SuaraBali.id - Baru-baru ini seorang perempuan pemilik akun Tiktok @beby telah mengeluarkan uneg-unegnya terhadap turis asal Jakarta. Ia pun menyoroti beberapa poin yang menurutnya merusak keharmonisan suasana di Bali.

Semenjak banyak warga Jakarta yang menerapkan work from Bali, Canggu mulai ramai dipadati pengunjung ibu kota tidak hanya pada ramainya turis asing.

Namun baginya, keberadaan orang-orang Jakarta di sana beberapa seringkali salah memahami lingkungan di Bali.

"Canggu is already fall of Jakarta Selatan kids, you know yang mereka udah work from Bali sekarang," katanya.

Seperti cara mereka berperilaku yang berbeda kala mengunjungi club di Jakarta dengan di Bali. Ia pun sempat menyoroti tatapan mata seolah melucuti para kru club seperti witers atau LC.

"Kalau kalian ada di club kita menyediakan kok kalau misalkan public relation yang datang ke table kalian. We were just asking your number and how you see it? Are you doing good, are you doing the something, are you doing the vibe. No because we want yours drink or your money, no its not at all," ungkapnya.

Menurutnya, tidak semua warga Bali yang bekerja di club dapat disamakan dengan pelayanan sebagaimana mereka terima saat di Jakarta.

"Kita bukan cewek-cewek yang nemenin Lo yang bisa Lo bungkus, jangan disamain cewek-cewek yang juga bekerja di klub Bali sama kayak cewek di Jakarta. Attitude Jakarta kalian jangan di bawa ke Bali please," terangnya.

Ia pun menyayangkan cara mereka memandang orang-orang yang hanya mengenakan setelan baju sederhana selama liburan di Bali. Padahal menurutnya itu adalah hal yang wajar dan biasa di Canggu.

"No feels ilegals just using a t shirt and sandals and not using bra or not using makeup just not like you 'kok gembel banget'. Padahal kalau dulu Canggu sebelum rame kayak sekarang gue kemana-mana emang kayak gini aja. Ini gak kayak Jakarta bro, Lo yang masuk aja udah kayak Fashion Week si," lanjutnya.

https://bali.suara.com/read/2022/07/...-bali?page=all

Ya mari kita doakan.. Semoga ke depannya attitude pemimpin jakarta yg suka bikin rusak jalan buat sumur resapan dan nutup sungai pake waring juga tidak d bawa2 ke bali.. apalagi seluruh Indonesia..