Bataminfo.co.id, Jakarta - Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sekaligus anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Muhamad Mardiono diketahui melakukan praktik poligami atau beristri lebih dari satu.

Isu ini awalnya muncul setelah terdapat perbedaan antara istri Muhamad Mardiono yang selama ini diketahui publik dengan sosok wanita yang mendampinginya saat dilantik menjadi anggota Wantimpres pada 13 Desember 2019 lalu.

[FOTO LIHAT DI LINK SUMBER]

Istri Muhamad Mardiono yang diketahui publik adalah Etty Triwi Kusumaningsih. Keduanya sempat terseret dalam kasus korupsi dana haji yang menyeret mantan Menteri Agama Suryadharma Ali beberapa tahun lalu.

Etty Triwi Kusumaningsih berprofesi sebagai seorang Dosen Tetap di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Gandhi, Jakarta. Ia merupakan lulusan Sarjana Kedokteran Gigi Universitas Trisakti dan Magister Manajemen Universitas Esa Unggul.

Etty Triwi Kusumaningsih dan Muhamad Mardiono dikaruniai dua orang anak yang kini sudah menikah. Satu laki-laki bernama Fajar Hadi Prabowo menikah Mei 2019 dan satu perempuan bernama Dian Pratiwi menikah Desember 2021. Sulung sebagai Direktur di BCS Logistics dan bungsu sebagai Direktur di Le Dian Hotel & Cottages. Perusahaan itu milik ayahnya, Muhamad Mardiono.

Belakangan terungkap bahwa Etty Triwi Kusumaningsih bukanlah satu-satunya istri Muhamad Mardiono. Konon, karena itulah sosok yang mendampingi Muhamad Mardiono ketika dilantik menjadi anggota Wantimpres bukan Etty Triwi Kusumaningsih, melainkan wanita lain.

[FOTO LIHAT DI LINK SUMBER]

Wanita tersebut adalah Ida Rahmah. Nama ini terdengar asing di telinga publik, tapi cukup familiar di kalangan pecinta alam khusunya Cipta Ceria Alam (Cicera) Universitas Pancasila.

"Plt (Ketum, -red) PPP suaminya anggota Cicera. Serius Mardiono itu suaminya Ida Rahmah, Cicera FH (Fakultas Hukum, -red) '85." Begitu isi tangkapan layar percakapan WhatsApp antara dua orang alumni Cicera Universitas Pancasila yang diterima, Selasa (14/9/2022) malam.

[FOTO LIHAT DI LINK SUMBER]

Ida Rahmah mendapatkan gelar Sarjana Hukum dari Universitas Pancasila tahun 1990 dan gelar Magister Kenotariatan dari Universitas Gadjah Mada tahun 2007. Ia memiliki Kantor Notaris & PPAT di Wates, Kulonprogo, Yogyakarta, kota kelahiran Muhamad Mardiono.

Pasca Ida Rahmah mendampingi Muhamad Mardiono dalam pelantikan anggota Wantimpres pada 13 Desember 2019, mereka mendapatkan ucapan selamat dari dua orang relasinya di media sosial Facebook.

"Kami ucapkan selamat atas dilantiknya beliau Bapak Mardiono Bakar politikus dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) suami ibu R. Ida Rahmah SH. M. Kn. sebagai Wantimpres periode 2019-2024. Semoga sukses mengemban amanah. Aamminn." Begitu ucapan dari akun Yuni Kismiyati yang dipublikasikan pada 14 Desember 2019.

"Selamat atas dilantiknya Bpk. H. M. Mardiono M. BA. dan Hj. R. Ida Rahmah SH. M. Kn. sebagai Wantimpres RI. Semoga diberikan kesehatan dan amanah," ucap akun Arief Febryan pada 15 Desember 2019.

Belum diketahui berapa anak Muhamad Mardiono dari pernikahannya dengan Ida Rahmah.

Di Indonesia, poligami adalah suatu hal yang diperbolehkan atau tidak dilarang selama tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.

Pasal 4 dan 5 Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkimpoian dan Instruksi Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 1991 tentang Kompilasi Hukum Islam (KHI) telah mengatur syarat-syarat yang harus dipenuhi seorang suami yang akan berpoligami.

Di antara syaratnya yaitu wajib mengajukan permohonan ke Pengadilan di daerah tempat tinggalnya. Untuk dapat mengajukan permohonan ke Pengadilan, suami harus mendapatkan persetujuan dari istri/istri-istri.

Adapun bagi suami yang melanggar terancam hukuman lima tahun penjara dan jika terbukti sengaja menyembunyikannya dapat dijatuhi sanksi tujuh tahun penjara sebagaimana Pasal 279 KUHP.

Pertanyaannya, apakah ketika menikah dengan istrinya yang ke-dua, Muhamad Mardiono telah meminta persetujuan dari istri pertama dan Pengadilan? Jika tidak, maka patut diduga bahwa yang bersangkutan telah melakukan pelanggaran.

Terkait hal ini, redaksi belum berhasil menghubungi Muhamad Mardiono. Sejumlah politikus PPP yang dihubungi juga tidak memberikan tanggapan. Jika kemudian terdapat penjelasan, akan ditambahkan pada berita ini atau diterbitkan dalam artikel selanjutnya. (HAM)

https://bataminfo.co.id/2022/09/15/b...ap-wantimpres/