Curhatan Saya Gara-Gara Telat Perpanjang SIM Harus Test Awal Lagi, Gimana Menurutmu?

Beranda

...

Otomotif
Curhatan Saya Gara-Gara Telat Perpanjang SIM Harus Test Awal Lagi, Gimana Menurutmu?

iskrim

28-07-2022 00:11

Curhatan Saya Gara-Gara Telat Perpanjang SIM Harus Test Awal Lagi, Gimana Menurutmu?

Ini pengalaman pribadi, sesuai judul karena perubahan jadwal perpanjangan SIM tidak lagi berbarengan dengan tanggal dan bulan kelahiran akhirnya saya dianggap telah terlambat memperpanjang SIM yang akhirnya saya harus mengulang membuat SIM dari awal dengan ujian teori dan praktek.

Jujur saja ada rasa dongkol karena kata terlambat di kondisi ini cukup merepotkan saya (dan mungkin orang bernasib sama dengan saya) karena terlambat mengurus perpanjangan SIM ini seolah saya kembali basic, o'ondalam berkendara, padahal jelas-jelas sehari-hari saya berjibaku diatas kendaraan.

Yang bikin ribet dan aneh lagi ketika ujian praktek tiba, seolah kita tidak dipercaya kalau kita biasa dan bisa membawa kendaraan. Tentu saja dengan enteng saya lulus melakukannya ujian praktek ini tanpa 'nembak'. Alhamdulillah. Saya akan bongkar rahasianya agar lulus tes praktek: Tetap digigi 2, gas stabil dan rem seperlunya, jangan mikir harus cepat selesai tapi fokus dan santai saja.

Kemudian esok harinya saya curhat kepada teman sekantor karena saya sehari sebelumnya tidak terlihat diruangan. "Ngurus SIM bro, telat perpanjang," jawab saya. Lalu terjadilah pembicaraan mengenai perpanjangan SIM ini.

"Kenapa juga harus tes awal lagi, kan kalau denda saja gw rasa cukup, nggak ngerepotin orang kerja, dan masa berlakunya seharusnya dibuat simpel bareng ultah, anggap aja bonus ultah kalau masa berlaku SIM nya berbeda-beda, kita udah bayar pajak dan jalanan masih banyak yang rusak," kata saya.

Namun teman saya sedikit berbeda pandangan mengenai ini yang menurutnya ada alasan kenapa telat memperpanjang SIM itu butuh ujian ulang seperti pemula. Memang sih setelah saya fikir-fikir ada benarnya juga, seperti ini perkataannya:

"Biarpun sudah punya SIM bisa jadi pengendara itu lama tidak membawa kendaraan, maka pengetahuan dasar seperti memahami rambu-rambu lalulintas sudah lupa, skill berkendaraanya kaku lagi, filling dan kesigapan berkendara tidak lagi terasah, menggunakan fitur dasar kendaraan lupa lagi, akibatnya bukan cuma berbahaya buat dirinya tapi buat orang lain juga,"

"Harus mengurus ulang SIM bukan berarti kita tidak dipercaya kalau skill kita memang jago, meski kita adalah pembalap nasional terkenal, tapi ini masalah disiplin dan tanggung jawab kita terhadap dirikita dan kendaraan itu sendiri dan mencerminkan kita tertib dijalan raya."

Mendapat pencerahan ini saya seperti terbuka alam bawah sadar saya, tapi yang tetap mengganjel dihati saya sebaiknya masa berlaku SIM itu tetap jatuh di tanggal dan bulan kelahiran agar pengurusan semua yang bersifat administratif lainya bisa dilakukan dalam 1 hari dan minim kealpaan.

Repot dan sungkan dengan atasan sendiri kalau 2-3 hari kemudian harus urus SIM A, SIM B, SIM C, KTP de-el-el diwaktu yang berbeda. Kerjaan kita tertunda dan jadi tidak praktis, seharusnya kita sebagai pembayar pajak yang taat juga dipermudah dalam hal perpanjangan SIM ini. Bagaimana menurutmu, gan?