198
29 Agustus 2019, Gundala Putra Petir rilis dan menjadi perbincangan hangat karena menjadi film super hero yang di mana rata-rata film di Indonesia saat itu dan saat ini pula berputar soal drama kehidupan, cinta, dan masalah sehari-hari lah. 
Begitu pula hari ini gansis sekalian sudah rilis trailer Sri Asih yang bisa gansis sekalian saksikan di youtube.

Sudah 3 film genre superhero yang hadir di tambah dengan Sri Asih ini, salah satunya Gatot Kaca yang rilis 9 Juni lalu. Akan tetapi, TS masih belum punya rasa ketertarikan sama sekali untuk menontonnya. Gundala aja TS belum nonton loh sampai hari ini.

So Why? Mengapa TS gak tertarik, TS akan coba jelaskan di bawah ini. Pandangan subjektif, bisa saja salah

Bahasa yang terasa kaku
Ketika ane melihat trailer film super hero Indonesia, yang ane perhatikan adalah bahasanya sangat kaku (pandangan pribadi aja), jika dibandingkan dengan film-film lain atau malah jika dibandingkan dengan kehidupan sehari-hari orang Indonesia. Benar, bahasa Indonesianya bagus  tapi rasa-rasanya sangat tidak relatable dengan keseharian orang Indo. sedikit berbeda dengan super hero barat, yang penggunaan bahasanya masih cukup relate dengan keseharian di sana.

Gak Relate dengan kehidupan Indo
Jika mengenai masalah yang diangkat rasa-rasanya sangat gak berhubungan dengan orang Indo. Di mana ada villain dan super hero, di mana villainnya berhubugan dengan elit global dan mafia. Tentu saja ini karya fiksi tidak nyata dan sekedar karangan. Namun tidak mendekati kondisi kita.

Masih Asing dengan Super Hero Indonesia
TS masih belum begitu mengenal super hero Indo gan. tahu komiknya aja kagak. karena tahunya super hero dulu kalo gak dari komik yah dari seri animasinya. TS mah tahunya superman, spiderman, sama batman di awal-awal. pas tahu tiba-tiba ada live actionnya, TS pun langsung tertarik karena sudah diperkenalkan di seri animasinya terlebih dahulu. Jadi ketika trailer super hero Indo keluar, yang muncul di benak TS mungkin adalah tanda tanya "Ini apa? kita punya super hero? kok aku gak tahu yah?"

Masih Menganggap Remeh
Jika dibandingkan dengan MCU atau DCEU, jelaslah kualitasnya beda jauh. Tentu semua butuh waktu dan proses. live action Hulk dan Iron man dulu aja gansis sekalian tahu jeleknya kayak apa. singkatnya karena masih awal-awal, ane masih menganggap film garapannya jelek, sehingga membuat TS tidak tertarik sama sekali menontonnya. Tunggu sudah bagus saja.

Penutup
Jika gansis sekalian punya pendapat lain, komen aja di bawah, barang kali ane ada salah-salah gimana gitu.

Buat yang tertarik dengan trailer Sri Asih