Hi sobat movie,
Bagaimana kamu sudah nonton pengabdi setan 2 yang diperankan oleh tara basro dan juga di sutradarai oleh Joko Anwar.
Bagi yang belum nonton, maaf gw disini mau kasih spoiler sedikit saja. Karena banyak netizen yang sudah menonton film ini merasa kecewa, karena ada karakter yang memerankan dirinya sebagai Ustadz yang harusnya tidak takut setan, lebih mendekatkan diri kepada Tuhan tapi harus mati dibunuh setan.
Namun ada juga netizen yang menganggap bahwa Joko Anwar punya maksud tertentu, kenapa sang Ustadz harus mati di tangan setan bukan Tuhan. Karena dirinya yang bertingkah tidak takut, seakan ingin menantang alam ghaib. Hingga akhirnya terjerumuslah kedalam kesombongan, jadi ada maksud yang ingin diungkap oleh sang Sutradara.
Begitulah kira-kira dua kelompok netizen yang sedang membicarakan karakter ustadz di film pengabdi setan.
Kalau gw pribadi begini juragan, bukan ingin menghakimi. Tapi melihat sekuel pertama dari pengabdi setan, karakter ustadznya juga mengalami nasib serupa yaitu mati.
Jadi, disini seakan ingin menceritakan bahwa tokoh pemuka agama tidak super power dibandingkan film-film setan atau demit yang lain, dimana sang ustadz dapat mengatasi semua masalah ghaib.
Namun sayang, apa yang diutarakan sang ustadz agar tidak takut dengan setan menjadi kontradiksi, karena sang ustadz harus meregang nyawa ditangan setan. Disini seakan para pengikut setan lebih over power dibandingkan dengan tokoh pemuka agama.
Bahkan di scene terakhir setan yang berwujud ibu harus kalah dengan jimat yang dibuka oleh seorang wartawan bernama pears of anguish berupa alat penyiksaan abad pertengahan, disini gw pribadi kurang simpatik dengan film ini karena harus menonjolkan sosok pemuka agama tanpa jimat, malah binasa.
Sedangkan seorang biasa dengan jimat-jimat dapat menahan kekuatan setan salah satunya alat penyiksa di abad pertengahan, tentu hal ini sangat disayangkan. Kenapa sang ustadz tidak dipanggil Gus yang mirip dengan yang dibongkar pesulap merah, alias dukun berkedok agama.
Dengan membawa keris petir, bulu perindu, dan jimat lainnya. Bukan sosok tokoh agama yang memberikan wejangan kebenaran namun berakhir tragis. Apakah di sekuel ketiga film ini akan ada sosok ustadz yang kembali binasa, atau sosok ini nantinya bisa meredam kekuatan setan.
Atau Joko Anwar ingin menyindir film horor Indonesia yang selalu menjadikan ustadz sebagai pengusir setan, padahal sosok tokoh agama itu hanyalah pemberi petuah dan wejangan untuk memberikan pesan dan petunjuk untuk masyarakat berbuat kebaikan, jadi bukan ghost buster atau pengusir hantu.
Ustad hanyalah manusia bukan cenayang apalagi dukun, jadi kalau kalah sakti sama setan itu hal yang masuk akal. Toh filmya yang diangkat juga bukanlah film yang masuk akal, hanya hayalan dari fantasi manusia.
Tapi ya sebagai penikmat film, menurut gw sang ustadz jangan dibuat mati konyol juga sama setan, setidaknya cidera atau pingsan ketika lihat penampakan ini masih masuk akal, dan tidak memicu perdebatan di antara netizen.
Tapi sebagai penikmat horor gore, Joko Anwar mulai nakal bermain dengan tingkat creepy yang sedikit disturbe. Apa ini efek berteman dengan Kimo stamboel.
Entahlah, tapi apa tanggapan juragan tentang hal yang diperbincangkan netizen ini?
Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. See u next thread.
"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
Tulisan : c4punk@2022
referensi : 1
Pic : google
