Lubang Raksasa Muncul di Chili, Berikut Penyebabnya
TS
yellowmarker
Lubang Raksasa Muncul di Chili, Berikut Penyebabnya
Quote:
Selasa, 09 Agu 2022 07:30 WIB
Sinkhole selebar 32 meter di Chili. (Foto: REUTERS/STRINGER)
Jakarta, CNN Indonesia --Sinkhole atau lubang besar selebar 32 meter yang cukup untuk menelan Gedung Putih telah ditemukan di daerah pedesaan di luar kota Tierra Amarilla, sekitar 800 kilometer utara ibu kota, Santiago. Apa penyebabnya?
Sebagai perbandingan, Gedung Putih memiliki panjang sekitar 26 meter. Lubang itu diperkirakan memiliki kedalaman sekitar 200 meter, dengan reservoir air mengalir di sekitar bagian bawah.
Lubang terbuka di lokasi tambang tembaga Alcaparrosa. Menurut Lundin Mining, perusahaan sekaligus pengelola tambang asal Kanada, tidak ada laporan cedera atau kerusakan.
Ahli geologi Sernageomin sedang menyelidiki lubang tersebut dan telah menempatkan perimeter keamanan 100 meter di sekitar lokasi.
Dikutip dari Live Science, Senin (8/8), sinkhole adalah lubang yang terbentuk di atas area di mana air berkumpul di bawah tanah tanpa drainase eksternal. Hal ini menyebabkan air mengukir gua-gua bawah tanah.
Lubang runtuhan juga terbentuk secara teratur di dekat tambang tua dan aktif, di mana sejumlah besar batu dan bijih telah diekstraksi.
Sinkhole sering terbentuk secara bertahap selama bertahun-tahun, tetapi juga dapat terbuka secara tiba-tiba, yang secara tiba-tiba bisa menelan mobil dan rumah di dalamnya.
Sementara itu, Layanan Geologi dan Pertambangan Nasional Chili telah memulai penyelidikan menyeluruh ke temuan lubang atau sinkhole itu.
Penyebab Sinkhole muncul
Layanan Geologi dan Pertambangan Nasional Chile telah memulai penyelidikan menyeluruh ke dalam lubang pembuangan besar yang muncul di wilayah Tierra Amarilla di negara itu Sabtu (6/8).
Lubang itu semakin besar dalam beberapa hari terakhir, menurut laporan AS.
Rongga itu ditemukan di dekat tambang tembaga di gurun Atacama. Lokasi ini dioperasikan oleh perusahaan pertambangan Kanada Lundin Mining Corporation , yang telah menjalankan kompleks pertambangan tembaga Candelaria sejak tahun 2014.
Lundin Mining memiliki 80 persen dari properti sementara 20 persen sisanya berada di tangan perusahaan Jepang Sumitomo Corporation.
Pihak berwenang percaya bahwa lubang pembuangan itu terkait dengan kompleks pertambangan tembaga Candelaria.
Banyak faktor yang dapat menyebabkan munculnya lubang pembuangan terjadi karena penurunan ketinggian air secara tiba-tiba melalui kekeringan atau pemompaan air tanah (sumur, tambang, dan tambang).
Ketika kualitas tanah secara garis besar terganggu dengan penggalian lapisan tanah, pemindahan tanah atau pengeboran; kebocoran air atau tekanan dari beban berat di permukaan tanah - bangunan atau peralatan industri berat.
Banyak waktu, itu adalah kombinasi dari faktor-faktor.Sebuah lubang pembuangan yang dibiarkan terbuka untuk mengambil lebih banyak air dapat terus tumbuh dan dapat berkontribusi pada munculnya lebih banyak lubang pembuangan di dekatnya.
Teori lain adalah bahwa lubang pembuangan bisa disebabkan oleh bahan peledak seperti dinamit, yang digunakan sehari-hari di daerah Tierra Amarilla.
Sinkhole Muncul di Bandung, Berikut Daftar Lubang Raksasa di Dunia
Jumat, 03 Jun 2022 16:41 WIB
Ilustrasi fenomena sinkhole yang sempat terjadi di Jawa Barat, Senin (30/5) .Foto: AFP/JOSE CASTANARES
CNN Indonesia
Jakarta, CNN Indonesia --Fenomena lubang misterius atau sinkhole tidak hanya terjadi di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Di sejumlah negara, sinkhole juga terjadi dengan ukuran besar.
Sebelumnya, warga dikagetkan dengan kemunculan lubang berdiameter satu meter di Desa Mandalamukti, Cikalongwetan, Jawa Barat, Senin (30/5).
Lubang tersebut muncul sekitar pukul 04.00 WIB di sawah salah satu warga. Pakar Geodesi dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Heri Andreas mengatakan lubang itu merupakan sinkhole.
Sinkhole adalah fenomena geologi, membentuk lubang dengan ukuran yang terbilang besar di tanah. Sinkhole disebut membuat sejumlah warga terpesona lantaran berukuran besar dan terjadi secara tiba-tiba.
Menurut Heri, sinkhole muncul di antaranya karena erosi dan drainase air bawah tanah. "Itu pun biasanya terjadi di daerah yang di atasnya ada pemukiman, biasanya terjadi karena ada aktivitas manusianya, seperti pemukiman atau pertanian,"kata Heri dikutip Antara (2/6).
Di sejumlah negara, fenomena sinkhole kerap bermunculan. Berikut beberapa fenomena sinkhole dengan ukuran yang terbilang besar, menurut laporan Largest.org. dan Audacy.
Qattarra Depression
Qatarra Depression merupakan sinkhole yang berlokasi di Mesir, memiliki kedalaman sekitar 133 meter, dengan lebar 135 kilometer. Sinkhole ini kerap disebut sebagai lubang pembuangan terbesar di dunia karena kedalamannya yang terbilang besar.
Pada akhir 1970, cadangan minyak ditemukan di bagian selatan sinkhole ini. Qattara menutupi sekitar 19 ribu kilometer persegi gurun di selatan Mesir. Terlepas dari ukurannya, Qattara diakui sebagai titik terendah kedua di Benua Afrika.
Lubang Biru Dean (Dean's Blue Hole)
Dean's Blue Hole merupakan lubang biru terbesar kedua di dunia. Sinkhole ini memiliki kedalaman sekitar 202 meter, dengan lebar 35 meter dan berlokasi d Bahama.
Pemandangan Dean's Blue Hole terbilang cukup indah. Air laut di sekitarnya berwarna biru kehijauan, namun biru tua pada bagian tengah.
Keindahan Dean's Blue Hole menarik banyak wisatawan. Di dalamnya, banyak ikan dengan warna eksotis.
The Grandfather
Lebih lanjut, ada juga temuan sinkhole The Grandfather di Rusia. Lubang raksasa ini memiliki kedalaman 234 meter, dengan lebar 310 meter.
Dijuluki "Kakek" oleh penduduk setempat karena merupakan lubang raksasa terbesar di Berezniki, Rusia, telah dibuka selama beberapa dekade. Saking dalamnya, dasar The Grandfather langsung menyentuh cadangan garam yang berada di bawah kota tersebut.
Crveno Jezero
Crveno Jezero merupakan lubang raksasa yang ditemukan di Kroasia. Sinkhole ini memiliki kedalaman sekitar 245 meter, dengan lebar 805 meter.
Nama Crveno Jezero atau danau merah ini muncul warna kemerahan yang unik dari oksida besi di dinding batu, menciptakan warna kontras yang menarik perhatian dari dasar lubang.
Lubang Naga (Dragon Hole)
Lubang naga merupakan lubang raksasa yang ditemukan di Kepulayan Parecel, Laut China Selatan. Sinkhole ini memiliki kedalaman 300 meter dengan lebar lubang 130 meter.
Lubang naga atau dragon hole memiliki kedalaman yang mengalahkan kedalaman Dean Blue Hole, yang memiliki kedalaman hanya 202 meter.
Sima Humboldt
Sima Humboldt merupakan sinkhole dengan kedalaman 350 meter dengan lebar lubang mencapai 352 meter. Lubang raksasa ini berada di Venezuela tepatnya di Dataran Tinggi Guyana. Baik bagian pinggir lubang maupun bagian bawah lubang terdapat hutan.
Terdapat lubang besar lainnya dengan naman Sima Martel, terletak hanya beberapa ribu kaki jauhnya dari Taman Nasional Jaua-Sarisarinama, ujung barat daya Bolivar, di Venezuela.
Lubang ini ditemukan pada oleh seorang pilot bernama Harry Gibson. Pada 1974, eksplorasi lebih lanjut rencananya akan dilakukan terhadap Sima Humboldt, namun diurungkan.
Penyebabnya, para ahli merasa keluar dari Sima Humboldt akan lebih sulit daripada saat masuk.
Xiaozhai Tiankeng
Bicara kedalaman, Xiaozhai Tiankeng merupakan yang terdalam di seluruh dunia. Sinkhole yang berada di Tiongkok itu memiliki kedalaman hingga 609 meter.
Xiaozhai terbagi menjadi dua bagian. Lubang pertama memiliki kedalaman sekitar 320 meter. Sementara, lubang terusan yang berada di bawah lubang kedua mencapai 341 meter.
Beberapa tumbuhan langka dan spesies binatang unik hidup di sini. Xiaozhai Tiankeng pertama kali ditemukan oleh ahli asal Britania Raya pada 1994.
Namun di antara masyarakat China, Xiaozhai Tiankeng sudah diketahui sejak lampau.