Media sosial tengah dihebohkan dengan sebuah video pendaki gunung perempuan yang mengajak bayi usia 6 bulan.

Video yang pertamakali dibagikan oleh akun Twitter @AREAJULID tersebut mendapatkan banyak respon pro dan kontra dari warganet.

Tidak sedikit yang merasa ngeri dengan aksi pendaki gunung tersebut, dan menilai bahwa belum seharusnya bayi usia 6 bulan diajak untuk naik gunung karena rawan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

Bahkan tidak hanya warganet yang khawatir yang memberikan respon tanggapan, netizen yang mudah tersulut emosi pun ikut memberikan komentar bernada negatif berisi hujatan terhadap orang tua yang berada di video tersebut.

Perlu Agan dan Sista ketahui, membawa anak-anak untuk mendaki gunung sendiri sebenarnya bukan aktivitas yang baru di kalangan para pendaki Gunung GanSis, karena memang telah banyak sekali pendaki gunung baik pendaki luar negeri atau dalam negeri yang memperkenalkan anak-anak mereka sejak kecil dengan aktivitas mendaki gunung.

Memang untuk di Indonesia pendaki gunung yang mengajarkan anak untuk mendaki gunung sejak kecil belum terlalu banyak, adapun beberapa pendaki mengajak anak mereka mendaki setelah anak usia 1 tahun lebih, itulah sebabnya saat ada pendaki yang mengajak anak usia 6 bulan naik gunung mengundang pro kontra.

Sebenarnya jika Agan Sista tahu, aksi mendaki gunung dengan mengajak bayi usia 0-6 bulan sendiri sudah pernah terjadi dan sempat menghebohkan dunia pendakian. Kejadian tersebut dilakukan oleh pasangan suami istri asal Skotlandia yang bernama Scotty Mills dan Deborah MacDonal yang mengajak anak berusia 5 bulan untuk mendaki gunung bersama.

Bukan hanya satu gunung yang telah didaki oleh bayi 5 bulan tersebut, Scotty Mills dan Deborah MacDonal telah mengajak anaknya yang bernama Lara Mills mendaki 13 gunung dan bukit di Skotlandia.

Jadi, apakah mengajak bayi usia 0-12 bulan mendaki gunung itu aman?

Tentu saja tidak GanSis, karena aman atau tidaknya mendaki gunung itu tergantung seberapa profesional dan berpengalamannya seorang pendaki, begitupun terhadap bayi yang diajak mendaki, maka siapa yang mengajak mendaki bayi tersebutlah yang harus diperhitungkan keahlian dan keprofesionalannya dalam mendaki gunung.

Adapun bahaya mengajak bayi usia 0-12 bulan untuk mendaki gunung, itu lebih besar dari mengajak anak-anak usia di atas 5 tahun GanSis. Alasannya yaitu karena fisik bayi yang belum kuat terhadap perubahan cuaca ekstrem yang sering ditemui di atas gunung, dan medan pegunungan yang sering mengundang bahaya yang tidak terduga bahkan bagi pendaki profesional sekalipun.

Mengajak bayi untuk mendaki gunung ini benar-benar tidak dianjurkan GanSis, karena memang sangat beresiko dan membutuhkan keahlian khusus.

Mendaki gunung memang sebuah hobi yang sangat menyenangkan GanSis, karena kepuasan akan didapatkan saat puncak-puncak gunung dapat ditaklukkan dengan perjuangan keras. Apa lagi jika sepasang suami istri sama-sama memiliki hobi naik gunung, maka mereka juga berharap anaknya ada yang menuruni minat mereka dan itulah sebabnya niat untuk memperkenalkan anak dengan gunung dilakukan sedini mungkin.

Memang sejauh ini belum ada larangan mengajak anak bayi untuk mendaki gunung. Tapi alangkah baiknya jika Agan Sista ingin mengajak anak kalian untuk mendaki gunung pahami dulu kondisi anak, merencanakan semuanya dengan matang, menggunakan perlengkapan mendaki yang aman, membawa team, dan yang paling penting tidak memaksakan kehendak.

Oke GanSis, mudah-mudahan thread ini dapat menambah informasi dan wawasan serta bermanfaat bagi kalian yang masih merasa penasaran terhadap keamanan mendaki gunung dengan membawa bayi.