Kasat Lantas Polres Madiun AKP Dwi Jatmiko tak mampu menahan emosinya saat sang istri tersenggol oleh wartawan yang saat itu tengah meliput upacara HUT RI di alun-alun Kota Madiun, Jawa Timur pada Rabu, 17 Agustus 2022.

Kronologi :

Kejadian itu bermula ketika sang wartawan yang diketahui bernama Jumali tengah meliput HUT RI di alun-alun Kota Madiun. Lalu, wartawan tersebut mewawancarai Wali kota.

Setelah proses wawancara selesai, Jumali tiba-tiba terpeleset di tangga alun-alun kota. Ketika terjatuh ia secara tak sengaja menyenggol bagian pinggul istri Kasat Lantas Madiun.



Setelah insiden tersebut sang wartawan tidak serta merta pergi begitu saja, ia meminta maaf terlebih dahulu atas ketidak sengajaan yang diperbuat.

Tak berapa lama Jumali tiba-tiba ditelepon oleh AKP Dwi Jatmiko dan memintanya agar menghadap ke ruangan.

Kasat Lantas AKP Dwi Jatmiko yang sudah terbawa emosi lantas meluapkan amarahnya kepada wartawan tersebut bahkan ia menanggalkan pakaian dinasnya.



Melihat peristiwa keributan itu Kapolres Madiun Kota AKBP Suryono coba mendamaikan kedua belah pihak. Ia pun sudah memanggil bawahannya dan memberikan pemahaman.

Video amarah Kasat Lantas tersebut menjadi viral di media sosial. Seperti dilansir dari wartabromo yang memposting kejadian tersebut.

Bagaimana sebaiknya Kasat Lantas Madiun itu bersikap? Menurut TS bahwa seharusnya AKP Dwi Jatmiko tidak langsung menelan mentah-mentah informasi dari sang istri.

Meski ucapan istri itu sangat dipercayainya namun masalah tersebut melibatkan dua belah pihak. Maka sudah sepatutnya juga ikut mendengarkan penjelasan dari sang wartawan.



Dari informasi keduanya maka dapat mencerna mana yang benar dan tidak. Orang yang tidak jujur biasanya ia berkata secara terbata-bata dan penjelasannya sering kali berubah-ubah hal itu dikarenakan untuk menutupi kebohongan yang lain.

Selain itu, jika ada CCTV maka bisa diperiksa juga saksi-saksi yang ada di tempat tersebut bahkan kalau perlu lakukan visum terhadap istri Kasat Lantas.

Tindakan Kasat Lantas tersebut memang baik karena ia ingin menjaga marwah serta martabat dari istrinya. Ya wajib sebagai suami untuk senantiasa melindungi juga menjaga pasangannya.

Satu hal yang begitu disayangkan dari tindakan AKP Dwi Jatmiko ini ialah karena dirinya sudah lebih dulu tersulut emosi hingga apapun penjelasan dari orang lain tak akan pernah dihiraukannya.



Apakah perbuatan sang Kasat Lantas tersebut arogan atau memang sudah sewajarnya ia bersikap?

Sumber :

Ulasan dan Opini Pribadi

1