capres.banjir
TS
capres.banjir
Pensiunan TNI Ditikam hingga Tewas oleh Pengusaha Bernama Aseng di Lembang


Sadis, seorang purnawirawan TNI Angkatan Darat ditikam hingga tewas oleh pemilik toko di Lembang, Bandung, Jawa Barat. Korban bernama Letnan Kolonel (Purn) H. Muhammad Mubin dan pelaku bernama Aseng.

Kabar pembunuhan ini disampaikan anggota DPR RI Ahmad Sahroni di akun Instagramnya, Kamis (18/8/2022). Dalam unggahannya, Sahroni menyertakan foto korban dan pelaku.

“Berita duka dari Letjen Purn Yayat Sudrajat: Letkol Inf Purn H Muhammad Mubin (Akmil ‘82, terakhir Dandim Tarakan, pensiun dini, kerja di Pertamina dan sudah pensiun di Pertamina) telah dibunuh oleh Aseng, pemilik toko di Lembang tanggal 16 Agustus sekitar jam 08.15,” tulis Sahroni.

Sahroni menuliskan kronologi peristiwa penusukan. Peristiwa berawal ketika pada pagi harinya Mubin yang bekerja sebagai sopir di perusahaan mebel mengantarbanak bosnya ke sekolah TK.

Mubin kemudian parkir sebentar di depan toko Aseng, karena akan menyeberangkan anak bosnya ke sekolah yang terletak di seberang jalan.

“Aseng marah-marah karena parkir di depan tokonya dan menusuk Letkol M Mubin yang berada di dalam mobil. Kemudian Letkol M Mubin menjalankan mobil untuk minta pertolongan, karena darah banyak yang keluar akhirnya dia meninggal dunia,” kata Sahroni.

Parahnya, kata Sahroni, diduga ada upaya-upaya dari pihak aparat kepolisian untuk merekayasan peristiwa pembunuhan ini.

“Ada upaya-upaya polsek setempat untuk merekayasa kejadian dengan meminta damai kepada keluarga almarhum dengan alasan bahwa pelaku adalah orang kuat dan kenal dekat dengan Polda Jabar,” kata Sahroni.


Tak hanya itu, menurut Sahroni, laporan sepihak yang disampaikan karyawan-karyawan Aseng juga menyudutkan Mubin.

“Salah satu saksi yang kebetulan yang menyelamatkan Letkol M Mubin membantah kesaksian-kesaksian karyawan Aseng tersebut. Letjen Yayat mengharapkan dukungan kita semua agar polisi transparan dalam pengusutan kasus tersebut.

Sahroni menuliskan keterangan bahwa peristiwa pembunuhan ini terjadi di wilayah Polda Jawa Barat.

“Dan sudah diinfokan oleh Kapolda Jabar bahwa tidak ada rekayasa dan segera ditindak tegas sesuai aturan yang berlaku,” kata Sahroni.

Unggahan Sahroni mendapat banyak tanggapan dari netizen. Berikut di antaranya:

“Ko jadi semena2 gtu sih mentang2 punya bekingan 😡” tulis berlli****.

“Astagfirullah Jahat banget! Kawal terus bang!!” tulis dylan****.

“Cuma Krn parkir aja membunuh.ringan tangan banget ya…” tulis yulian****.

“Lagi2 kenapa aparat bisa di ‘arahkan utk merekayasa’ lantas masyarakat harus bagaimana dan berlindung meminta keadilan kemana kalo aparatnya saja malah membantu merekayasa,” tulis ric****.

“Usut jg aparat yg merekayasa kasusnya,” tulis ahmadef****.

“Susah sudah mau dipercaya polisi” Sekarang nih,” tulis indahaf****.




sumber

T2Ykhu.lungRazr.
Razr. dan 7 lainnya memberi reputasi
6
2.8K
46
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.2KThread39.7KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.