Belum lama ini ada warteg yang lolos dari kebakaran di Jalan Simprug Golf II, Jakarta Selatan. Dimana terlihat kanan dan kiri bangunan dikawasan itu habis terbakar.

Namun ada satu warteg yang lolos dari kebakaran, banyak orang merasa heran dan tentu saja keajaiban yang terjadi juga masuk ke dalam konten Baim Wong. Seperti video dibawah ini,



Terlihat Baim mengunjungi reruntuhan kebakaran, tak lupa juga bertanya kepada pemilik warteg yang bangunannya masih kokoh berdiri.

Dari sinilah warga nyinyir karena sang pemilik warteg mengatakan dirinya kerap melakukan sedekah, atau bahasa umumnya Jum'at berkah.

Lantas warga nyinyir karena tidak pernah tau kalau si pemilik melakukan hal itu, karena sang pemilik memang berada di kampungnya, warteg dijaga oleh saudaranya. Tapi ketika di konten Baim sang Ibu meminta Baim membantu keperluan listrik. Misal diberikan genset untuk menopang kebutuhan listrik yang ada agar warteg bisa kembali buka dan usaha kembali. Apalagi warga menilai sang pemilik warteg kurang bersosialisasi ke warga sekitar. Seperti di media berita dibawah ini,



Karena hal itulah aksi vandalisme dilakukan oleh warga kepada warteg tersebut, hasilnya sang pemilik pun pulang kampung.

Jadi begini, kalau menurut saya secara ilmiah tanpa kegaiban kenapa warteg itu tetap berdiri kokoh?

Karena bangunannya yang bisa dibilang sudah full permanen, dan disekitarnya banyak rumah semi permanen. Bahan yang digunakan kemungkinan juga berkualitas bagus, biasanya bata merah atau hebel yang lebih kuat.





Lalu sedekah yang dilakukan pemilik mungkin saja Jum'at berkah yang ditawarkan hanya untuk kalangan tertentu seperti pengemis, anak jalanan, orang tak mampu yang tidak diketahui banyak orang. Apalagi membagikan teh manis gratis bagi pelanggan wartegnya.

Karena namanya juga sedekah pasti banyak yang sembunyi-sembunyi, nah kesalahannya ketika di wawancara dijawab akibat bersedekah. Sudah pasti yang lain banyak yang keki, karena bisa saja yang lain sedekah juga tetap kebakar rumahnya karena terbuat dari semi permanen.

Kalau dibilang kurang bersosialisasi ke warga sekitar juga bisa terjadi karena sibuk usaha di warteg. Jadi tidak ada waktu untuk kongkow, bergosip dan sebagainya, apalagi kalau wartegnya ramai.



Meminta bantuan listrik kepada Baim, bisa saja selain untuk roda ekonomi dirinya tetap bertahan di Jakarta. Juga bisa membantu warga sekitar yang kehilangan rumah dan mata pencaharian dengan bagi-bagi makanan gratis.

Tapi, inilah Jakarta yang kehidupannya cukup keras, dimana banyak orang tak sefaham lantas menjadi iri, dengki, dan sebagainya bila melihat orang lain sukses hatinya sedih, tapi senang dan bahagia bila melihat orang lain tertimpa musibah. Karena kompetitor kehidupan di Jakarta itu hampir semua aspek ada.



Dalam dunia tetangga, dalam dunia kerja, bahkan dalam dunia usaha. Sekali lagi selamat datang di Indonesia.

Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. Ane c4punk pamit undur diri, See u next thread.





"Nikmati Membaca Dengan Santuy"


Tulisan : c4punk@2022
referensi : 1, 2
Pic : google