kanggelandaftarAvatar border
TS
kanggelandaftar
Kebakaran Gudang JNE di Depok: Kronologi dan Dugaan Penyebab
Kebakaran Gudang JNE di Depok: Kronologi dan Dugaan Penyebab

Kanya Anindita Mutiarasari - detikNews
Senin, 12 Sep 2022 11:33 WIB





Jakarta - Kebakaran gudang JNE di Depok terjadi pada Senin, 12 September 2022.
Gudang penyimpanan paket JNE tersebut berlokasi di wilayah Pekapuran, Depok.
Lantas, bagaimana kronologi kejadian pada kebakaran gudang JNE tersebut? Simak informasi selengkapnya di bawah ini.


Kronologi Kebakaran Gudang JNE di Depok
Gudang JNE di Jalan Pekapuran, Curug, Cimanggis, Depok terbakar, Senin (12/9/2022) sekitar pukul 04.10 WIB. Seorang pekerja di sekitar lokasi yang bernama Taufiq menyebutkan awal mula api melahap gudang JNE tersebut.


"Sudah dari jam 04.10, awalnya kecil saja dari arah sini (barat) terus langsung menyambar, telepon pemadam kebakaran. Lima menit langsung gede, ada suara (ledakan) dari dalam. Kemungkinan cepat menyambar dari kabel juga" kata Taufiq, Senin (12/9/2022).

Kebakaran Gudang JNE Pekapuran: Tidak Ada Korban Jiwa

Kebakaran gudang JNE di Pekapuran, Depok sudah dipastikan tidak menimbulkan korban jiwa. Namun, hampir seluruh bagian gedung JNE tersebut terbakar api.

Kebakaran Gudang JNE di Depok: Kronologi dan Dugaan Penyebab
Kebakaran gudang JNE di Depok terjadi pada Senin, 12 September 2022. Gudang penyimpanan paket JNE tersebut berlokasi di wilayah Pekapuran, Depok.

Gudang JNE di Pekapuran: Terbakar Hampir 100 Persen
Kabid Pengendalian Operasional pada Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok Welman Naipospos melaporkan kondisi gudang JNE yang terbakar. Ia menyebutkan kebakaran di gudang JNE mencapai 100 persen.

"Kurang lebih kebakar lebih dari 50 persen. Terutama gedung itu (gudang) hampir seratus (persen) itu ya," ungkap Welman, Senin (12/9/2022).


Kebakaran Gudang JNE: Sebagian Paket Sudah Diungsikan
Pihak Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok menyebut sebagian paket dari gudang JNE sudah diungsikan.

"(Paket) kelihatannya ada sebelah situ (di gudang yang terbakar). Kalau sebelah sini (samping gudang) masih sempat diungsikan ya," papar Kabid Pengendalian Operasional pada Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok Welman Naipospos, Senin (12/9/2022).

Dugaan Penyebab Kebakaran Gudang JNE: Korsleting Listrik
Dugaan sementara penyebab kebakaran gudang JNE di Pekapuran adalah korsleting listrik. Namun, pihak pemadam kebakaran (damkar) masih menunggu hasil forensik polisi.

"Awalnya api muncul dari (gudang) belakang, kemungkinan diduga korsleting," jelas Kabid Pengendalian Operasional pada Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok Welman Naipospos, Senin (12/9/2022).

"Dari kepolisian dari forensik akan memastikan kalau kami hanya memadamkan. Kalau informasi dari warga itu belum bisa dipegang," sambung Welman.

Pihak JNE Sampaikan Permintaan Maaf: Siap Ganti Rugi
Head of Media Relation JNE, Kurnia Nurgaha menyampaikan permohonan maaf terkait kebakaran gudang JNE di Depok. Hal itu disampaikannya melalui keterangan pers.

"Kami menyampaikan permohonan maaf atas terjadinya musibah ini, khususnya kepada masyarakat yang berada di sekitar lokasi kejadian," kata Head of Media Relation JNE, Kurnia Nurgaha, dalam keterangan pers, Senin (12/9/2022).

Manajemen JNE juga berjanji akan mengganti kerugian pelanggan yang terdampak kebakaran tersebut.

"JNE berkomitmen akan melakukan proses ganti rugi terhadap barang-barang kiriman pelanggan yang terdampak akibat musibah ini," tambahnya.



Download aplikasi detikcom
Copyright @ 2022 detikc
https://news.detik.com/berita/d-6286...ugaan-penyebab

Waduh emoticon-Takut

Kemarin si cepat, trouble, belum selesai sepertinya
Sekarang JNE yang kena

Kasihan pembeli onlinenya, tertunda paketnya, entah sampai kapan
0
1.2K
40
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
670KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.