Perseteruan antara Cina dan Taiwan semakin panas, setelah ketua DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) Amerika Serikat yang bernama Nancy Pelosi mengunjungi Taiwan dalam agenda tertentu. Seperti yang diketahui pula bila hubungan Amerika dan Cina juga dalam beberapa tahun terakhir sangat tegang.

Presiden Cina "Xi Jinping" menilai Amerika Serikat sengaja ingin memperkeruh suasana dengan memberikan dukungan kepada Taiwan terkait mendeklarasikan diri sebagai negara yang sah dan diakui dunia.

Presiden Xi Jinping sudah me-warning Amerika agar tidak ikut campur mengenai urusan Cina dan Taiwan, karena bagaimanapun Taiwan adalah bagian dari Tiongkok secara teritorial.



Jika Cina melakukan invasi militer ke Taiwan pastinya Amerika Serikat akan melakukan sanksi terhadap Cina layaknya yang dialami Rusia saat ini. Dalam artian Cina di boikot dari segala kegiatan olahraga dunia dan juga segala kerjasama produk, obat-obatan dan makanan.

Tentunya beberapa perusahaan raksasa asal Cina akan mendapatkan imbasnya, seperti perusahaan teknologi Moonton yang mengembangkan game Mobile Legends bang-bang yang saat ini sedang mem-booming di dunia e-sport, begitu juga dengan game Genshin Impact dan perusahaan ByteDance yang mengembangkan media sosial video pendek TikTok.

Begitu juga dengan beberapa produk elektronik yang diantaranya Smartphone murah meriah buatan Cina yang saat ini banyak digunakan di dunia termasuk Indonesia, jadi produk buatan Cina sangat membantu masyarakat kalangan ekonomi kebawah.



Dan pastinya, beberapa negara akan berpikir panjang untuk ikut-ikutan melakukan boikot terhadap Cina karena itu hanya akan memperburuk perekonomian di negara mereka masing-masing. Inilah alasannya kenapa Cina memiliki kekuatan ekonomi di pasar dunia.

Menurut opini saya sendiri, Amerika Serikat tidak akan berani memberikan sanksi ekonomi terhadap Cina karena sejauh ini Cina sangat jarang menggunakan produk buatan Amerika. Dan produk Amerika juga selalu kalah dengan produk buatan asal Cina, dan itu merupakan fakta dan tidak perlu dipungkiri lagi.

Disatu sisi, Taiwan memang masih tercatat di dalam teritorial Tiongkok. Jadi sejatinya Cina tidak akan ragu-ragu melakukan invasi militer dalam waktu dekat, bila Taiwan bersikeras ingin makar dari Cina.


Penulis: Sambelterasi052
Referensi: dw.com - Taiwan on edge following Pelosi's visit