• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Laki Dewasa Bertelanjang Dada Peluk dan Pangku Anak SMP, Masih Pantaskah?

KokonataAvatar border
TS
Kokonata
Laki Dewasa Bertelanjang Dada Peluk dan Pangku Anak SMP, Masih Pantaskah?

Sebagian anak perempuan sangat akrab dengan ayahnya sendiri. Meskipun sudah beranjak besar, tetap saja bermanja-manja dengan ayah layaknya bocah. Apakah wajar anak perempuan tetap gelendotan dengan ayahnya sendiri.
 
Ayah dan Anak
 
Satu akun Facebook 7-El3ven Film berbagi video pendek berdurasi 15 detik pada Selasa (26/72022). Video itu memperlihatkan pria dewasa bertelanjang dada dan mengenakan celana pendek memangku anak perempuan berseragam SMP. Si pria dewasa memeluk pinggang anak SMP itu, kemudian melepasnya. Mereka berbincang akrab.
 
Ada teks yang menjelaskan situasi dalam video.”Siapa yang anaknya udah gede masih gelendotan? Pulang sekolah kecapekan langsung minta pangku.” Berdasarkan teks itu, warganet menyimpulkan bawah pria dewasa dan anak SMP tersebut adalah ayah dan anaknya sendiri.
 
Konten Sensitif

Hanya dalam waktu kurang dari 24 jam, ratusan ribu warganet sudah menonton dan menuliskan komentarnya. Ada yang berkomentar bahwa ayah dan anak kandung yang sudah puber haruslah ada batasan, ada juga yang menganggap berlebihan kalau ayah sampai punya syahwat terhadap anak kandungnya sendiri.
 
Penampilan si ayah memang mencolok karena hanya menggunakan celana pendek saja. Selain itu, si anak SMP duduk tepat menindih kemaluan ayahnya itu. Kursinya bergoyong-goyang. Hal itulah yang memicu berbagai reaksi dari warganet.  
  
Konten Sensitif

Batasan Ayah dan Anak Perempuannya
 
Soal batasan ayah dan anak perempuan dapat kita fokuskan pada masalah aurat. Berdasarkan pengertian dari KBBI versi web, aurat adalah bagian tubuh yang tidak boleh kelihatan. Mengacu kepada hukum Islam, aurat anak perempuan yang tidak boleh dilihat oleh ayah dan saudara laki-lakinya sendiri mayoritas ulama 4 mahzab sepakat areanya antara pusar dan lutut.
 
Bagaimana dengan menyentuh?
 
Logikanya melihat saja ada batasannya apalagi menyentuhnya.
 
Satu penelitian di University of Texas juga menemukan bahwa pria lebih sulit menolak apabila diperlihatkan gambar-gambar lawan jenisnya yang menarik. Bahkan ketika para pria dilarang melihat gambar-gambar tersebut. Uji coba lebih lanjut menghasilkan temuan bahwa wanita dan pria sebenarnya memiliki kontrol diri yang sama besar. Hanya saja pria lebih mudah menerima rangsang dari lawan jenisnya empat kali lebih besar daripada wanita.
 

Lha, kan anak sendiri? Masa sih terangsang dengan anak sendiri?
 
Agan-agan bisa menjawab berdasarkan pengalaman sendiri. Apakah anak sendiri tidak membuat terangsang? Mungkin berbeda untuk tiap orang. Ada yang tidak terangsang, adapula yang mudah terangsang. Namun lebih baik mencegah daripada terjadi hubungan sedarah atau incest, kan?



Sumber  123
davecchio
cor7
fhhamdi
fhhamdi dan 10 lainnya memberi reputasi
11
10K
105
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.7KThread82KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.