Pacaran, adalah sebuah status atau hubungan sepasang laki-laki dan perempuan untuk proses perkenalan sifat, karakter, keluarga, dan yang lainnya.

Dalam berpacaran sendiri biasanya sepasang kekasih akan saling mengenal satu sama lain, berbagi kebahagiaan dengan beragam cara, dan menyusun rencana untuk hubungan yang lebih serius kedepannya.

Sebab sudah saling sayang dan cinta, maka saat berpacaran tentu membahagiakan pasangan itu sudah dianggap menjadi sebuah kewajiban meskipun sebenarnya tidak ada kewajiban khusus dan wajib yang harus diberikan saat status sepasang kekasih baru berpacaran.

Memberikan hadiah untuk momen-momen tertentu, tidak jarang juga dilakukan saat masih berstatus pacaran GanSis. Tidak melulu laki-laki memberikan hadiah untuk perempuan, perempuan memberikan hadiah untuk laki-laki yang berstatus pacarnya pun saat ini telah dianggap normal.

Tentu tidak ada masalah ya GanSis memberikan hadiah ke pasangan meskipun baru berstatus sebagai pacar, karena hadiah atau kado bisa digunakan sebagai ungkapan perasaan sayang dan membuktikan bahwa pacar kalian tidak pelit.

Adapun yang menjadi permasalahan disini adalah ketika kalian putus dari pacar kemudian baik Agan atau Sista meminta kembali hadiah yang sudah diberikan sewaktu pacaran.

Meminta kembali hadiah yang sudah diberikan sewaktu pacaran saat telah menjadi mantan, apakah itu bisa dianggap wajar?

Tentu saja tidak wajar ya GanSis, karena pada dasarnya hadiah sendiri merupakan pemberian yang diberikan tanpa adanya permintaan dan tidak berharap adanya timbal balik atau kompensasi secara langsung dari sebuah pemberian.

Jika memang ada orang yang meminta hadiah yang sudah diberikan untuk dikembalikan apa lagi sebelumnya berstatus pacar, maka kemungkinan besar orang tersebut belum paham arti dari hadiah atau pemberian.

Mungkin ada yang memiliki sanggahan atas dasar pemikiran barang yang sudah diberikan nilainya besar, jadi rugi kalau tidak diminta kembali sedangkan antara si pemberi dan penerima hadiah sudah tidak ada hubungan spesial.

Pemikiran tersebut tentu saja tidak benar GanSis, karena hadiah bernilai tinggi pun juga sudah menjadi hak milik dari yang diberi hadiah dan tidak ada hak si pemberi untuk dapat meminta kembali hanya dengan alasan sudah putus hubungan.

Paling tidak jika memang Agan Sista sudah tidak ada hubungan, jangan meninggalkan kesan dan kenangan buruk, karena itu sangat mempermalukan diri sendiri apa lagi sampai dengan meminta hadiah yang sudah diberi.

Itulah GanSis status ketidakwajaran jika kalian memberikan hadiah kemudian memintanya kembali dengan alasan sudah putus dari seseorang yang sudah menerima hadiah.

Lebih baik saat Agan Sista berpacaran berpikir terlebih dahulu sebelum memberikan hadiah ke pasangan. Apakah hadiah tersebut terlalu mewah dan bernilaikah, ikhlas atau berharap imbalan saat memberikan hadiah, dan ada kemungkinan putus atau tidak.

Saat kalian sudah memberikan hadiah yang mahal dan berharga masih mikir panjang, maka lebih baik jangan memberikan hadiah jika ujung-ujungnya menyakiti hati dengan meminta hadiah tersebut dikembalikan saat sudah menjadi mantan.

Oke, mudah-mudahan thread ini bermanfaat dan dapat dijadikan sebagai pelajaran bagi Agan Sista semua.