• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Kenapa Sistem Khilafah Punah! Dan Sekarang Susah Mendapatkan Tempat?

c4punk1950...Avatar border
TS
c4punk1950...
Kenapa Sistem Khilafah Punah! Dan Sekarang Susah Mendapatkan Tempat?




Kali ini kita akan membicarakan dari sisi yang berbeda tentang penerapan sistem khilafah, dimana itu adalah sistem ketika pemerintahan dimasa lalu berdiri.

Ada perbedaan pendapat menurut pandangan saya dimana khilafah itu terbagi menjadi dua yaitu secara umum dan khusus.

Kita harus mengerti dulu sistem apa yang dipakai oleh khilafah secara umum, karena jelas sistem ini didefinisikan sebagai kepemimpinan umum bagi seluruh kaum muslim untuk menerapkan hukum-hukum Islam dan mengemban dakwah Islam ke seluruh penjuru dunia. Orang yang memimpinnya disebut khalifah.



Jadi, secara umum negara apapun yang menerapkan hukum-hukum Islam dalam berbagai aspek kehidupan di masyarakat bisa disebut sebagai khilafah, dengan pemimpinnya sebagai khalifah mau mereka itu Raja, Presiden, atau apapun namanya dalam sistem sekarang ini.

Karena kalau kita ambil contoh setelah Khulafaur Rasyidin khilafah setelahnya itu berbentuk dinasti yang tercatat sejarah dari dinasti ummayah hingga yang terakhir Dinasti Ottoman, namun saat itu khilafah dianggap punah.

Kenapa kok bisa?

Karena sering kalah perang, banyak utang, namanya berbentuk kerajaan kadang para pembesar istana sering besar pasak daripada tiang. Hasilnya Kekhalifahan Usmani dibubarkan pada 1 November 1922. Khalifah terakhir, Mehmed VI, meninggalkan bekas daerah kekuasaannya digantikan dengan gerakan nasionalis Turki yang dipimpin Mustafa Kemal.





Sedangkan secara khusus sistem pemerintahan bisa disebut sebagai Khilafah apabila menerapkan Islam sebagai Ideologi, syariat sebagai dasar hukum, serta mengikuti cara kepemimpinan Nabi Muhammad dan Khulafaur Rasyidin secara bai'at atau pemilihan.

Melihat dua model sistem seperti ini tentunya di zaman sekarang sistem kerajaan yang masih melakukan syariah Islam dalam hukum-hukumnya bisa dilihat pada Dinasti Hasyimiyah (dari 1921 hingga sekarang), dinasti ini dari keluarga Hashim yang menguasai Yordania dan raja pertama mereka adalah Raja Abdullah I pada 1921. Keluarga tersebut masih memerintah Yordania hingga sekarang pada masa pemerintahan Raja Abdullah II bin Al Hussein.

Perlu diketahui, garis keturunan keluarga Hasyimiyah ini, kakek buyut Nabi Muhammad SAW dari suku Bani Kenana. 



Sedangkan ada dinasti lain yang menerapkan syariah Islam lainnya yaitu Dinasti Al Saud (dari 1932 hingga sekarang) dimana Abdul Aziz bin Abdul Rahman Al Saud dianggap sebagai penguasa pertama kerajaan Saud.

Kenapa mereka tidak dianggap sebagai khilafah?

Karena kalau kita mengacu luas wilayah khilafah di masa keemasan sistem ini, tidak cocok karena luas wilayah dinasti sekarang terbatas. Apalagi kalau dibandingkan masa Khulafaur Rasyidin tentu menyalahi aturan bai'at.

Belum lagi khilafah merupakan negara satu kesatuan. Satu kesatuan dalam pemerintahan, hukum, keamanan, maupun keuangan. Keuangan seluruh wilayah khilafah dianggap satu kesatuan dan APBN-nya juga satu, bisa dibilang sistem khilafah itu dipakai oleh Indonesia dengan adanya bai"at oleh MPR/DPR lalu disetujui rakyat lewat perwakilannya.



Hanya saja masih setengah-setengah karena masih menggunakan hukum buatan Belanda, bukan berdasarkan sumber hukum dari al-Quran, al-Hadits, Ijma’ sahabat, dan qiyas. Walau dalam perjalanannya secara perlahan sumber hukum dari syariah mulai masuk satu persatu dalam undang-undang.

Yang menarik sistem khilafah ini dibentuk dengan konsep menguasai ekonomi seluruh wilayah dimasa itu, maka baitul mal yang pertama kali dihadirkan dimana kekayaan negara yang berasal dari rakyat, disalurkan untuk kepentingan rakyat, bukan untuk pejabatnya.

Disini memberantas kemiskinan menjadi hal yang utama, ketika masyarakat makmur maka konsep-konsep lainnya mengikuti. Maka agak aneh kalau ada yang bilang Nabi miskin karena menahan lapar, bisa dibilang tidak miskin karena konsepnya kesederhanaaan.



Dalam dunia modern konsep menguasai ekonomi ini malah tidak dimiliki oleh penggiat khilafah sekarang ini, tapi dimiliki oleh grup atau kelompok yang berbasis perusahaan yang bernama Vanguard Group Inc, BlackRock Inc, Berkshire Hathaway Inc. Namun pemegang saham pengendali Berkshire Hathaway adalah Vanguard Group, kan semakin menarik.

Siapakah dibalik Vanguard apakah John C. Bogle, tentu tidak tapi siapa dibalik kelompok hebat ini?

Terlebih, BlackRock, Fidelity Investment, JP Morgan, Bank of New York, State of street, UBS, Vanguard Group. Kalau ditotal seluruh asset mereka, itu sama dengan 2/3 PDB dunia. Kalau sistem khilafah bisa menguasai 2/3 PDB dunia, karena menguasai seluruh industri di dunia, tentu mau dicekoki ilmu syariah model apapun akan berpengaruh pada banyak negara.



Karena khilafah sebenarnya bukan hanya untuk menguasai wilayah saja, tapi sarana dakwah. Sedangkan dimasa dinasti khilafah lebih sering memperlebar wilayahnya dengan perang, tidak sejalan dengan konsep dakwah.

Tak heran kalau sekarang para pejuang khilafah juga terbagi dua persis seperti Menshevik dan Bolshevik dalam mewujudkan komunisme di dunia, ada yang ingin perlahan namun pasti ada yang ingin revolusioner yang brutal namun ternyata banyak yang gagal.

Bisa dibilang khilafah adalah sebuah sistem politik, namun saat ini khilafah tidak mempunyai konsep jelas. Tujuannya untuk apa? Karena Islam sudah banyak dikenal manusia, tinggal penerapannya dari individu atau manusianya saja yang kadang keblinger.



Bahkan dalam dunia pendidikan Islam banyak carut marut oleh oknum yang mengaku orang terpandang, karena dikultuskan, bahkan dibela setengah mampus sudah seperti dewa ini kan lucu! Karena Islam tak pernah menyuruh membela mahluk hidup apapun itu bentuknya.

Quote:


Sekarang? Silahkan agan pikirkan kenapa ada tindakan kurang baik oleh pemilik ponpes, atau ormas tapi malah dibela setengah mampus, ini karena pengkultusan dari budaya nenek moyang yang masih dianut.

Jelas, dalam hadist hal itu tidak dibenarkan. Maka karena masih banyak penganut agama namun tidak belajar ilmu yang sesungguhnya, hanya taklid buta, dan tidak memberdayakan akal yang sudah dibuat oleh Allah maka sistem khilafah yang digaungkan saat ini bukan untuk kebaikan dimasa depan, malah akan banyak perang saudara, karena siapa yang akan menjadi khalifahnya?



Mau ambil dari orang Asia, Eropa,Timur Tengah, Afrika atau Amerika? Beda mahzab syiah dan sunni aja ribut ini penentuan khalifah tentu bisa perang dunia dimana-mana! Maka konsep ini menjadi mentah, dan tidak mendapat tempat di politikus lokal sebuah negara, kecuali memakai konsep New World Order dengan berbagai konspirasinya.

Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. See u next thread.

emoticon-I Love Indonesia



"Nikmati Membaca Dengan Santuy"


Tulisan : c4punk@2022
referensi : 1, 2, 3, 4
Pic : google

emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star









Diubah oleh c4punk1950... 17-07-2022 06:57
gpandita
gpandita memberi reputasi
41
11.5K
236
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.