4574587568
TS
4574587568
Taipei Sebut China Ancang-ancang Menginvasi Taiwan


TAIPEI - Taipei meyakini militer China sudah berancang-ancang untuk menginvasi Taiwan . Latihan militer besar-besaran Beijing pekan lalu menjadi bagian dari persiapan tersebut.

Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri Taiwan Joseph Wu pada Selasa (9/8/2022).

China pada pekan lalu menggelar latihan tempur berskala besar yang belum pernah terjadi sebelumnya di dekat Taiwan sebagai protes terhadap kunjungan Ketua DPR Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi ke Taiwan.

Menlu Wu mengatakan pada konferensi pers di Taipei bahwa Taiwan tidak akan terintimidasi bahkan ketika latihan tempur China berlanjut, yang sering melanggar garis median di Selat Taiwan.

"China telah menggunakan latihan itu...untuk mempersiapkan invasi ke Taiwan," kata Wu, seperti dikutip Reuters.

Dia mendesak masyarakat internasional memberikan dukungan kepada Taipei untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan.

“Ini melakukan latihan militer skala besar, peluncuran rudal serta serangan siber, kampanye disinformasi dan pemaksaan ekonomi dalam upaya untuk melemahkan moral publik di Taiwan," paparnya.

Wu berbicara ketika ketegangan militer meningkat setelah berakhirnya empat hari latihan tempur China di sekitar pulau itu pada hari Minggu.

Manuver China tersebut mencakup peluncuran rudal balistik dan simulasi serangan laut dan udara di langit dan laut di sekitar Taiwan.


Komando Teater Timur China mengumumkan pada hari Senin bahwa mereka akan melakukan latihan gabungan baru yang berfokus pada operasi serangan kapal selam dan serangan laut--membenarkan kekhawatiran beberapa analis keamanan dan diplomat bahwa Beijing akan terus menekan pertahanan Taiwan.

Ketika Pelosi meninggalkan wilayah itu Rabu lalu, China juga memutuskan beberapa jalur komunikasi dengan Amerika Serikat, termasuk pembicaraan militer dan diskusi tentang perubahan iklim.

Taiwan juga memulai latihan tempur terjadwalnya sendiri pada hari Selasa, menembakkan artileri howitzer ke laut di daerah selatan Pingtung.

Presiden AS Joe Biden, dalam komentar publik pertamanya tentang masalah ini sejak kunjungan Pelosi, mengatakan pada hari Senin bahwa dia prihatin dengan tindakan China di kawasan itu tetapi dia tidak khawatir tentang Taiwan.

"Saya khawatir mereka bergerak sebanyak itu," kata Biden kepada wartawan di Delaware, merujuk pada China.

"Tapi saya tidak berpikir mereka akan melakukan sesuatu yang lebih dari itu."

Seorang pejabat senior Pentagon mengatakan Washington berpegang pada penilaian sebelumnya bahwa Beijing tidak akan mencoba untuk menyerang Taiwan dalam dua tahun ke depan.

Wakil Menteri Pertahanan untuk Kebijakan Colin Kahl juga mengatakan militer AS akan terus melakukan pelayaran melalui Selat Taiwan dalam beberapa pekan mendatang.

China tidak pernah mengesampingkan untuk merebut Taiwan dengan paksa dan pada hari Senin juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin mengatakan bahwa China sedang melakukan latihan militer normal "di perairan kami" secara terbuka, transparan dan profesional, menambahkan Taiwan adalah bagian dari China.

sumber
0
325
5
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar Negeri
icon
78.7KThread10.3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.