vianilimardi
TS
vianilimardi
Motif Sambo Habisi Brigadir J, dari Perselingkuhan, Duit Gede, Judi Online, Sampai


Isu Liar Motif Sambo Habisi Nyawa Brigadir J, dari Perselingkuhan, Duit Gede, Judi Onlie sampai Nyebut Nama AKP Rita…







SETELAH Ferdy Sambo jadi tersangka, makin kencang gunjingan dan isu liar terutama di jagat medsos tentang motif Sambo habisi nyawa Brigadir J.

Apa motif Sambo habisi nyawa Brigadir J? Memang masih dalam proses pemeriksaan di Mabes Polri. Hanya saja isu liarnya kembali bergulir di tengah-tengah masyarakat.

Motof Sambo habisi nyawa Brigadir J seperti yang baru-baru ini viral, sebuah video diunggah akun Twitter @MursiArifin. Judulnya, “Pengakuan Bharada E”. Mengungkap banyak rahasia di balik insiden Duren Tiga.

Akun @MursiArifin memberi caption, “Viral di Tiktok Pengakuan Bharada E. Setelah ditetapkan Tersangka. Akhirnya mengaku jujur. Kalau memang ini benar. Ternyata inti dari masalahnya adalah Karena Sambo Ketahuan Selingkuh Dan Memiliki Situs Judi Online yg selama ini menjadi Rahasia.

”Dalam video yang mengungkap rahasia di Duren Tiga itu tercantum akun Rismon Raja Mangatur Sirait. Yang mengaku menscreenshot dari Tiktok, namun sudah hilang.

Baca Juga: Putri Candrawathi, Kemunculannya Pun Diragukan, Pengacara Brigadir J: Putri yang Tertukar

Baca Juga: Irjen Sambo ‘Ditahan’ di Mako Brimob, Polwan Cantik AKP Rita Yuliana Muncul, Sudah Update TS dan Respon Nitizen..

Dia juga tak bisa memastikan kalau sosok yang membeber rahasia Duren Tiga itu benar adalah Bharada E. Namun kata Rismon, kalau benar Bharada E yang membuat status itu, maka kata dia, jelas semuanya sudah tragedi itu siapa pelakunya dan motifnya apa. Cuma dia bilang, ada nama Pak Kapolri yang dibawa dalam postingannya.

Di dalam penggalan tangkapan layar yang dijadikan video Tiktok itu, tampak seseorang memperkenalkan diri sebagai Bharada E. Dia juga mengaku teman Brigadir J.

Dia mengaku ingin memberikan kesaksian di Tiktok karena takut LPSK tidak dapat menjaga nyawanya, selagi dia memberikan kesaksian.

Pihak yang mengaku sebagai Bharada E itu menyebut dirinya termasuk dalam kejadian di rumah Irjen Ferdy Sambo.

Dia pun menjelaskan awal mula kejadian. Namun dia terlebih dahulu menginformasikan, bahwa kalau dirinya sudah tidak ada lagi, maka nama yang ada dalam video itu yang bertanggung jawab.

Dia menyebut Pak Irjen Sambo memiliki istri simpanan dan itu kata dia adalah Kak Rita. Brigadir J kata dia, disuruh untuk mengungkap apa yang terjadi dengan Pak Sambo, kenapa sifatnya berubah.

Ketika mengetahui perselingkuhan itu, Bu Putri sebut pihak yang mengaku Bharada E itu marah besar dan terjadi keributan. Bu Putri lalu menerima tindakan kekerasan dari Pak Sambo, namun, Brigadir J melindunginya.

“Saat itu juga Pak Sambo tau kalau Brigadir J yang membeberkan rahasia tersebut,” tulis dalam video Tiktok itu.

“Sampai akhirnya kita disuruh untuk membawa Brigadir J dan menginterogasinya. Karena sebenarnya Pak Sambo memiliki situs judi 303. Dan dia takut kalau Brigadir J membeberkan itu juga. Saya hanya membantu mengikatnya di atas kursi,” tertulis dalam video itu.

Menurut tulisan dalam video itu, setelah beberapa siksaan, akhirnya Sambo menembak Brigadir J. Dan akibatnya. Sambo panik sehingga menyuruh beberapa anggota petugas forensik untuk membersihkan area tersebut.

“Petugas forensik datang dengan menyamar sebagai petugas PCR,” tulisnya.

“Namun saya tetap takut, karena Pak Sambo memiliki pengaruh besar dalam Polri. Bahkan dia bekerjasama dengan Pak Sigit. Mohon doanya dan sebarkan pesan ini, agar tidak hilang dari Tiktok. Karena mereka kapan saja dapat men-takedown postingan ini,” tertulis dalam video itu.

Namun sampai saat ini belum diketahui apakah benar itu adalah pernyataan dari Bharada E atau bukan. Namun, beberapa warganet merasa berterima kasih atas postingan itu. Saat ini diketahui, Bharada E mengajukan diri sebagai justice collaborator. Karenanya, dia meminta perlindungan. Bharada E juga sudah berganti pengacara. Kepada pengacara barunya, Muhammad Burhanuddin dan Deolipa Yumara, Bharada E menceritakan kalau selama ini dia diminta untuk mengikuti skenario pimpinan.

Motif Single Image

Tokoh pers nasional Dahlan Iskan pernah menurunkan tulisan berjudul Single Image yang dimuat Jumat (22/7).

“Tiga hari terakhir saya terusik oleh single image ini. Itu istilah medsos. Saya menyebutnya video –tetapi memang bukan video,” begitu tulisan Dahlan Iskan.

Dahlan sendiri baru mengetahui istilah single image untuk media model begitu dari wartawan senior Ilham Bintang.

Single image adalah gabungan antara suara, teks, dan gambar. Konon pembuatannya pun mudah sekali. Gambar yang disertakan pada video single image itu memang bukan foto-foto dari peristiwa nyata. Namun, ilustrasi gambarnya berupa sketsa mirip tokoh-tokoh cerita di Duren Tiga -persisnya rumah mantan kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.
“Di tayangan itu ada suara yang sedang bercerita: tentang jenderal polisi bintang dua. Namanya bukan Ferdy Sambo, tetapi satu kata: Fembo,” dikutip dari tulisan Dahlan. Pada single image itu dijelaskan Si Fembo punya istri bukan bernama drg Putri Candrawathi, tetapi satu kata, Aswati.

Melalui video itu diceritakan –dengan suara penyiar TV yang empuk– Fembo-Aswati sudah punya anak. Sudah jarang bersentuhan. Masing-masing punya kesibukan tinggi. Baca Juga: Bharada E Buka Suara tentang Kematian Brigadir J, Minta Dilindungi LPSK “Sang suami (Fembo, red) sering pergi. Ditemani polisi wanita yang masih sangat muda. Juga cantik. Ada namanya di situ,” lanjutan tulisan tersebut.

Kemudian, ketika sang istri lagi pergi, di perjalanan, dia ingat wanita itu. Geram. Cemburu. Panas. Lalu, Aswati pun curhat kepada sopirnya. Sampai menangis lalu menaruh wajahnya di pundak sang sopir sehingga pengemudinya itu kikuk. Dan seterusnya.

“Sampai suatu hari sopir itu disergap di dalam kamar sang istri. Oleh sang suami. Diseret keluar. Dihajar. Babak belur. Habis. Lalu ditembaki. Lalu diatur skenario penyelamatan,” begitu.

Dahlan menggambarkan cerita dalam single image tersebut. Namun, pada akhir single image tentang Fembo Aswati itu ada disclaimer: “Ini hanya cerita fiksi. Kalau ada kemiripan nama dengan kejadian di dunia nyata itu hanya kebetulan”.

“Saya merenung agak panjang selesai menonton itu. Bagaimana bisa seseorang mengunggah single image seperti itu. Ini dunia baru media. Saya tidak kenal sama sekali yang seperti itu,” demikian dikutip dari Disway.

Dijelaskan pula single image tersebut diunggah akun Yogyasmoro -nama panggung, di YouTube. Dahlan yang mantan menteri BUMN itu menyebut seorang wartawan benaran tidak akan bisa bersaing dengan model media seperti itu.

“Jangankan informasi sampai ke soal nangis di pundak, wartawan tidak bisa dapat keterangan yang paling sepele sekalipun: di mana HP milik si sopir,” lanjutan tulisan itu. Yang menjadi pertanyaan bagi Dahlan, kalau itu memang karya fiksi mengapa begitu miripnya. Kalau itu bukan fiksi, pembuat video itu harus mendapat hadiah jurnalistik Adinegoro.

Berarti, pembuat single image itu mendapat informasi dari sumber terdekat dengan peristiwa itu, bahkan mungkin bagian dari orang dalam. Akan tetapi, dijelaskan bahwa Yogyasmoro menegaskan itu fiksi. Judulnya: Tamatnya Karir Sang Jenderal Polisi.

Menurut Dahlan pada tulisan Single Image, soal apakah cerita di video tersebut fiksi atau bukan masih harus menunggu perkembangan penanganan kasus tembak menembak polisi, di rumah polisi, di dunia nyata, di Duren Tiga Jakarta, 8 Juli lalu.

“Siapa tahu jalannya cerita persis seperti di single image fiktif itu. Dan kalau benar maka jadilah fiksi itu fakta,” demikian tulisan Dahlan Iskan waktu itu.

Prof Mahfud: Motif Sensitif dan Hanya untuk Orang Dewasa

Terbaru setelah Sambo tersangka, Menko Polhuka Mahfud Md menduga motif Ferdy Sambo membunuh Brigadir J sensitif. Menurut dia, motif pembunuhan terhadap Brigadir J mungkin hanya bisa didengar oleh orang-orang dewasa.

“Soal motif kita tunggu karena mungkin sensitif hanya boleh didengar oleh orang dewasa,” kata Mahfud dalam konferensi pers, Selasa (9/8/2022).

Dia menuturkan bahwa polisi akan melakukan konstruksi untuk mengetahui penyebab Ferdy Sambo membunuh Brigadir J. Mahfud menyebut yang terpenting saat ini, Polri sudah berhasil membuka kasus ini secara terang.

“Biar nanti dikonstruksi polisi apa motifnya, kan sudah banyak di tengah masyarakat,” ujar Mahfud Md.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit mengumumkan tersangka baru terkait penyidikan kematian Brigadir J. Irjen Ferdy Sambo ditetapkan tersangka pembunuhan.

“Ditemukan perkembangan baru, bahwa tidak ditemukan fakta peristiwa tembak-menembak seperti yang dilaporkan,” kata Jenderal Listyo di Mabes Polri, Selasa (9/8/2022).

“Tim khusus menemukan bahwa peristiwa yang terjadi adalah peristiwa penembakan terhadap saudara J, yang dilakukan saudara RE atas perintah Saudara FS,” kata Listyo.

Listyo mengatakan, agar seolah-oleh terjadi tembak-menembak, Ferdy Sambo melakukan penembakan ke dinding berkali-kali untuk membuat kesan seolah terjadi tembak- menembak.

Kapolri mengatakan, Irjen Ferdy Sambo yang meminta Bharada E untuk melakukan penembakan terhadap Brigadir J. Hanya saja, menurut dia, untuk motif pihaknya masih melakukan pendalaman.

Diketahui, diawal disebutkan telah terjadi adu tembak yang dipicu terjadinya dugaan pelecehan seksual oleh Brigadir J kepada istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi. Namun, peristiwa adu tembak itu disebut tak terjadi.

Karena itu, pihaknya pun sampai saat ini masih terus memeriksa sejumlah saksi, termasuk Putri.

“Terkait dengan motif saat ini sedang dilakukan pendalaman terhadap saksi-saksi dan juga terhadap Ibu Putri,” kata Listyo dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (9/8/2022).

Karena itu, pihaknya sampai saat ini belum bisa menyimpulkan terkait motif tersebut, termasuk adanya dugaan pelecehan seksual.

“Jadi saat ini belum bisa kita simpulkan. Namun yang pasti ini menjadi pemicu utama terjadinya peristiwa pembunuhan. Untuk apa kesimpulannya, tim saat ini terus bekerja ada beberapa saksi yang saat ini sedang diperiksa dan tentunya nanti kita informasikan,” jelas Listyo.

“Namun yang paling penting peristiwa utamanya apakah tembak-menembak atau yang terjadi penembakan ini saya kira sudah dijelaskan secara terang,” pungkasnya. (bbs/red)


hotnews

Apakah karena elang Medan jilid dua, atau mau kimpoi sama ajudan emoticon-cystg
Diubah oleh vianilimardi 10-08-2022 01:32
tallangsuraanu.ku.lviniest
viniest dan 10 lainnya memberi reputasi
7
13.1K
201
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.2KThread39.7KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.