Terkuak! Ternyata Ini Izin Padepokan Gus Samsudin Yang Menggegerkan Bumi Proklamator

Polemik keberadaan padepokan Nur Dzat Sejati milik Gus Samsudin Jadab membuka tabir baru.

Padepokan yang berada di Desa Rejowinangun, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar itu ternyata izinnya hanya pengobatan tradisional, bukan pengobatan metode rukyah.

Hal itu diungkapkan Kapolres Blitar AKBP Aditya Panji Anom. Dia mengatakan berdasarkan penelusuran dan pernyataan pihak padepokan, memang selama ini sudah memiliki izin usaha.

Izin usahanya yakni jasa pengobatan tradisional yang dikeluarkan dinas kesehatan pada 2021 lalu.


"Iya sudah berizin. Untuk izinnya usaha pengobatan tradisional. Hanya saja banyak jenisnya, seperti pijat masuk pengobatan tradisional," kata Aditya Panji Anom, Kamis (04/8).

Dijelaskan Aditya, bahwasanya jika menilik keabsahannya, padepokan sudah dikatakan legal. Apalagi yang mengeluarkan izin adalah dinas yang berwenang, dalam hal ini dinas kesehatan.

Tetapi yang terjadi selama ini, masyarakat menganggap pengobatan yang dijalankan adalah metode rukyah. "Yang jelas, yang bersangkutan sudah mengantongi izin," katanya.

Aditya mengapresiasi kedua belah pihak antara warga yang protes dengan padepokan. Untuk sementara padepokan tidak menerima pasien terlebih dahulu sampai situasi kondusif.

Begitu juga warga yang protes. Agar situasi aman, tidak akan melakukan aksi demo. "Mudah-mudahan kondusif terus," harap Aditya.

Perwira dengan dua balok di pundaknya ini menambahkan, pihaknya turun tangan demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Polisi memutuskan untuk mediasi antara warga yang kontra dengan padepokan dan Gus Samsudin. Dan untuk menghindari tindakan yang tidak diinginkan, polisi juga menggiatkan patroli di sekitar padepokan. "Demi Kabupaten Blitar," katanya.

Sementara itu suasana padepokan Gus Samsudin terlihat sepi. Pintu gerbang setinggi 7 meter lebih masih tertutup rapat. Tak ada aktivitas di luar.

Gus Samsudin sendiri membantah telah menipu pasiennya. Apa yang selama ini dilakukan adalah metode pengobatan yang diwariskan dari gurunya.

https://www.koranmemo.com/daerah/pr-...mi-proklamator