RyoEdogawa
TS
RyoEdogawa
Tegaskan Otopsi Pertama Brigadir J Sesuai Kode Etik-SOP, Polri: Tak Ada Rekayasa


Polri menegaskan, otopsi pertama yang dilakukan terhadap jenazah Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J sudah seusai dengan kode etik profesi dan standar operasional prosedur (SOP).

Sebelumnya, pihak keluarga Brigadir J sempat menilai hasil otopsi pertama janggal, sehingga berujung dilakukan otopsi ulang.

Dedi menjelaskan, dokter forensik dari RS Polri yang saat itu melakukan otopsi jenazah Brigadir J pasti memegang teguh kode etik profesi.

"Ya sesuai SOP, keilmuan, metode, dan kode etik profesi mereka melakukan otopsi tersebut," ujar Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dimintai konfirmasi Kompas.com, Rabu (10/8/2022).

Selain itu, mereka juga menyampaikan hasil otopsi jenazah Brigadir J berdasarkan keilmuan.

"Tidak ada rekayasa otopsi," ucapnya.

Sementara itu, untuk hasil otopsi ulang atau kedua jenazah Brigadir J, kata Dedi, akan disampaikan oleh Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI).

"Tunggu hasil dari PDFI yang dalam waktu dekat akan disampaikan hasil otopsi kedua," imbuh Dedi

Sebelumnya, pihak keluarga Brigadir J menemukan ada sejumlah luka selain luka tembak di tubuh Brigadir J.

Bibi Brigadir J, Roslin Simanjuntak, pada Senin (18/7/2022), mengatakan bahwa saat melakukan otopsi pertama, pihak keluarga dimintai persetujuannya.

Namun, setelah diberikan hasilnya, keluarga menemukan sejumlah kejanggalan.

"Tentu kita tidak terima ya karena disebut mati karena peluru. Tapi di tubuh dia (Brigadir J), ditemukan luka sayatan, pukulan benda tumpul, dan rahangnya bergeser," kata Roslin.

Dengan kondisi itu, tentu pihak keluarga tidak menerima penyebab kematian karena peristiwa baku tembak.

Hingga akhirnya, Polri menyetujui usulan otopsi ulang terhadap jenazah Brigadir J.

Otopsi kedua dilakukan secara independen dengan sejumlah dokter forensik dari pihak eksternal.


https://nasional.kompas.com/read/202...page=all#page3


Kode etik SOP nya siapa??? Mereka itu Dokter Forensik, yg bisa menilai dan menjelaskan itu ya harusnya pihak PDFI, bukan pihaknya Coklat..

Jangan mentang2 dokternya anggota Coklat terus elu bisa seenaknya maen klaim begitu donk, buka dulu hasil otopsinya, baru bisa dinilai.. Kita liat nanti di persidangan saat hasil otopsinya dibuka, emg sesuai kode etik dan SOP atau nggak..

Dulu aja pas Kasus Kopi Sianida, yg periksa juga dari Coklat, Surat Permintaan Visumnya minta Otopsi, trus katanya diotopsi, begitu dalam sidang baru ketahuan, bahwa TIDAK dilakukan Otopsi, yg dilakukan hanya pengambilan sampel dari beberapa organ saja.. Sejak kapan Otopsi itu cuma ngambil sampel beberapa organ saja??? Otopsi itu pemeriksaan luar dan dalam secara menyeluruh, seluruh organ2 diperiksa, yg kasus Kopi itu, bahkan organ vital seperti Otak Jantung Paru aja gak diperiksa, pake alasan karena sudah diembalming, padahal yg namanya prosedur itu ya tetep dikerjain, sehingga semakin memperkuat bukti2 apabila keluar hasilnya, klo ga diperiksa, ya ga ada hasilnya.. Dalam Forensik, hasil pemeriksaan normal ataupun negatif, itu merupakan bukti yg bermakna.. Apalagi di kasus itu bahkan barang bukti penting cairan dalam lambung korban setelah kematian (sebelum embalming), pihak elu cuma minta dari pihak keluarga sebanyak 1 ml doank, yg lucunya tidak diperiksakan racun sianida pada sampel itu dengan alasan kehabisan sampel sehingga tidak bisa diperiksa, cuma sempet periksa racun Arsen saja di sampel tsb, sedangkan anak orang masuk penjara dengan tuduhan pake racun sianida..

Elu juga kemaren maen terima apa kata si Rembo, CCTV rusaklah, kesamber petirlah, adu tembaklah, pelecehanlah, cuma karena viral dan bukti2 mulai bocor, presiden sampe nyuruh berkali2 makanya terpaksa elu kerja yg bener, baru "terima" klo kasusnya direkayasa, padahal elu sengaja cape2 bikin pra rekontruksi dan reka adegan adu tembak dan pelecehan, yg jadi sia2 donk karena cuma skenario..


emoticon-Leh Uga
Diubah oleh RyoEdogawa 16-08-2022 02:25
rinso.biroefurqonxpGoKiEeLaBieEzZ
GoKiEeLaBieEzZ dan 11 lainnya memberi reputasi
12
2.4K
61
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.2KThread39.7KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.