• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Heboh! Wanita Ini Pakai Ihram Laki-laki Saat Umrah dan Rekam Video Di Depan Ka'bah

hvzalf
TS
hvzalf 
Heboh! Wanita Ini Pakai Ihram Laki-laki Saat Umrah dan Rekam Video Di Depan Ka'bah


Publik Malaysia tengah heboh sebab viralnya seorang jama'ah umrah yang diketahui berjenis kelamin perempuan namun mengenakan pakaian umrah laki-laki.

Dalam video yang viral di media sosial tersebut nampak seorang berkaca mata dengan potongan rambut pendek sedang mengabadikan momen berada di depan Ka'bah.

Sekilas tidak ada yang salah dari video tersebut, namun yang menjadi masalah adalah bahwa seseorang di video tersebut merupakan perempuan yang sedang melaksanakan umrah dengan menggunakan pakaian umrah khusus laki-laki.



Tak hanya itu, wanita tersebut juga nampak berbaur dengan jama'ah laki-laki lainnya. Hal ini membuat dirinya tidak nampak sebagai seorang perempuan.

Diduga wanita tersebut bernama Nur Syazwani Binti Mohamad Resad. Identitas tersebut diketahui dari kartu nama milik pelaku.

Adapun motifnya diduga wanita tersebut merupakan seorang LGBT. Dirinya melalukan hal itu untuk membuktikan kepada pacarnya bahwa dia adalah seorang laki-laki.



Jika boleh berpendapat TS menganggap bahwa apa yang dilakukan wanita tersebut merupakan bentuk penistaan terhadap agama.

Hal itu disebabkan dirinya sudah mengubah ketentuan dari syari'at saat melakukan umrah. Pakaian ihram milik laki-laki tentu tidaklah sama dengan seorang perempuan.

Ihram sendiri merupakan pakaian yang digunakan oleh jama'ah laki-laki ketika haji dan umrah. Pakaian tersebut terbuat dari selembar kain tebal yang tanpa ada jahitan.

Ketika ingin memakai kain ihram maka seorang laki-laki tidak diperbolehkan mengenakan apapun yang melekat di tubuh selain kain ihram itu saja.

Spoiler for Video Wanita Gunakan Ihram Laki-Laki Saat Umrah:


Dalam kasus ini, maka sang wanita tersebut sudah melanggar syari'at Islam. Semestinya pakaian yang digunakan olehnya harus menutup aurat. Jika dirinya menggunakan kain ihram laki-laki maka auratnya akan terbuka.

Oleh karena itu, wanita tersebut sudah dianggap menistakan agama dengan tingkah lakunya tersebut.



Apalagi Makkah merupakan kota suci yang kelak di akhir zaman tidak bisa dimasukki oleh rombongan dajjal. Maka, sikap dari perempuan tersebut tidak bisa dianggap hal yang biasa.

Mesti ada perlakuan hukum yang ditujukan kepada wanita tersebut agar di kemudian hari tidak terjadi lagi peristiwa semacam ini.

Sumber :

Ulasan dan opini pribadi

1
shast777bang.toyipevywahyuni
evywahyuni dan 10 lainnya memberi reputasi
9
12.1K
132
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.4KThread81.2KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.