapi lagi-lagi ketidak pedulian dan kemalasan untuk berbuat baik demi kepentingan bersama tidak mereka lakukan, banyak terjadi.

Jangankan sekedar memindahkan posisi lampu high beam ke low beam, jalan serobot sana serobot sini, biasa lawan arah, terobos lampu merah, parkir seenak jidatnya, knalpot bising mereka bangga, tidak ada rasa bersalah dan sepertinya sudah jadi budaya kewajaran karena hukum tidak totalitas berjalan.

Pengendara disini kesan saya mulai terlalu egois, bahkan sangat egois! Trotoar pejalan kaki saja di rampas haknya, jembatan penyeberangan orang dilibasnya, jangan-jangan masalah sepele hanya untuk memindahkan high beam ke low beam tidak terekam dalam memorinya. "Yang penting udah nyala, aman dari tilangan Polisi, boss!". Manner (tatakrama) berkendara dijalan wajib hukumnya ditata kembali.

Sudah tahu masyarakat kita itu minim literasi, maunya serba instan, kesalahan pemotor pun ternyata juga dilakukan pemobil 'katrok' yaitu tetap menyalakan lampu utama (high beam), tahu sendiri dong gimana silaunya ketika mobil masuk ke jalan perkampungan. Kadang saya sering gregetan ditambah lagi mereka menyalakan lampu fog lamp segala. Bahkan pernah saya lihat lampu fog lampnya lebih terang daripada lampu utamanya seperti gambar berikut. Ini maksudnya apa ya?

Sekarang, saya sih berharap pemerintah atau pihak berwenang tidak hanya fokus pada aturan menyalakan lampu utama saja, produsen kendaraan pun sebaiknya juga mensosialisasikan cara menggunakan lampu utama (high beam) secara lebih tepat seperti iklannya "klik" pada helm. Masih bandel, tilang aja.

Lampu utama menyala terus menerus itu bikin silau dan bikin mata jadi buta sesa'at, pak! Ngerti dong artinya bahaya?