• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Lulus Sarjana dengan Predikat Terhormat, Wanita Ini Jadi Pelayan Restoran, Salah?

hvzalfAvatar border
TS
hvzalf 
Lulus Sarjana dengan Predikat Terhormat, Wanita Ini Jadi Pelayan Restoran, Salah?


Seorang mahasiswi lulusan sarjana tekhnik kimia tengah viral karena ia bekerja tidak sesuai dengan jurusan yang baru didapatnya.

Diketahui bahwa mahasiswi tersebut bernama Ain, ia merupakan alumnus dari sebuah perguruan tinggi Negeri Jiran yakni Universitas Universitas Teknologi MARA (UiTM) Shah Alam, Malaysia. 

Sarjana muda itu lulus dengan predikat honours atau kehormatan. Hal tersebut diketahui dari video yang dibagikannya lewat aplikasi Tik Tok. Lewat rekamannya memperlihatkan dirinya sedang melaksanakan acara prosesi wisuda.



Tetapi, masih dalam video itu ia juga menampakkan dirinya yang tengah mengenakan seragam pelayan restoran cepat saji.

Meski mendapatkan pekerjaan yang tak sebanding lurus dengan jurusan background pendidikannya, wanita tersebut tetap bersyukur terhadap proses perjalanan hidupnya saat ini.

Apa yang dialami sang sarjana muda itu pernah juga dirasakan oleh teman TS yang mana ia harus bekerja di salah satu toko sepatu ternama di kota ane. Meski dulu ia terlihat sebagai mahasiswa aktif namun memang dunia luar berbeda dengan dunia kampus.



Ruang lingkup kampus tentu masih bisa terhitung dan tuntutannya pun tak terlalu keras sebagaimana kehidupan nyata. Daya saing yang tinggi menjadikan beberapa fresh graduate harus menerima apapun pekerjaan yang didapatnya meski tidak sesuai dengan jurusan semasa kuliah dulu.

Di dunia nyata terkadang ijazah sama sekali tak terpakai, namun skill alias kemampuan lebih diperhitungkan. Selain itu, memiliki kenalan yang luas juga mempengaruhi seseorang dalam menentukan pekerjaannya. Hal ini sudah lumrah memang, sebab faktor pertemanan dan keakraban memudahkan seseorang dalam mendapatkan pekerjaan.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh para sarjana muda agar tidak minder dengan pekerjaan yang dimiliki :

1. Tetap dan selalu bersyukur



Bersyukur merupakan salah satu awal ketika mendapati pekerjaan yang tidak sesuai dengan harapan. Hal tersebut berguna agar hati dan pikiran tetap bisa menerima secara terbuka hingga tidak menimbulkan stress berkepanjangan.

2. Nikmati dan cinta pekerjaan saat ini

Bagi para fresh graduate yang baru lulus dari dunia perkuliahan, maka langkah selanjutnya ialah nikmati dan cintai pekerjaan yang saat ini tengah dikerjakan.

Spoiler for Video Mahasiswi Jadi Pelayan Restoran:
[/SPOILER]

Bagi sarjana muda mencari pengalaman tentu lebih diutamakan terlebih dahulu. Sebab perjalanan masih panjang, jangan terburu-buru putus asa.

Mungkin pekerjaan saat ini tidak bisa membuatmu kaya, namun cukup untuk membuatmu hidup.

3. Jangan melihat rezeki orang lain

Setiap manusia memiliki post rezekinya masing-masing. Semua itu telah ditetapkan dengan seadil-adilnya oleh Yang Maha Kuasa maka tak perlu ada yang harus dikhawatirkan.

Terkadang memang rumput tetangga terlihat lebih hijau. Karena itu, fokuslah dengan apa yang telah dimiliki.

4. Tidak gengsi

Apapun pekerjaannya selagi masih halal, maka tak perlu gengsi. Apalagi mencari kerja di zaman ini begitu susah, jika gengsi yang didahulukan maka sulit mendapatkan pekerjaan.

Paling tidak jadikan pekerjaan awal sebagai batu loncatan untuk melangkah ke ara yang lebih baik.



Apa yang dilakukan oleh mahasiswi tersebut tidak ada yang salah. Bahkan ia mensyukuri pekerjaannya saat ini. Ya begitulah semestinya bersikap, sebab titel hanyalah gelar akademik saja tak lebih.

Sumber :

Ulasan dan opini pribadi

1
Diubah oleh hvzalf 24-07-2022 14:21
goeltom25338186
jsonlaning633
bukan.bomat
bukan.bomat dan 44 lainnya memberi reputasi
43
18.5K
375
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.7KThread82.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.