ih.sulAvatar border
TS
ih.sul
Ghosttown. Penduduknya Pergi, Kotanya pun Mati


Sadar nggak kalau daerah perkotaan menjadi semakin dan semakin ramai? Sebaliknya, daerah pedesaan menjadi semakin dan semakin sepi. Tidak sulit untuk membayangkan seseorang yang tidak puas tinggal di desa akhirnya memilih pindah ke kota demi kehidupan yang lebih baik. Memang ada orang yang pindah dari kota ke desa, tetapi jumlahnya tidaklah sebanyak dari desa ke kota.

Fenomena urbanisasi memang tidak jarang terdengar, terlebih di kalangan anak-anak muda. Anak-anak yang lahir dan besar di pedesaan pastilah tergoda untuk melihat kehidupan kota besar yang (jika dilihat di film-film) amatlah glamor. Memang benar bahwa fasilitas-fasilitas seperti mall, Dufan, atau JIS hanya ada di kota besar sehingga jangan salahkan jika sebagian besar orang lebih memilih tinggal di kota daripada di desa.



Kurangnya fasilitas, kurangnya hiburan, dan kurangnya sumber daya. Hal-hal inilah yang akhirnya membuat penduduk desa ramai-ramai merantau ke kota besar dan akibatnya kota besar semakin dan semakin padat saja.

Namun bagaimana dengan daerah pedesaan? Well, anak-anak muda pergi meninggalkan mereka yang tua. Orang-orang tua perlahan mati dan akhirnya, sedikit demi sedikit, jumlah penduduk desa akan berkurang hingga lenyap semuanya. Tanah-tanah mereka pun akan dibeli oleh para pengusaha untuk pembangunan pabrik hingga akhirnya daerah pedesaan berubah menjadi daerah industri yang tidak sehat untuk dihuni.



Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan sebuah kota menjadi mati, tetapi ada dua yang paling umum yakni tidak meratanya infrastruktur dan sedikitnya jumlah penduduk. Di beberapa negara, seperti Jepang dan Korea, fenomena ini sudah menjadi masalah serius karena kota-kota besar semakin padat sementara daerah pinggiran menjadi tidak terurus.

Tentunya sebuah kota yang benar-benar tidak ditinggali nyaris tidak akan terjadi, kecuali ada bencana alam atau bencana buatan seperti Chernobyl, akan tetapi sebuah daerah luas yang hanya dihuni beberapa puluh orang saja pasti akan membawa masalah besar bagi pemerintah dan juga penduduk itu sendiri. Para penduduk mungkin akan merasa tidak puas dengan kehidupan mereka yang terlalu sepi dan memilih pindah ke kota sementara pemerintah jelas tak suka jika ada lahan tersia-sia di negeri mereka.



Kota yang mati itu jelas fenomena buruk, hanya saja sangat sulit untuk mencegah terjadinya fenomena ini. Di Indonesia, yang notabene jumlah penduduknya terus meroket, orang-orang terus saja datang ke kota besar untuk mengadu nasib dan efeknya bisa Anda lihat dengan jelas saat ini.

Jumlah pengangguran dan jumlah gelandangan di kota besar terus bertambah setiap harinya sedangkan di daerah pedesaan fasilitas-fasilitas yang ada sangat jarang ditingkatkan. Saya sendiri sebagai orang kampung harus mengakui kalau fasilitas tempat tinggal saya sangat jauh jika dibandingkan dengan kota besar. Pantas saja teman-teman saya semasa sekolah lebih memilih tinggal di kota besar.



Untuk kamu yang merasa tinggal di daerah kurang terkenal, mungkin ada baiknya bila Anda merenung sejenak. Coba bandingkan keadaan lingkungan Anda dengan sepuluh tahun yang lalu, masihkah sama? Bagaimana dengan orang-orangnya? Apakah lebih banyak orang dibanding dulu? Atau lebih banyak yang pergi mengejar kenikmatan kota besar?

Well, apa pun itu, yang terjadi maka terjadilah. Kita tak bisa memaksa orang-orang untuk tinggal di pedalaman (kecuali presiden kita Kim Jong-un), kita juga tak bisa melarang orang-orang untuk mengejar hidup yang lebih baik, yang bisa kita lakukan hanyalah… berdoa. Berdoa agar pemerintah segera menyadari keadaan ini dan mencegah sebuah kota berubah mati.

Sekian dari saya mari bertemu di thread saya yang lainnya.
Diubah oleh ih.sul 26-07-2022 10:34
MasterSims
evywahyuni
bang.toyip
bang.toyip dan 16 lainnya memberi reputasi
13
4.5K
42
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.7KThread82.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.