Temen Saya Bingung Dengan Angka Odometer Motornya, Kamu Pernah Mengalami Ini Gan?

Beranda

...

Otomotif
Temen Saya Bingung Dengan Angka Odometer Motornya, Kamu Pernah Mengalami Ini Gan?

iskrim

15-07-2022 16:07

Temen Saya Bingung Dengan Angka Odometer Motornya, Kamu Pernah Mengalami Ini Gan?

Speedometer motor menjadi informasi seberapa cepat pengendara membawa kendaraannya. Di layar speedometer ini biasanya ada juga yang disebut Odometer yaitu untuk menampilkan jarak tempuh sebuah kendaraan selama total pemakaiannya.

Semakin tinggi angkanya biasanya orang akan menyebutnya sebagai motor cape atau motor tempur karena dibuat untuk kerja keras, menempuh jarak hingga mencapai ratusan kilometer, apalagi yang kerjanya jarak rumah ke kantor sampai puluhan kilometer ditempuh setiap hari kerja atau para ojol yang aktif pastinya tuh angka di Odometernya cepet gondrong

Nah, akan menjadi pertimbangan tersendiri saat kita akan membeli motor bekas yang angka Odometernya sudah mencapai ratusan kilometer ini. Misalnya, semakin tinggi akan semakin murah harga jual motornya, alasannya karena disebut motor cape dikhawatirkan dikemudian hari lebih banyak pergantian part dan butuh perawatan ekstra lebih agar motornya selalu fit kembali.

Kejadian lucu dialami teman saya, kemarin dia memang berniat menjual motor ojolnya, padahal motornya belum terlalu tua keluaran 2018 tapi Odometernya sudah mencapai angka 99999! Sebagai seorang ojol dia awalnya tidak terlalu memikirkan Odometernya sudah gondrong, "Mau ganti matic aja, mumpung orderan lagi gacor,"katanya.

Tapi kemarin pagi hari saat motornya akan dibawa kecalon pembeli dia terkejut angka di Odometernya berubah turun drastis menjadi 00005 km. What? "Loh, kok jadi seperti motor baru lagi, Odometernya nggak gondrong lagi!," katanya, tapi setelah itu dia bingung harus senang atau sedih karena kalau dia bilang jujur takut tidak dipercaya calon pembeli, dikiranya dia mengakali Odometernya. Tapi kemudian pembeli mengerti dan terjadi negosiasi yang wajar.

Seingat saya motor teman itu bentuk Odometernya masih manual, ya mungkin akan berbeda halnya kalau Odometernya sudah digital, apakah angkanya akan terus naik atau ikut seperti manual kembali ke angka nol (0)?

Karena saya belum pernah mengalami sendiri atau melihat secara langsung, barangkali teman-teman disini bisa menjelaskannya, sama atau beda, ya?

SupraX 125 saya, 64258.6 km.

Motor SupraX125 saya yang 2009 aja sampai sekarang Odometernya belum sampai 70.000 km, lah kalau teman saya motor keluaran 2018 sudah lewat dari 99999 malah balik ke 00005 km.

Nah, apakah kebingungan teman saya pernah juga dirasakan oleh agan-agan disini, atau seumur punya motor belum sampai segitu udah dijual ganti motor baru? Share yuk pengalaman kalian disini. Terimakasih.