• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Kenakalan Anak dan Remaja Mulai Tidak Dapat Ditoleransi, Orang Tua Harus Tegas

masnukhoAvatar border
TS
masnukho 
Kenakalan Anak dan Remaja Mulai Tidak Dapat Ditoleransi, Orang Tua Harus Tegas
Heboh kasus perundungam dilakukan oleh anak-anak dan remaja hingga menelan korban jiwa, kenakalan anak tidak bisa disepelekan


Kasus bullying dan perundungan yang menewaskan seorang anak berusia 11 tahun di Tasikmalaya tengah menjadi pemberitaan nasional dan disoroti langsung oleh Presiden Joko Widodo.

Korban diketahui kerap mendapatkan aksi bullying dari teman-teman sebayanya mulai dari perkataan kasar dan kekerasan fisik yang akhirnya membuat korban trauma dan meninggal dunia di hari Minggu, tanggal 17 Juli 2022.

Diketahui berdasarkan pemberitaan yang beredar di media sosial, sebelum korban tewas ternyata korban dipaksa oleh keempat temannya untuk merudapaksa seekor kucing dan direkam kemudian video tersebut disebarkan dan membuat korban stress berat selama beberapa hari, sebelum akhirnya meninggal setelah dirawat di rumah sakit.

Sejauh ini kasus tersebut telah dilaporkan oleh KPAID Kabupaten Tasikmalaya yang mewakili keluarga korban ke Satreksrim Polres Tasikmalaya. Banyak pihak berharap agar kasus tersebut segera diusut tuntas dan keempat pelaku segera ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka meskipun pelaku masih anak-anak di bawah umur.



Melihat adanya kasus bullying dan perundungan pada anak yang menelan korban jiwa sebagaimana yang terjadi di Tasikmalaya tersebut, tentu membuka mata masyarakat banyak bahwa kenakalan pada anak sudah diatas ambang batas normal.

Mungkin jika kenakalan anak masih dalam cakupan bersikap jahil kepada teman sepermainan yang tidak sampai melukai fisik dan perasaan itu masih bisa dimaafkan dan dimaklumi, tetapi ketika seorang anak sudah bersikap keterlaluan kepada temannya berani melakukan aktivitas kekerasan fisik atau kekerasan verbal, maka ini sudah tidak dapat ditoleransi lagi.

Adanya sifat dan karakter anak-anak zaman sekarang menjadi amoral selain kemungkinan besar terpengaruh dengan media sosial, budaya serapan yang tidak baik dari luar, dan lingkungan, keluarga juga bisa berpengaruh terhadap pembentukan karakter dan sifat anak GanSis.

Diketahui saat ini banyak orang tua yang kalah kepada anaknya dalam artian memanjakan dan menuruti segala kemauan anak mereka tanpa memperhatikan mana yang baik dan buruk untuk dapat dilakukan.

Bukan hanya itu, orang tua di era sekarang juga cenderung memberikan pembelaan berlebihan ketika anaknya melakukan kesalahan kepada temannya yang lain, dan cara ini kurang tepat karena dapat membuat anak-anak merasa diri mereka selalu benar meskipun apa yang mereka lakukan sebenarnya salah dan membahayakan orang lain.




Adanya kejadian ini tentu harus dijadikan sebagai pembelajaran dan teguran bagi para orang tua untuk selalu memberikan pengawasan dan peringatan kepada anak-anak mereka agar tidak menjadi korban atau pelaku tindakan bullying dan perundungan.

Kemungkinan besar memang anak-anak dapat melakukan aksi bullying dan perundungan karena kurangnya perhatian dan pengawasan dari orang tua. Anak merasa dibebaskan untuk melakukan apapun sampai akhirnya mereka melakukan aktivitas yang cenderung ke arah kriminalitas.

Mari GanSis kita mulai peduli terhadap segala macam bentuk aktivitas yang dilakukan oleh anak-anak agar tahu sejauh mana mereka bersosialisasi dan apakah mereka menyalahi aturan atau tidak. Jika benar anak-anak Agan Sista melakukan aktivitas yang membahayakan bagi diri sendiri atau orang lain maka segeralah berikan peringatan, sebelum nantinya jatuh korban jiwa dan mereka harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.




Penulis: @masnukho©2022
Narasi: Ulasan pribadi
Sumber gambar
1, 2, 3, 4
kecatriatamvan
ARShecca
rinandya
rinandya dan 22 lainnya memberi reputasi
21
5.7K
98
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.7KThread82.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.