Terkadang akibat saling ejek dan suka berkata kasar kepada teman bisa menimbulkan dendam hingga bisa saja berakhir dengan pengeroyokan.

Nah, baru-baru ini sempat beredar dan viral, sebuah video dengan durasi 30 detik, dimana seorang perempuan yang mengalami perundungan hingga tanpa busana, dan di lindungi oleh seorang lelaki agar menghentikan aksi dari tiga orang wanita yang terus mengeroyoknya.

Kejadian ini menurut info media sang korban kerap berkata kasar dan suka mengejek, namun pembalasannya juga tak bisa dibenarkan. Kejadian yang sudah lama karena baik pelaku dan korban bersepakat untuk damai, pada April 2022 lalu.



Kejadian dalam video yang viral itu juga terjadi di salah satu kamar kos di Kelurahan Pangkajene, Sidrap Sulawesi Selatan. Namun ketika keadaan sudah damai, mungkin korban juga merasa bersalah dan harusnya pelaku juga tidak lagi ada dendam kepada korban karena sudah dipermalukan sedemikian rupa.

Namun salah satu pelaku mengunggah video tersebut hingga viral di media sosial. Otomatis sang korban juga melaporkan hal ini ke kepolisian setempat.

Maka yang terjadi tersangka, VN, yang menyebarkan video itu dianggap melanggar Pasal 45 ayat 1 UU ITE dan terancam hukuman enam tahun penjara. Untuk video pengeroyokan dengan sensor ketat dapat dilihat pada media dibawah ini,



Hikmah dari kasus diatas adalah jangan suka berkata kasar, terlebih bernada mengejek baik itu ke teman atau ke orang lain.

Dan yang terpenting adalah dendam, biasanya dendam ini susah hilang. Kata maaf sangat teramat sulit terucap karena dendam yang sudah mendarah daging.

Padahal kalau kita menyimpan dendam yang terjadi karena hal tersebut membuat kita menganggap orang tersebut sebagai suatu ancaman yang menimbulkan perasaan stress, ini tentu merusak kesehatan kita sendiri baik kesehatan berfikir secara logis maupun kesehatan dalam hal yang berupa fisik.




Tak heran orang yang mempunyai dendam akan mudah berfikir jangka pendek, seperti menjadi psikopat secara mendadak.

Bisa itu dengan senang atas penderitaan orang lain, menganiaya hingga terjadinya hal yang tak di inginkan yaitu pembunuhan.

Contoh simple, kasus perselingkuhan seringkali berujung pada kematian karena ada rasa kemarahan yang memuncak dan tak bisa dimaafkan hingga terjadilah tragedi karena pemikiran tidak logis terjadi.



Tidak bisa berfikir sebab dan akibat, tidak bisa berfikir secara jernih, hingga bisa dibilang pendek akal. Terlebih kalau dendam itu ternyata dipendam penyakit kronis akan terus menghampiri seperti jantung, saraf otak dan lainnya, jadi buanglah rasa dendam pada siapapun mereka yang membuat kamu kesal.

Dan bersikaplah rileks karena apapun yang terjadi kehidupan terus berjalan, lupakan masa lalu tatap masa depan. Karena orang yang menyakiti kita untuk apa di ingat, satu saat dirinya juga akan mati karena tak ada yang abadi. Cepat atau lambat, orang yang membuat kita kesal akan binasa, begitu juga kita.

Lantas apa yang mau di dendamkan kalau sudah jadi mayat atau fosil, mungkin ribuan tahun dimasa mendatang tengkorak kita saat ini dijadikan model salah satu museum.



Hmmmm...Masih mau menyimpan dendam?

Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. See u next thread.





"Nikmati Membaca Dengan Santuy"


Tulisan : c4punk@2022
referensi : 1, 2
Pic : google