Bismillahirrahmanirrahiim

Satu per satu harga-harga kebutuhan pokok mengalami perubahan. Bukan hanya naik 10 atau 20 persen kenaikan harganya, tetapi bahkan ada hingga mencapai 100%, bisa dibilang harga menjadi dua kali lipat dari harga sebelumnya.

Beberapa purnama berlalu, pandemi telah mengubah segala bentuk tatanan kehidupan hingga kacaunya perekonomian.

Perusahaan-perusahaan satu per satu gulung tikar, lantas berdampak banyaknya PHK, berujung pada melonjaknya jumlah pengangguran.

Semua sudah kita lalui bersama, hingga kita berada pada titik pasca pandemi. Sedikit demi sedikit perekonomian mulai berputar, hanya saja harga-harga kebutuhan pokok yang terlanjur naik bukan menurun, malah semakin naik.

Sebut saja harga migor yang mencuat begitu saja dan mirisnya diiringi drama kelangkaan minyak goreng. Kemudian berlanjut naiknya harga BBM. Lalu, tidak mau kalah harga cabe juga sayur mayur di pasar, menjadi bahan perbincangan ibu-ibu berdaster. Kini ada kabar baru lagi bergulir, harga gas tabung melon akan ikut ganti pula.

Tidak perlu dibayangkan bagaimana para rakyat yang berada di garis bawah perekonomian. Ingin protes? Hendak berteriak? Ingin meluahkan keluh kesahnya? Tidak perlu!

Cobalah 7 Hal berikut untuk mengatasi harga-harga yang semakin tidak wajar:

1. Ikhtiar yang Benar

Meski semua kebutuhan pokok berganti harga, sementara pekerjaan dan penghasilan tidak dapat menyesuaikan kebutuhan.

Maka, jangan putus asa, tetaplah ikhtiar sesuai yang digariskan, jangan pernah terbersit untuk mencari yang tidak benar, hingga pada hal-hal yang diharamkan.

Apalagi hingga memiliki semboyan mencari yang haram saja susah, apalagi mencari yang halal. Jadi, tetaplah berada pada jalur yang digariskan-Nya.

2. Sabar dan Salat

Kunci dari segala masalah hidup paling utama adalah sabar dan salat. Ketika hidup tengah diliputi kesempitan, tetaplah menguatkan diri untuk bersabar, bukankah pahala sabar itu begitu luas melebihi pahala ibadah apapun.

Pendamping dari sabar adalah salat. Ketika kita sudah berjuang dengan sebaik-baik kesabaran, tetaplah untuk mendirikan salat meski berat. Bukankah salat adalah bentuk dari ketakwaan, dan dengan ketakwaan itulah Allah pemilik alam semesta akan berikan jalan keluar dari setiap masalah.




3. Yakin Bahwa Dia Menjamin Hidupmu

Tidak perlu khawatir akan kehidupan kita di dunia, bukankah Allahsubhanahu wa ta'ala telah menjanjikan dengan menjamin setiap kehidupan makhluk-Nya.

Manusia-manusia boleh saja berjanji, tetapi sering diantaranya mengingkari janji-janji yang disampaikan. Akan tetapi, jangan pernah khawatir akan janji raja di atas raja. Rajanya segenap alam semesta. Allah subhanahu wa ta'ala tidak akan mungkin mengingkari janji-Nya sekecil apapun.


4. Perbanyak Istighfar

Bagian keempat ini tidak kalah pentingnya, yaitu dengan memperbanyak istighfar. Dari setiap lafadz istighfar yang diucapkan, akan banyak sekali keutamaan yang didapat.



Itulah beberapa keutamaan bacaan istighfar, meski bacaan itu cukup sederhana dan ringan. Salah satu keutamaannya yaitu dilimpahkan banyak rizki.

5. Kurangi Mengeluh dan Banyak Bersyukur
Untuk upaya kelima, cobalah menahan diri untuk tidak mengeluh di hadapan makhluk, baik secara langsung maupun hanya berupa tulisan, ungkapan yang dibagikan secara online di dunia maya.

Bukankah kita sudah ketahui bahwa manusia lain sejatinya juga memiliki masalah, mereka pun juga butuh bantuan Allah subhanahu wa ta'ala untuk menyelesaikan segenap masalahnya, lalu mengapa kita justru meminta bantuan atau mengeluh kepada mereka yang juga manusia dan notabene mereka juga lemah.

Cukuplah tanamkan pada diri agar meminta, memohon dan bergantung hanya kepada-Nya, bukan pada yang lain atau sesama.

Lantas kemudian senantiasalah tetap mensyukuri apa yang ditakdirkan-Nya kepada kita, karena dengan syukurlah, Allah subhanahu wa ta'ala akan tambahkan nikmat untuk kita.

6. Perbanyak Amal Saleh

Amal saleh yang kita rutinkan dan kita peruntukkan hanya untuk Allah subhanahu wa ta'ala, pasti akan kembali kepada kita dalam bentuk kebaikan yang tidak ternilai. Amal saleh pun juga dapat berdampak sebagai wasilah kebaikan yang lain.

7. Hindari Segala Macam Maksiat

Tidak cukup keenam point yang tersebut agar segenap masalah kehidupan kita dapat terurai. Ada satu hal yang tidak kalah pentingnya yaitu menghindari maksiat. Karena maksiat itu salah satu penyebab sulitnya terkabulnya sebuah doa.

Semoga tujuh point tersebut dapat dengan mudah kita amalkan. Dan tentu saja, dengan begitu segala perkara hidup yang menyelimuti segera terhempas.