KokonataAvatar border
TS
Kokonata
Kesalahan Menyajikan Mi Instan di Seluruh Dunia, Padahal Ada Contoh di Kemasannya

GanSis penggemar mi instan? Apabila iya, pastilah seminggu sekali atau lebih mengonsumsi mi instan di rumah? Tinggal rebus, tiriskan, campur dengan bumbunya kemudian sajikan. Itulah kesalahan penyajian mi instan pada umumnya di seluruh dunia.
 
Sekadar mi saja
 
Alasan utama seseorang mengonsumsi mi instan karena kepraktisannya serta rasa yang enak. Berbagai rasa lokal dan mancanegara tersedia. Indomie saja sebagai merek lokal yang sudah mendunia pernah memperkenalkan 63 rasa kepada pelanggannya.
 
Hanya saja, saking praktisnya, banyak orang hanya menyajikan mi instan saja. Tidak ada tambahan lain seperti sayuran dan sumber protein semisal ikan dan daging. Mi polos sudah cukup mengenyangkan dan memuaskan. Di situlah kesalahannya karena mi tersaji tidak sesuai contoh pada kemasan mi instan.
 

Apalagi sebagian orang menyajikan mi instan sebagai lauk makan. Menyantap mi instan polos bersama nasi. Sumber karbohidratnya dobel, namun protein nol. Kalori yang didapatkan jadi berlebihan untuk sekali makan berat. Jadi satu penyebab obesitas atau kelebihan berat badan
 
Mi instan dan kawan-kawan
 
Semua kemasan mi instan memberikan contoh penyajian yang benar. Minimal mi instan tersaji bersama telur, sawi hijau dan tomat. Cara penyajian seperti itu membuat asupan gizi menjadi lebih beragam.
 
Theramenrater sebagai satu situs yang aktif membuat urutan mi instan terbaik memberikan contoh penyajian mi instan yang baik. Mi instan yang masih mentah dalam kemasan berdampingan dengan mi instan siap santap. 

Berbagai tambahan sayur, protein, dan pelengkap lain membuat mi instan lebih menarik dan menggugah selera. Tidak semua penyajian mirip dengan kemasan, namun sudah mendekati bahkan lebih baik.
 




Maka dari itu, usahakan selalu sediakan telur dan sayuran segar bersama mi instan. Apabila ingin makan mi instan, selalu ada tambahan lain, bukan mi polos saja. Bukan hanya memberikan asupan gizi seimbang, penyajian mi instan dan kawan-kawan dapat membuat rasa mi instan lebih enak dan mengenyangkan.
 

GanSis tidak percaya, coba saja! Namun ingat, sebaiknya batasi konsumsi mi instan seminggu sekali saja. Mi instan bukan untuk dimakan setiap hari meski tidak memberikan dampak buruk secara langsung terhadap kesehatan kita.  


Sumber 12


Sebagian foto dari Canva Pro
alizazet
evywahyuni
edayelektro717
edayelektro717 dan 15 lainnya memberi reputasi
16
7.7K
70
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Cooking & Resto Guide
Cooking & Resto Guide
icon
8.8KThread12KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.